Lompat ke isi

Sunda Empire: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Naufal Shidqi (bicara | kontrib)
Mohon Izin untuk pembalikan, perbaikan infobox, karena beberapa kali diutak-atik mohon ditingkatkan perlindungan keamanannya. Terima Kasih
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox micronation
{{Infobox former country
|native_name = {{sund|ᮊᮛᮏᮃᮔ᮪ ᮞᮥᮔ᮪ᮓ}}<br> '''''Kekaisaran Matahari'''''
|native_name = {{sund|ᮊᮛᮏᮃᮔ᮪ ᮞᮥᮔ᮪ᮓ}}<br> '''''Kekaisaran Matahari'''''
| fullName = Sunda Empire - Earth Empire
|conventional_long_name = Sunda Empire - Earth Empire
|shortName = Sunda
|common_name = Sunda
|status = Negara Mikro
|capital = [[Bandung]] <small>(claimed)</small>
|capital = [[Bandung]] <small>(claimed)</small>
|common_languages = [[Indonesia]]<br>[[Bahasa Sunda|Sunda]]<br>[[Bahasa Inggris|Inggris]]
|common_languages = [[Indonesia]]<br>[[Bahasa Sunda|Sunda]]<br>[[Bahasa Inggris|Inggris]]
Baris 30: Baris 31:
|date_post =
|date_post =
|government_type = [[Halusinasi|Negara Halusinasi]], [[Kekaisaran|Kekaisaran Dunia]], [[Pemerintahan dunia|Pemerintahan Dunia]]
|government_type = [[Halusinasi|Negara Halusinasi]], [[Kekaisaran|Kekaisaran Dunia]], [[Pemerintahan dunia|Pemerintahan Dunia]]
| leader_title1 = [[Kaisar|Empress]]
|title_leader = [[Kaisar|Empress]]
| leader_name1 = Ratna Ningrum Wiranatadikusuma Siliwangi Al Misri
|leader1 = Ratna Ningrum Wiranatadikusuma Siliwangi Al Misri
|title_representative = [[Perdana Menteri|Grand Prime Minister]]
|title_representative = [[Perdana Menteri|Grand Prime Minister]]
|representative1 = Nisri Banks
|representative1 = Nasri Banks
|title_deputy = [[Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa| Sekretaris Jenderal]]
|title_deputy = [[Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa| Sekretaris Jenderal]]
|deputy1 = [[Raden Rangga Sasana]]
|deputy1 = [[Ki Ageng Raden Rangga Sasana]]
|legislature = De Heeren XVII
|legislature = De Heeren XVII
|today = {{flag|Indonesia}}
|today = {{flag|Indonesia}}
}}
}}

