Belanak abu-abu
| Belanak abu-abu
| |
|---|---|
| Mugil cephalus | |
,_Parque_natural_de_la_Arr%C3%A1bida,_Portugal,_2020-07-23,_DD_19.jpg) | |
| Status konservasi | |
 | |
| Risiko rendah | |
| IUCN | 135567 |
| Taksonomi | |
| Kerajaan | Animalia |
| Filum | Chordata |
| Kelas | Actinopteri |
| Ordo | Mugiliformes |
| Famili | Mugilidae |
| Genus | Mugil |
| Spesies | Mugil cephalus Linnaeus, 1758 |
| Tata nama | |
| Sinonim takson |
|
Belanak abu-abu [2] ( Mugil cephalus ) merupakan spesies ikan makanan penting dalam keluarga ikan belanak Mugilidae . Ia dijumpai di perairan pesisir tropika dan subtropika di seluruh dunia. [2] Panjangnya biasanya 30 hingga 75 sentimeter (12 hingga 30 in) .
Punggung ikan berwarna hijau zaitun, bagian samping berwarna keperakan dan berwarna putih hingga bagian perut. [3] Ikan ini mungkin memiliki enam hingga tujuh garis horizontal lateral yang khas. Bibirnya tipis. [3] Ikan belanak tidak mempunyai gurat sisi . Panjang yang umum adalah sekitar 50 sentimeter (20 in), dan panjang maksimumnya adalah 100 sentimeter (39 in) . [3] Beratnya bisa mencapai maksimal delapan kilogram (18 pon) . [4]
Perikanan dan budidaya perikanan[sunting | sunting sumber]
Ikan belanak abu-abu kepala datar adalah ikan makanan penting di seluruh dunia, dan ikan ini ditangkap dan dibudidayakan. Hasil tangkapan ikan di seluruh dunia yang dilaporkan pada tahun 2012 adalah sekitar 130.000 ton dan produksi perikanan budidaya adalah 142.000 ton. [5]
Masakan[sunting | sunting sumber]
Telur ikan belanak ini diasinkan, dikeringkan, dan dikompres untuk dijadikan makanan khas di seluruh dunia, seperti avgotaraho Yunani, Wuyutsu Taiwan, eoran Korea, karasumi Jepang, bottarga Italia, poutargue Prancis, Haviar Turki, dan batarekh Mesir. Di Mesir, ikannya sendiri diasinkan, dikeringkan, dan diasamkan untuk membuat fesikh .[butuh rujukan]</link>[ <span title="This claim needs references to reliable sources. (January 2021)">kutipan diperlukan</span> ]
Di pantai Florida Barat Laut dan Alabama, ikan belanak ini, yang disebut ikan belanak belang atau ikan belanak hitam, sering kali menjadi makanan khas restoran makanan laut. Ikan belanak goreng adalah yang paling populer, tetapi ikan belanak yang diasap, dipanggang, dan kalengan juga dimakan. Nelayan setempat biasanya menangkap ikan belanak dengan menggunakan jaring, meskipun sebagian besar menggunakan jaring pukat di darat. Mullet merupakan makanan lezat di daerah ini dan paling sering dikonsumsi di rumah. Mullet biasanya diiris, dan sisa kerangkanya digunakan untuk kaldu ikan, digunakan dalam sup krim dan semur.[6] Namun ikan belanak yang paling umum dikonsumsi di Florida adalah ikan belanak putih ( Mugil curema ), karena preferensinya terhadap air yang lebih bersih memberikan rasa yang lebih bersih dan tidak terlalu berlumpur.[7]
Referensi[sunting | sunting sumber]
- ^ Camara, K.; Carpenter, K.E.; Djiman, R.; et al. (2017). "Mugil cephalus". The IUCN Red List of Threatened Species. 2017: e.T135567A20682868. doi:10.2305/IUCN.UK.2017-3.RLTS.T135567A20682868.en
.
- ^ a b Froese, Rainer and Pauly, Daniel, eds. (2006). "Mugil cephalus" di situs FishBase. Versi April 2006.
- ^ a b c Froese, Rainer and Pauly, Daniel, eds. (2006). "Mugil cephalus" di situs FishBase. Versi April 2006.
- ^ Minckley, W.L. 1973.
- ^ "FAO Fisheries & Aquaculture - Species Fact Sheets - Mugil cephalus (Linnaeus, 1758)". fao.org. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-11-05. Diakses tanggal 2016-04-30.
- ^ "Instituto Veneto di scienze, lettere ed arti environmental database on the pool of Venice". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-10-13. Diakses tanggal 2007-05-23.
- ^ McKee, David (2008). Fishes of the Laguna Madre. College Station, Tx: Texas A&M University Press. hlm. 196. ISBN 978-1-60344-028-8.
