Adixi Lenzivio
Informasi pribadi | |||
---|---|---|---|
Nama lengkap | Adixi Lenzivio | ||
Tanggal lahir | 29 September 1992 | ||
Tempat lahir | Bekasi,[1] Indonesia | ||
Tinggi | 1,72 m (5 ft 8 in) | ||
Posisi bermain | Kiper | ||
Karier junior | |||
Menteng FC[1] | |||
2008-2011[1] | Persija Jakarta | ||
Karier senior* | |||
Tahun | Tim | Tampil | (Gol) |
2011–2015 | Persija Jakarta | 9 | (0) |
2016 | Antam FC (futsal) | - | (-) |
2019 | FC Pegasus (futsal) | - | (-) |
2019–2022 | Persija Jakarta | 6 | (0) |
2022–2023 | PSMS Medan | 4 | (0) |
2023–2024 | Arema FC | 1 | (0) |
2023–2024 | PSMS Medan (pinjaman) | 6 | (0) |
* Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik dan akurat per 1 Juli 2024 |
Adixi Lenzivio[1][2] (lahir 29 September 1992) adalah pemain sepak bola Indonesia yang berposisi sebagai Kiper. Ia adalah anak dari mantan pemain Persija di era 1980an Adityo Darmadi.[3]
Karier
[sunting | sunting sumber]Klub
[sunting | sunting sumber]Memulai penampilan awalnya dari Menteng FC (salah satu klub internal Persija), Adixi menjadi kiper utama Persija Jakarta U-21 sejak musim 2008/2009.[1]
- Persija Senior
Adixi mendapat kepercayaan untuk mengawal gawang skuat Macan Kemayoran saat bentrok dengan Persisam Samarinda di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 6 Januari 2013. Ia yang saat itu berusia 20 tahun menggantikan Galih Sudaryono yang mogok main karena menuntut pelunasan gaji oleh manajemen klub.[4]
Perasaan saya seneng, campur aduk. Deg-degan dan bangga. Bisa main saja sudah seperti mimpi jadi kenyataan. Saya kira (menjadi kiper inti) cuma bisa di FM (Football Manager) doang
— Adixi Lenzivio[4]
Dalam pertandingan itu, ia sukses menahan gempuran pemain-pemain Persisam. Meski akhirnya, Ferdinand Sinaga mampu mengoyak gawangnya lewat tendangan bebas.[4]
Futsal
[sunting | sunting sumber]Pada tahun 2016 ia berhenti menjadi pemain sepakbola untuk melanjutkan pendidikan di sebuah perguruan tinggi dengan mengambil jurusan ekonomi. Ia pun beralih ke Futsal, bermain untuk tim Antam FC dan FC Pegasus Sambas pada Liga Futsal Profesional Indonesia 2019.[5] Tim nasional futsal Indonesia pernah memanggilnya untuk menjalani seleksi.
Kembali ke Sepakbola Profesional
[sunting | sunting sumber]Saat dipanggil timnas futsal, Adixi didekati oleh Persija. Ketika itu, tim sedang membutuhkan cadangan untuk Andritany Ardhiyasa dan Shahar Ginanjar karena Daryono dipinjamkan ke Badak Lampung F.C. Ia menerima tawaran kembali ke Persija dan mengundurkan diri dari futsal.[6]
Adixi kembali bermain untuk Persija setelah vakum selama 6 tahun dalam laga Liga 1 2021–2022 melawan Persipura pada 18 September 2021.[7]
Internasional
[sunting | sunting sumber]Adixi membuat debut bersama Timnas U-23 saat bertanding menghadapi Jakarta All-Stars yang saat itu diperkuat Radja Nainggolan.[8]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b c d e Adixi Lenzivio Diarsipkan 2014-01-02 di Wayback Machine., persija.co.id. Diakses 1 Januari 2014.
- ^ Adixi Lenzivio
- ^ INDOSPORT.com (2016-11-12). "6 Kisah Heroik Ayah dan Anak dengan 'Darah Sepakbola' di Indonesia". INDOSPORT.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-01-17.
- ^ a b c bola/31610/adixi-lenzivio-bangga-kawal-gawang-persija Adixi Lenzivio Bangga Kawal Gawang Persija Diarsipkan 2017-07-28 di Wayback Machine., jaringnews.com. Diakses 1 Januari 2014.
- ^ "Adixi Lenzivio Dilema Pilih Futsal atau Persija". Republika Online. 2020-05-21. Diakses tanggal 2022-01-17.
- ^ SKOR.ID; SkorID. "Cerita Dilemanya Adixi Lenzivio Memilih Timnas Futsal atau Persija". www.skor.id. Diakses tanggal 2022-01-17.[pranala nonaktif permanen]
- ^ https://bolaindo.com/2021/09/20/setelah-6-tahun-adixi-lenzivio-tampil-lagi-untuk-persija/. Tidak memiliki atau tanpa
|title=
(bantuan) - ^ bola/liga-indonesia/13/06/19/momzb7-gol-radja-nainggolan-taklukkan-timnas-u23 Gol Radja Nainggolan Taklukkan Timnas U-23 Diarsipkan 2016-11-22 di Wayback Machine., republika.co.id. Diakses 1 Januari 2014.