'''''Sunda Empire''''' ({{lang-id|Kekaisaran Sunda}}, [[aksara Sunda]]: {{sund|ᮊᮛᮏᮃᮔ᮪ ᮞᮥᮔ᮪ᮓ}}) atau dengan nama lengkapnya '''''Sunda Empire - Earth Empire''''' adalah sebuah perkumpulan yang mendasarkan diri pada romantisisme sejarah pada masa lalu, di mana mereka mencita-citakan kerajaan [[Pakuan Pajajaran|Sunda]] akan kembali menjadi besar sebagaimana pada masa [[Tarumanagara|Tarumanegara]]. Mereka mengklaim bahwa mereka adalah kekaisaran yang besar antara [[bumi]] dan [[matahari]].<ref>{{Cite web|url=https://www.liputan6.com/news/read/4158368/7-hal-terkait-kemunculan-sunda-empire-yang-hebohkan-jagat-maya|title=7 Hal Terkait Kemunculan Sunda Empire yang Hebohkan Jagat Maya|last=Liputan6.com|date=2020-01-18|website=liputan6.com|language=id|access-date=2020-01-19}}</ref> Gerakan ini bermula hanya sebatas pada sosial media yang kemudian akhirnya terbentuk secara nyata dan viral setelah akun [[Facebook]] dari seseorang yang diduga anggota dari Sunda Empire bernama Renny Khairani Miller melakukan unggahan status yang membuat geger pengguna [[Facebook]]. Di unggahan tersebut, ia menulis tentang keberadaan Sunda Empire dengan melampirkan beberapa foto orang yang menggunakan seragam militer.<ref>{{Cite web|url=https://www.kompas.com/tren/read/2020/01/18/111345865/heboh-sunda-empire-klaim-pemerintahan-dunia-berakhir-15-agustus-2020|title=Heboh Sunda Empire, Klaim Pemerintahan Dunia Berakhir 15 Agustus 2020 Halaman all|last=Media|first=Kompas Cyber|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2020-01-19}}</ref>
'''''Sunda Empire''''' ({{lang-id|Kekaisaran Sunda}}, [[aksara Sunda]]: {{sund|ᮊᮛᮏᮃᮔ᮪ ᮞᮥᮔ᮪ᮓ}}) atau dengan nama lengkapnya '''''Sunda Empire - Earth Empire''''' adalah sebuah perkumpulan yang mendasarkan diri pada romantisisme sejarah pada masa lalu, di mana mereka mencita-citakan kerajaan [[Pakuan Pajajaran|Sunda]] akan kembali menjadi besar sebagaimana pada masa [[Tarumanagara|Tarumanegara]]. Mereka mengklaim bahwa mereka adalah kekaisaran yang besar antara [[bumi]] dan [[matahari]].<ref>{{Cite web|url=https://www.liputan6.com/news/read/4158368/7-hal-terkait-kemunculan-sunda-empire-yang-hebohkan-jagat-maya|title=7 Hal Terkait Kemunculan Sunda Empire yang Hebohkan Jagat Maya|last=Liputan6.com|date=2020-01-18|website=liputan6.com|language=id|access-date=2020-01-19}}</ref> Gerakan ini bermula hanya sebatas pada sosial media yang kemudian akhirnya terbentuk secara nyata dan viral setelah akun [[Facebook]] dari seseorang yang diduga anggota dari Sunda Empire bernama Renny Khairani Miller melakukan unggahan status yang membuat geger pengguna [[Facebook]]. Di unggahan tersebut, ia menulis tentang keberadaan Sunda Empire dengan melampirkan beberapa foto orang yang menggunakan seragam militer.<ref>{{Cite web|url=https://www.kompas.com/tren/read/2020/01/18/111345865/heboh-sunda-empire-klaim-pemerintahan-dunia-berakhir-15-agustus-2020|title=Heboh Sunda Empire, Klaim Pemerintahan Dunia Berakhir 15 Agustus 2020 Halaman all|last=Media|first=Kompas Cyber|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2020-01-19}}</ref>


== Hirearki Sunda Empire ==
[[Berkas:Hirearki_sunda_empire.jpg|jmpl|Hirearki sunda empire]]
Sunda empire dalam menjalankan operasinya juga mengklaim bahwa kerajaan ini sudah ada sejak Alexander agung kemudian diturunkan ke Tarumanegara sampai ke Padjajaran dan mengklaim bahwa Masyarakat yang menjadi bagian dari negara di seluruh dunia otomatis merupakan anggota Sunda Empire<ref>{{Cite web|url=https://www.malangtimes.com/baca/48207/20200120/100000/petinggi-sunda-empire-beri-klarifikasi-sebut-keberadaannya-sudah-ada-sejak-alexander-the-great|title=Petinggi Sunda Empire Beri Klarifikasi, Sebut Keberadaannya Sudah Ada Sejak Alexander The Great|last=Dede Nana & Nurlayla Ratri|first=|date=20 Januari tahun 2020|website=Petinggi Sunda Empire Beri Klarifikasi, Sebut Keberadaannya Sudah Ada Sejak Alexander The Great (malang times)|access-date=23 Januari 2020}}</ref>
{| class="wikitable"
|+Berikut adalah nama-nama penguasa yang diklaim menjadi bagian dari Sunda Empire
!Nama dinasty
!Penguasa
!Tahun
|-
|Hellenic
|[[Aleksander Agung|Alexander The Great]]
|323 BC - 43 BC
|-
|Devawarman
|[[Yulius Kaisar|Julius Caesar]] (Triumvirat I) + [[Kleopatra|Cleopatra VII]]
|43 BC - 337 AC
|-
|Tarumanegara
|[[Tarumanagara|Tarumanegara]] The Great Sri Ratu Isywara Tunggal Bumi
|337 AC - 666 AC
|-
|Linggawarman
|[[Linggawarman]] The Great
(Linggawarman Atmahari Wangsa Panunggalan Tirta Bumi)
|666 AC- 891 AC
|-
|[[Sriwijaya|Sang Hyang]]
|Sang Hyang The Great Sri Ratu Dewi Widyasari
|891 AC - 1030 AC
|-
|[[Kerajaan Sunda|Sang Mokteng]]
|Sang Hyang The Great Sri Ratu Wulan Sari
|1030 AC - 1350 AC
|-
|[[Kerajaan Galuh|Siliwangi]]
|Siliwangi The Great Sri Ratu Dewi Lara Lisning
|1350 AC - 1580 AC
|-
|[[Pakuan Pajajaran|Padjajaran]]
|Padjajaran The Great Sri Ratu Cukang Gedeng Waru
|1580 AC - 1977 AC
|-
|Sunda Kala
|Sunda Kala The Great Him Empress Supreme Absolute
(Ratna Ningrum Wiranatadikusuma Siliwangi Al-Misri)
|1977 AC - Sekarang
|}

