Angsa hawaii

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Nene
Branta sandvicensis
Status konservasi
Hampir terancam
IUCN22679929
Taksonomi
KerajaanAnimalia
FilumChordata
KelasAves
OrdoAnseriformes
FamiliAnatidae
GenusBranta
SpesiesBranta sandvicensis
Vigors, 1833
Tata nama
Sinonim takson
  • Nesochen sandvicensis
  • Branta sandwichensis
Distribusi
EndemikHawaii

Angsa hawaii (Branta sandvicensis) adalah jenis unggas air endemik di Kepulauan Hawaii. Pemangsa utama dari angsa hawaii adalah luwak india kecil. Angsa hawaii menjadi satu-satunya spesies unggas air yang tersisa di Pulau Hawaii.[3]

Taksonomi[sunting | sunting sumber]

Nama ilmiah untuk angsa hawaii adalah Branta sandvicensis. Penamaan ini diberikan oleh Nicholas Aylward Vigors.[4]

Pemangsa[sunting | sunting sumber]

Luwak india kecil[sunting | sunting sumber]

Luwak india kecil didatangkan ke Kepulauan Hawaii dari Jamaika pada tahun 1883. Tujuannya untuk mengurangi populasi tikus got (Rattus norvegicus) yang merusak ladang tebu di Kepulauan Hawaii. Luwak india kecil ditempatkan di Pulau Hawaii, Pulau O'ahu, Pulau Moloka'i dan Pulau Maui. Namun setelah adanya tikus rumah di Kepulauan Hawaii, luwak india kecil mengalihkan pemangsaan kepada burung-burung yang bersarang di daratan, terutama angsa hawaii.[5]

Kepunahan[sunting | sunting sumber]

Angsa hawaii menjadi satu-satunya jenis unggas air endemik berukuran besar yang masih ditemukan di Pulau Hawaii. Sementara unggas air endemik lainnya telah punah akibat pembuatan permukiman di Pulau Hawaii sekitar 1.600 tahun yang lalu.[6]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ BirdLife International (2021). "Branta sandvicensis". 2021: e.T22679929A194369606. doi:10.2305/IUCN.UK.2021-3.RLTS.T22679929A194369606.en. 
  2. ^ "Appendices | CITES". cites.org. Diakses tanggal 2022-01-14. 
  3. ^ Engstrom, R. Todd, ed. (2002). "Evolution, Ecology, Conservation, and Manage- ment of Hawaiian birds: A Vanishing Avifauna.—J. M. Scott, S. Conant, and C. van Riper III, Eds. 2001." (PDF). The Auk. 119 (4): 1206. 
  4. ^ Zapino, T., dan Fitri, C. (2022). Kamus Nomenklatur Flora dan Fauna. Bumi Aksara. hlm. 17. ISBN 978-602-217-852-1. 
  5. ^ Hess, Steven C. (2016). "A Tour de Force by Hawaii's Invasive Mammals: Establishment, Takeover, and Ecosystem Restoration through Eradication". Mammal Study. 41 (2): 55. doi:10.3106/041.041.0202. 
  6. ^ Paxinos, E. E., dkk. (2002). "mtDNA from fossils reveals a radiation of Hawaiiangeese recently derived from the Canada goose(Branta canadensis)". PNAS. 99 (3): 1399. doi:10.1073/pnas.032166399. 

Pranala luar[sunting | sunting sumber]