Yosua 6

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 6 April 2013 04.11 oleh EmausBot (bicara | kontrib) (Bot: Migrasi 6 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q549459)

Yosua 6 (disingkat Yos 6) adalah bagian dari Kitab Yosua dalam Alkitab Ibrani atau Perjanjian Lama di Alkitab Kristen yang memuat riwayat Yosua dalam memimpin orang Israel menduduki tanah Kanaan.[1][2]

Teks

Waktu

  • Kisah yang dicatat di pasal ini terjadi pada bulan pertama (Nisan atau Abib) tahun ke-41 setelah bangsa Israel ke luar dari tanah Mesir, yaitu setelah bangsa Israel menyeberangi sungai Yordan masuk ke tanah Kanaan.[3] Diperkirakan pada tahun 1406 SM.[4]

Tempat

Struktur

Pembagian isi pasal (disertai referensi silang dengan bagian Alkitab lain):


Ayat 1

Dalam pada itu Yerikho telah menutup pintu gerbangnya; telah tertutup kota itu karena orang Israel; tidak ada orang keluar atau masuk.[5]

Kota Yerikho meliputi tanah seluas kira-kira 4 hektar. Yerikho merupakan kota benteng bukan hanya bagi penduduknya, tetapi juga bagi mereka yang tinggal di sekitar situ. Tembok-temboknya (ditemukan ada 2 jenjang) mungkin setinggi 14 meter dan setebal 6 meter. Yerikho dianggap sebagai tak terkalahkan, dilindungi oleh dewa-dewa Kanaan. Perebutan Yerikho menjadi kunci seluruh strategi perang Yosua karena hal itu akan menunjukkan keunggulan Allah Israel atas dewa-dewa Kanaan; dengan demikian kekalahan Kanaan sudah pasti.[6]

Ayat 17

[Berkatalah Yosua kepada bangsa Israel:] "Dan kota itu dengan segala isinya akan dikhususkan bagi TUHAN untuk dimusnahkan;
hanya Rahab, perempuan sundal itu, akan tetap hidup, ia dengan semua orang yang bersama-sama dengan dia dalam rumah itu, karena ia telah menyembunyikan orang suruhan yang kita suruh."[7]

"Dikhususkan" (Ibrani: "herem" berarti bahwa benda atau orang itu dikhususkan bagi Allah baik untuk dihukum ataupun untuk melayani Dia. Semua penduduk Yerikho harus dimusnahkan sama sekali (Ulangan 13:16). Prinsip "herem" mengajarkan bahwa Allah Pencipta kita dapat dengan adil membinasakan mereka yang mengabdi kepada kejahatan dan ketidakbenaran (lihat Yeremia 18:6–7; Yeremia 45:4; Matius 10:28; Lukas 13:3) Perhatikan pula bahwa Yerikho merupakan hasil pertama dari usaha penaklukan; kota-kota lain tidak diperlakukan seperti Yerikho.[6]

Ayat 26

Pada waktu itu bersumpahlah Yosua, katanya: "Terkutuklah di hadapan TUHAN orang yang bangkit untuk membangun kembali kota Yerikho ini; dengan membayarkan nyawa anaknya yang sulung ia akan meletakkan dasar kota itu dan dengan membayarkan nyawa anaknya yang bungsu ia akan memasang pintu gerbangnya!"[8]

Ayat ini digenapi pada zaman pemerintahan Ahab bin Omri di Kerajaan Israel Utara yang meliputi wilayah bekas kota Yerikho (bersamaan dengan pemerintahan Asa dan Yosafat di Kerajaan Israel Selatan atau Kerajaan Yehuda), seperti yang dicatat dalam Kitab 1 Raja-raja pasal 16:34:

Pada zamannya itu Hiel, orang Betel, membangun kembali Yerikho. Dengan membayarkan nyawa Abiram, anaknya yang sulung, ia meletakkan dasar kota itu, dan dengan membayarkan nyawa Segub, anaknya yang bungsu, ia memasang pintu gerbangnya, sesuai dengan firman TUHAN yang diucapkan-Nya dengan perantaraan Yosua bin Nun.[9]

Referensi

  1. ^ W.S. LaSor, D.A. Hubbard & F.W. Bush. Pengantar Perjanjian Lama 1. Diterjemahkan oleh Werner Tan dkk. Jakarta:BPK Gunung Mulia. 2008. ISBN 979-415-815-1, 9789794158159
  2. ^ J. Blommendaal. Pengantar kepada perjanjian lama. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 979-415-385-0, 9789794153857
  3. ^ a b Yosua 4:19
  4. ^ Timeline Kitab Yosua
  5. ^ Yosua 6:1
  6. ^ a b The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.
  7. ^ Yosua 6:17
  8. ^ Yosua 6:26
  9. ^ 1 Raja–raja 16:34

Lihat pula

Pranala luar