== Kasus ==
[[Berkas:Putri_sunda_empire.jpg|al=|jmpl|putri fathia (kanan) dan lamia (kiri) putri "sunda" empire yang pernah ditahan di malaysia]]
pada tahun 2007 Imigrasi Malaysia menahan dua perempuan yang mengaku sebagai Putri Diraja Sunda, yakni Putri Lamia Roro Wiranata alias '''Sunda Kala II (Him Grand Princess Lamia Wiranatadikusuma Siliwangi Al Misri)''' dan Putri Sathia Fathia Reza alias '''Sunda Kala I (Him Crown Princess Fathia Wiranatadikusuma Siliwangi Al Misri)''' yang memegang paspor pemerintahan Sunda. Kedua perempuan itu ditahan di kantor kepolisian Miri, Kuching, Malaysia, untuk menjalani pemeriksaan dari Imigrasi Malaysia. Dilaporkan juga kedua wanita fasih berbahasa Inggris. Mereka ditemukan di kawasan terbuka antara perbatasan Malaysia dan Brunei. Kedua perempuan itu mengaku tiba di Bandara Internasional Brunei pada 6 Juli 2007 dan menginap di Hotel Empire, Brunei, sebelum ditangkap aparat Brunei pada 12 Juli 2007. Oleh aparat Brunei, mereka diusir keluar wilayah kemudian dilepas di sebuah lapangan terbuka antara perbatasan Brunei dengan Malaysia. Kedua "putri" itu diusir karena pemerintah Brunei tidak menggakui paspor pemerintahan Sunda mereka <ref>{{Cite web|url=https://www.antaranews.com/berita/71645/malaysia-menahan-dua-wanita-dengan-paspor-pemerintah-sunda|title=Malaysia Menahan Dua Wanita Dengan Paspor Pemerintah Sunda|last=munhaj|first=|date=26 juli 2007|website=Antara News|access-date=23 Januari 2020}}</ref>

<br />

== Keterkaitan Dengan Organisasi Lain ==
Organisasi Sunda Empire di sinyalir mempunyai benang merah dengan Organisasi lain di Indonesia seperti : World Development Comitee<ref>{{Cite web|url=https://www.kompas.tv/article/63217/raja-keraton-agung-sejagat-pernah-jadi-gubernur-jenderal-sunda-empire?page=all|title=Raja Keraton Agung Sejagat Pernah Jadi Gubernur Jenderal Sunda Empire|last=|first=kompas tv|date=18 -1-2020|website=Kompas TV|access-date=23-1-2020}}</ref> ,Jogja Development Comitee <ref>{{Cite web|url=https://ambon.tribunnews.com/2020/01/22/hubungan-keraton-agung-sejagat-jogja-dec-dan-sunda-empire-hingg-ritual-sebelum-membangun-kerajaan|title=Hubungan Keraton Agung Sejagat, Jogja DEC dan Sunda Empire hingg Ritual Sebelum Membangun Kerajaan|last=Fitriana Andriyani|first=|date=22-1-2020|website=Tribun News|access-date=23-1-2020}}</ref> Aceh Development Comitee, Esa Monetary Fund (EMF)<ref>{{Cite web|url=https://www.kompas.tv/article/63224/lebih-mirip-cerita-fiksi-ini-sumber-pendanaan-sunda-empire-dan-keraton-agung-sejagat?page=all|title=Lebih Mirip Cerita Fiksi, Ini Sumber Pendanaan Sunda Empire dan Keraton Agung Sejagat|last=kompas|first=|date=19-1-2020|website=Kompas.TV|access-date=23-1-2020}}</ref>, [[Keraton Agung Sejagat|keraton agung sejagat]] dan [[Forum Komunikasi Masyarakat Sunda Nusantara]]



