Betametason
| Nama sistematis (IUPAC) | |
|---|---|
| (8S,9R,10S,11S,13S,14S,16S,17R)-9-Fluoro- 11,17-dihidroksi-17-(2-hidroksiasetil)-10,13,16-trimetil- 6,7,8,9,10,11,12,13,14,15,16,17-dodekahidro- 3H-siklopenta[a]fenantren-3-ona | |
| Data klinis | |
| Nama dagang | Betason, Celestone, Eleuphrat, Vosama, dll |
| AHFS/Drugs.com | monograph |
| MedlinePlus | a682799 |
| Data lisensi | US Daily Med:pranala |
| Kat. kehamilan | C(AU) ?(US) |
| Status hukum | Harus dengan resep dokter (S4) (AU) POM (UK) ℞-only (US) ℞ Preskripsi saja |
| Rute | Oral, topikal, intramuskular (IM) |
| Data farmakokinetik | |
| Metabolisme | Hati (CYP3A4) |
| Waktu paruh | 36-54 jam |
| Ekskresi | Ginjal (dalam urine) |
| Pengenal | |
| Nomor CAS | 378-44-9 |
| Kode ATC | A07EA04 C05AA05 D07AC01 D07BC01 D07CC01 D07XC01 H02AB01 R01AD06 R03BA04 S01BA06 S01BB04 S01CA05 S01CB04 S02BA07 S03BA03 S03CA06 |
| PubChem | CID 9782 |
| Ligan IUPHAR | 7061 |
| DrugBank | DB00443 |
| ChemSpider | 9399 |
| UNII | 9842X06Q6M |
| KEGG | D00244 |
| ChEBI | CHEBI:3077 |
| ChEMBL | CHEMBL632 |
| Data kimia | |
| Rumus | C22H29FO5 |
| Massa mol. | 392.461 |
| |
Betametason adalah obat yang digunakan untuk meredakan gejala peradangan di sejumlah kondisi, seperti alergi, radang sendi, lupus, sarkoidosis, kolitis ulseratif, atau asma. Obat ini hanya boleh digunakan berdasarkan resep dokter.[1]
Kegunaan medis
[sunting | sunting sumber]Betametason adalah kortikosteroid yang tersedia dalam bentuk pil, suntikan, salep, krim, losion, gel, atau aerosol (semprot) untuk kulit, serta busa untuk kulit kepala.[2] Ketika diberikan melalui suntikan, efek antiinflamasi mulai terasa dalam waktu sekitar dua jam dan bertahan selama tujuh hari.[3]
Dalam uji coba terkontrol acak, betametason terbukti mengurangi beberapa gejala ataksia (gangguan koordinasi) yang terkait dengan ataksia telangiektasia (A-T) sebesar 28-31%.[4]
Betametason juga digunakan untuk merangsang pematangan paru-paru dan pembuluh darah otak janin.[3]
Krim dengan betametason 0,05% tampaknya efektif dalam mengobati fimosis pada anak laki-laki,[5] dan seringkali menghindari perlunya sunat.[6][7][8] Penelitian jangka panjang diperlukan untuk metode pengobatan ini.[5] Pendekatan ini telah menggantikan sunat sebagai metode pengobatan pilihan bagi beberapa dokter di Jawatan Kesehatan Nasional Britania Raya.[9][10]
Efek samping
[sunting | sunting sumber]- Euforia[11]
- Depresi[11]
- Supresi adrenal[11]
- Hipertensi[11]
- Pengelompokan pembuluh darah halus yang tampak menonjol di bawah kulit, petekia[11]
- Pertumbuhan rambut yang berlebihan (hipertrikosis)[11]
- Memar[11]
Betametason dapat melewati plasenta.[3]
Ketika disuntikkan ke dalam ruang epidural atau tulang belakang, obat ini dapat menyebabkan efek samping yang serius seperti kehilangan penglihatan, strok, dan kelumpuhan.[12]
Sediaan
[sunting | sunting sumber]Betametason natrium fosfat dicampur dengan betametason asetat tersedia di Amerika Serikat.[13]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ https://www.drugs.com/mtm/betamethasone-injection.html. "Betamethasone injection Uses, Side Effects & Warnings". Drugs.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-06-22.
- ^ "Betamethasone Topical". MedlinePlus. 19 March 2020. Diakses tanggal 29 March 2020.
- ^ a b c "Betamethasone". The American Society of Health-System Pharmacists. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 8 December 2015. Diakses tanggal 2 December 2015.
- ^ Zannolli R, Buoni S, Betti G, Salvucci S, Plebani A, Soresina A, Pietrogrande MC, Martino S, Leuzzi V, Finocchi A, Micheli R, Rossi LN, Brusco A, Misiani F, Fois A, Hayek J, Kelly C, Chessa L (September 2012). "A randomized trial of oral betamethasone to reduce ataxia symptoms in ataxia telangiectasia". Movement Disorders. 27 (10): 1312–1316. doi:10.1002/mds.25126. PMID 22927201. S2CID 23696748.
- ^ a b Moreno G, Ramirez C, Corbalán J, Peñaloza B, Morel Marambio M, Pantoja T (January 2024). "Topical corticosteroids for treating phimosis in boys". The Cochrane Database of Systematic Reviews. 1 (1) CD008973. doi:10.1002/14651858.CD008973.pub3. PMC 10809033. PMID 38269441.
- ^ Van Howe RS (October 1998). "Cost-effective treatment of phimosis". Pediatrics. 102 (4) E43. doi:10.1542/peds.102.4.e43. PMID 9755280. A review of estimated costs and complications of 3 phimosis treatments.
- ^ Esposito C, Centonze A, Alicchio F, Savanelli A, Settimi A (April 2008). "Topical steroid application versus circumcision in pediatric patients with phimosis: a prospective randomized placebo controlled clinical trial". World Journal of Urology. 26 (2). Springer Science and Business Media LLC: 187–190. doi:10.1007/s00345-007-0231-2. PMID 18157674. S2CID 8922151.
- ^ Zampieri N, Corroppolo M, Zuin V, Bianchi S, Camoglio FS (April 2007). "Phimosis and topical steroids: new clinical findings". Pediatric Surgery International. 23 (4): 331–335. doi:10.1007/s00383-007-1878-x. PMID 17308904. S2CID 22849471.
- ^ Berdeu D, Sauze L, Ha-Vinh P, Blum-Boisgard C (February 2001). "Cost-effectiveness analysis of treatments for phimosis: a comparison of surgical and medicinal approaches and their economic effect". BJU International. 87 (3): 239–244. doi:10.1046/j.1464-410x.2001.02033.x. PMID 11167650. S2CID 2161551.
- ^ Chu CC, Chen KC, Diau GY (September 1999). "Topical steroid treatment of phimosis in boys". The Journal of Urology. 162 (3 Pt 1): 861–863. doi:10.1097/00005392-199909010-00078. PMID 10458396.
- ^ a b c d e f g "betamethasone" (PDF). F.A. Davis. 2017. Diarsipkan (PDF) dari versi aslinya tanggal 8 September 2017. Diakses tanggal 7 March 2017.
- ^ "FDA Drug Safety Communication: FDA requires label changes to warn of rare but serious neurologic problems after epidural corticosteroid injections for pain". FDA. 23 April 2014. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 11 August 2016. Diakses tanggal 15 August 2016.
- ^ "Celestone Soluspan- betamethasone acetate and betamethasone sodium phosphate injection, suspension". DailyMed. 18 November 2019. Diakses tanggal 29 March 2020.