Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 6 April 2013 01.32 oleh EmausBot(bicara | kontrib)(Bot: Migrasi 14 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q931102)
Miss Universe 2007 adalah kontes Miss Universe yang ke-56, berlangsung di Auditorio Nacional di Mexico City, Meksiko. Diikuti oleh 77 kontestan dari seluruh dunia. Miss Universe 2007 berlangsung tanggal 28 Mei2007 pukul 20.00 waktu Meksiko atau 29Mei2007 pukul 08.00 WIB. Acara ini dibawakan oleh Mario Lopez dan Vanessa Minillo
Mexico: Pada bulan April2007, kontroversi meletus atas kostum nasional yang diusulkan Rosa María Ojeda, Miss Meksiko. Rok dari kostum tersebut menggambarkan adegan dari Perang Cristero, sebuah pemberontakan Katolik Roma di tahun 1920-an di mana ribuan orang tewas, termasuk digantung[1] Pakaiannya termasuk sabuk bertabur peluru dan kalung salib [2] Desain tersebut dipilih dari lebih dari tiga puluh orang lain dan telah dimaksudkan untuk menunjukkan budaya dan sejarah Meksiko, tetapi menimbulkan kontroversi di tengah klaim bahwa hal itu dirasa miskin dan tidak patut [1] Pemilik kontes kecantikan mengatakan bahwa kostum akan dirancang ulang untuk memasukkan gambar dari Perawan dari Guadalupe.[1]
Indonesia & Malaysia: Kedua negara ini memang selalu membuat kontroversinya di bidang kebudayaan diantaranya beberapa budaya Indonesia yang di Klaim oleh Malaysia [3]. Pada saat Miss Universe 2007, kedua negara menggunakan Pakaian nasional dengan tema yang sama yaitu pakaian adat Dayak yang memang berada di satu pulau yaitu pulau Kalimantan. Namun Indonesia lebih dominan di baju tersebut dengan menggunakan bulu-bulu di tangan dan di mahkotanya.
Jepang, untuk kedua kalinya memenangkan kontes ini sejak Akiko Kojima meraih mahkota kemenangan Miss Universe tahun 1959.
Brazil, dua tahun berturut-turut masuk sebagai semifinalist yakni 2006 sebagai Top 20 semifinalist dan tahun ini berhasil meraih posisi sebagai Runner Up 1.
Venezuela, terakhir mendapatkan tempat sebagai semifinalist tahun 2005.
Korea, terakhir menjadi semifinalist tahun 1988 sebagai Runner Up 1, dan tahun ini menduduki posisi Runner Up 3.
U S A, dua tahun berturut-turut mempertahankan posisinya dijajaran Top 5 sebagai Runner Up 4 yakni 2006 dan 2007.
Tanzania, untuk pertama kalinya negara ini berkompetisi diajang Miss Universe dan berhasil masuk sebagai salah satu finalist Top 10 tahun ini dengan menduduki posisi 6th.
Angola, tahun ini kembalinya Angola sebagai semifinalist dan merupakan tahun ketiga negara ini masuk dalam jajaran semifinalist, setelah terakhir kalinya mendapatkan tempat pada tahun 2003 dan 2004.
Mexico, tuan rumah penyelenggara tahun ini menduduki posisi ke 8th. Dan tercatat sudah empat kali berturut-turut negara ini masuk dalam jajaran semifinalist.
India, tahun 2006 dalam ajang Miss Universe berhasil masuk sebagai semifinalist dan ditahun ini kembali masuk dan berhasil menembus Top 10 finalist dan menduduki posisi 9th.
Nicaragua, untuk pertama kalinya negara ini masuk sebagai semifinalist diajang Miss Universe.
Slovenia, negara ini untuk pertama kalinya masuk sebagai semifinalist dengan menduduki peringkat 11th.
Czech Republic, terakhir menjadi semifinalist diajang ini tahun 2003.
Denmark, berturut-turut dari tahun 2006 sampai dengan 2007 negara ini masuk sebagai semifinalist.