== Tanggapan ==
== Tanggapan ==
Baris 47: Baris 108:


Sebagaimana respon mantan Kapolda Jawa Barat; Irjen Polisi Purnawirawan Anton Charliyan, sebagian masyarakat juga berspekulasi bahwa kemunculan negara-negara fiksi seperti Sunda Empire dan [[Keraton Agung Sejagat]] memiliki kaitan yang erat dan memungkinkan bahwa kemunculannya di desain oleh beberapa kelompok tertentu.<ref>{{Cite web|url=https://regional.kompas.com/read/2020/01/17/20205311/mantan-kapolda-jabar-fenomena-sunda-empire-seperti-didesain-kelompok|title=Mantan Kapolda Jabar: Fenomena Sunda Empire Seperti Didesain Kelompok Tertentu... Halaman all|last=Media|first=Kompas Cyber|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2020-01-19}}</ref>
Sebagaimana respon mantan Kapolda Jawa Barat; Irjen Polisi Purnawirawan Anton Charliyan, sebagian masyarakat juga berspekulasi bahwa kemunculan negara-negara fiksi seperti Sunda Empire dan [[Keraton Agung Sejagat]] memiliki kaitan yang erat dan memungkinkan bahwa kemunculannya di desain oleh beberapa kelompok tertentu.<ref>{{Cite web|url=https://regional.kompas.com/read/2020/01/17/20205311/mantan-kapolda-jabar-fenomena-sunda-empire-seperti-didesain-kelompok|title=Mantan Kapolda Jabar: Fenomena Sunda Empire Seperti Didesain Kelompok Tertentu... Halaman all|last=Media|first=Kompas Cyber|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2020-01-19}}</ref>

== Lihat pula ==
* [[Keraton Agung Sejagat]]
* [[Negara Rakyat Nusantara]]



== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 23 Januari 2020 21.27

Sunda Empire - Earth Empire

ᮊᮛᮏᮃᮔ᮪ ᮞᮥᮔ᮪ᮓ
Kekaisaran Matahari
2020–Sekarang
Bendera Sunda
Bendera
Sunda
Lambang
Wilayah kekuasaan diklaim meliputi seluruh dunia
Wilayah kekuasaan diklaim meliputi seluruh dunia
Peta yang diklaim sebagai Wilayah Ekstrateritorial Sunda Empire
Peta yang diklaim sebagai Wilayah Ekstrateritorial Sunda Empire
StatusNegara Mikro
Ibu kotaBandung (claimed)
Bahasa yang umum digunakanIndonesia
Sunda
Inggris
PemerintahanNegara Halusinasi, Kekaisaran Dunia, Pemerintahan Dunia
Empress 
Grand Prime Minister 
Sekretaris Jenderal 
LegislatifDe Heeren XVII
Era SejarahReformasi
• Dikenal sejak
Januari 2020
• Bertahan hingga
Sekarang
Sekarang bagian dari Indonesia
Sunting kotak info
Sunting kotak info • Lihat • Bicara
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Sunda Empire (bahasa Indonesia: Kekaisaran Sunda, aksara Sunda: ᮊᮛᮏᮃᮔ᮪ ᮞᮥᮔ᮪ᮓ) atau dengan nama lengkapnya Sunda Empire - Earth Empire adalah sebuah perkumpulan yang mendasarkan diri pada romantisisme sejarah pada masa lalu, di mana mereka mencita-citakan kerajaan Sunda akan kembali menjadi besar sebagaimana pada masa Tarumanegara. Mereka mengklaim bahwa mereka adalah kekaisaran yang besar antara bumi dan matahari.[1] Gerakan ini bermula hanya sebatas pada sosial media yang kemudian akhirnya terbentuk secara nyata dan viral setelah akun Facebook dari seseorang yang diduga anggota dari Sunda Empire bernama Renny Khairani Miller melakukan unggahan status yang membuat geger pengguna Facebook. Di unggahan tersebut, ia menulis tentang keberadaan Sunda Empire dengan melampirkan beberapa foto orang yang menggunakan seragam militer.[2]


Hirearki Sunda Empire

Berkas:Hirearki sunda empire.jpg
Hirearki sunda empire

Sunda empire dalam menjalankan operasinya juga mengklaim bahwa kerajaan ini sudah ada sejak Alexander agung kemudian diturunkan ke Tarumanegara sampai ke Padjajaran dan mengklaim bahwa Masyarakat yang menjadi bagian dari negara di seluruh dunia otomatis merupakan anggota Sunda Empire[3]

Berikut adalah nama-nama penguasa yang diklaim menjadi bagian dari Sunda Empire
Nama dinasty Penguasa Tahun
Hellenic Alexander The Great 323 BC - 43 BC
Devawarman Julius Caesar (Triumvirat I) + Cleopatra VII 43 BC - 337 AC
Tarumanegara Tarumanegara The Great Sri Ratu Isywara Tunggal Bumi 337 AC - 666 AC
Linggawarman Linggawarman The Great

(Linggawarman Atmahari Wangsa Panunggalan Tirta Bumi)

666 AC- 891 AC
Sang Hyang Sang Hyang The Great Sri Ratu Dewi Widyasari 891 AC - 1030 AC
Sang Mokteng Sang Hyang The Great Sri Ratu Wulan Sari 1030 AC - 1350 AC
Siliwangi Siliwangi The Great Sri Ratu Dewi Lara Lisning 1350 AC - 1580 AC
Padjajaran Padjajaran The Great Sri Ratu Cukang Gedeng Waru 1580 AC - 1977 AC
Sunda Kala Sunda Kala The Great Him Empress Supreme Absolute

(Ratna Ningrum Wiranatadikusuma Siliwangi Al-Misri)

1977 AC - Sekarang

Kasus

Berkas:Putri sunda empire.jpg
putri fathia (kanan) dan lamia (kiri) putri "sunda" empire yang pernah ditahan di malaysia

pada tahun 2007 Imigrasi Malaysia menahan dua perempuan yang mengaku sebagai Putri Diraja Sunda, yakni Putri Lamia Roro Wiranata alias Sunda Kala II (Him Grand Princess Lamia Wiranatadikusuma Siliwangi Al Misri) dan Putri Sathia Fathia Reza alias Sunda Kala I (Him Crown Princess Fathia Wiranatadikusuma Siliwangi Al Misri) yang memegang paspor pemerintahan Sunda. Kedua perempuan itu ditahan di kantor kepolisian Miri, Kuching, Malaysia, untuk menjalani pemeriksaan dari Imigrasi Malaysia. Dilaporkan juga kedua wanita fasih berbahasa Inggris. Mereka ditemukan di kawasan terbuka antara perbatasan Malaysia dan Brunei. Kedua perempuan itu mengaku tiba di Bandara Internasional Brunei pada 6 Juli 2007 dan menginap di Hotel Empire, Brunei, sebelum ditangkap aparat Brunei pada 12 Juli 2007. Oleh aparat Brunei, mereka diusir keluar wilayah kemudian dilepas di sebuah lapangan terbuka antara perbatasan Brunei dengan Malaysia. Kedua "putri" itu diusir karena pemerintah Brunei tidak menggakui paspor pemerintahan Sunda mereka [4]


Keterkaitan Dengan Organisasi Lain

Organisasi Sunda Empire di sinyalir mempunyai benang merah dengan Organisasi lain di Indonesia seperti : World Development Comitee[5] ,Jogja Development Comitee [6] Aceh Development Comitee, Esa Monetary Fund (EMF)[7], keraton agung sejagat dan Forum Komunikasi Masyarakat Sunda Nusantara


Tanggapan

Gerakan ini sebenarnya sudah berdiri sejak tahun 2017, namun baru mulai muncul ke permukaan setelah munculnya seseorang yang diduga anggota dari perkumpulan tersebut membuat geger dunia jagat maya melalui unggahan statusnya.[8] Meskipun sudah berdiri sejak lama, Kepala Kesbangpol Kota Bandung Ferdi Ligaswara menjelaskan bahwa Sunda Empire tidak terdaftar sebagai mitra kerja dari pemerintah Kota Bandung. Hal itu diperkuat dengan Kepala Bidang Ideologi dan Wawasan Kebangsaan Kesbangpol Kota Bandung Soni Bakhtiar saat dikonfirmasi pada hari Jumat tanggal 16 Januari 2020 bahwa Sunda Empire juga tidak terdaftar sebagai organisasi masyarakat.

Selain itu, Gubernur Jawa Barat; Ridwan Kamil mengatakan bahwa gerakan ini membuat banyak masyarakat menjadi bingung atas munculnya banyak fenomena gerakan negara ilusi. Beliau pun kemudian mengimbau masyarakat Jawa Barat untuk mengedepankan akal sehat dalam menanggapi hal ini.[9]

Sebagaimana respon mantan Kapolda Jawa Barat; Irjen Polisi Purnawirawan Anton Charliyan, sebagian masyarakat juga berspekulasi bahwa kemunculan negara-negara fiksi seperti Sunda Empire dan Keraton Agung Sejagat memiliki kaitan yang erat dan memungkinkan bahwa kemunculannya di desain oleh beberapa kelompok tertentu.[10]

Lihat pula


Referensi

  1. ^ Liputan6.com (2020-01-18). "7 Hal Terkait Kemunculan Sunda Empire yang Hebohkan Jagat Maya". liputan6.com. Diakses tanggal 2020-01-19. 
  2. ^ Media, Kompas Cyber. "Heboh Sunda Empire, Klaim Pemerintahan Dunia Berakhir 15 Agustus 2020 Halaman all". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2020-01-19. 
  3. ^ Dede Nana & Nurlayla Ratri (20 Januari tahun 2020). "Petinggi Sunda Empire Beri Klarifikasi, Sebut Keberadaannya Sudah Ada Sejak Alexander The Great". Petinggi Sunda Empire Beri Klarifikasi, Sebut Keberadaannya Sudah Ada Sejak Alexander The Great (malang times). Diakses tanggal 23 Januari 2020. 
  4. ^ munhaj (26 juli 2007). "Malaysia Menahan Dua Wanita Dengan Paspor Pemerintah Sunda". Antara News. Diakses tanggal 23 Januari 2020. 
  5. ^ "Raja Keraton Agung Sejagat Pernah Jadi Gubernur Jenderal Sunda Empire". Kompas TV. 18 -1-2020. Diakses tanggal 23-1-2020. 
  6. ^ Fitriana Andriyani (22-1-2020). "Hubungan Keraton Agung Sejagat, Jogja DEC dan Sunda Empire hingg Ritual Sebelum Membangun Kerajaan". Tribun News. Diakses tanggal 23-1-2020. 
  7. ^ kompas (19-1-2020). "Lebih Mirip Cerita Fiksi, Ini Sumber Pendanaan Sunda Empire dan Keraton Agung Sejagat". Kompas.TV. Diakses tanggal 23-1-2020. 
  8. ^ "Kesbangpol Sebut Kegiatan Sunda Empire Berlangsung Sejak 2017". nasional. Diakses tanggal 2020-01-19. 
  9. ^ Solehudin, Mochamad. "Heboh Sunda Empire, Ridwan Kamil: Banyak Orang Stres!". detiknews. Diakses tanggal 2020-01-19. 
  10. ^ Media, Kompas Cyber. "Mantan Kapolda Jabar: Fenomena Sunda Empire Seperti Didesain Kelompok Tertentu... Halaman all". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2020-01-19.