Thailand, tahun 2006 berhasil masuk sebagai semifinalist dan tahun ini kembali menjadi semifinalist dan menduduki posisi 14th.
Ukraine, merupakan tahun kedua negara ini masuk menjadi semifinalist, setelah tahun 2006 kemarin masuk sebagai semifinalist Top 20.
Penyelenggaraan ajang Miss Universe kali ini diadakan di Auditorium Nacional, Mexico.
Miss Photogenic diraih wakil dari Philippines dan merupakan penghargaan yang ketujuh kalinya bagi negara ini sepanjang mengikuti ajang Miss Universe.
China, meraih gelar Miss Congeniality untuk pertama kalinya.
Untuk tahun ini penghargaan Best National Costume tidak diadakan, karena salah satu peserta yang akan menerima penghargaan tersebut yakni Miss Indonesia, Agni Pratistha menuai kontroversi karena adanya National Costume yang dikenakan Agni Pratistha mirip dengan yang dikenakan Miss Malaysia.
Tahun ini National Costume yang dipresentasikan oleh Miss Indonesia, Agni Pratistha dan Miss Malaysia, Adelaine Cine berbuah kontroversi, pasalnya keduanya menggunakan national costume suku Dayak, begitupula dengan busana National Costume yang dipresentasikan oleh tuan rumah penyelenggara yakni Mexico mengalami suatu masalah.
Miss USA, Rachel Smith terjatuh saat kompetisi gaun malam dan ini merupakan pertama kalinya sepanjang sejarah Miss USA mengikuti ajang Miss Universe, akan tetapi anehnya Miss USA berhasil masuk dalam finalist Top 5.
USA dan Mexico terlibat pertikaian politik sehingga sewaktu Miss USA masuk dalam jajaran Top 5 pada saat wawancara diteriaki oleh para pendukung dari Mexico, akan tetapi diakhir wawancaranya Miss USA menyapa mereka dengan bahasa Spanyol.
Miss Tanzania, Flaviana Matata adalah wanita pertama yang menggunduli kepalanya sepanjang sejarah kontes kecantikan Miss Universe diadakan, alhasil negara ini menjadi salah satu finalist Top 10 diajang ini.
Tahun ini adalah tahun dimana 4 negara negara Asia masuk dalam jajaran semifinalist dan 2 berhasil menyabet gelar diajang ini, yakni Thailand, India, Korea dan Japan, sementara untuk penghargaan istimewa diraih Philippines dan China. Ini pernah terjadi pada tahun 1988 dimana negara negara Asia mendominasi posisi semifinalist diajang ini.
Miss Angola, Michaela Reis berkompetisi diajang Miss World 2007 dan meraih posisi Runner Up 1.
Tahun ini wakil dari Puerto Rico gagal menembus jajaran semifinalist, sejak kemenangan diraih negara ini selama 3 tahun berturut-turut sebagai Runner Up ditahun 2004 dan tahun 2005, dan di tahun 2006 kemarin menjadi pemenang.
Mario Lopez dan Vanessa Minillo, untuk pertama kalinya menjadi pembawa acara diajang ini.
Tahun ini kembalinya jumlah semifinalist menjadi 15 setelah ditahun 2006 sempat menjadi 20 semifinalist.
Tahun ini Serbia & Montenegro memulai debutnya diajang ini dengan terpisah menjadi 2 negara akan tetapi keduanya tidak berhasil menjadi semifinalist.
Mahkota Miss Universe hampir terjatuh saat dikenaka oleh Riyo Mori. Untungnya Mori segera menangkapnya.
Isu politik masih menjadi kontroversi dalam kontes yang dimiliki oleh Donald Trump ini. Di sebuah polling yang diselenggarakan oleh globalbeauties.com, sekitar 49% dari sekitar 20 ribu responden mengatakan bahwa isu politik menjadi salah satu faktor penilaian Miss Universe, 33% mengatakan bahwa isu perekonomian menjadi salah satu faktor penilaian Miss Universe 2007. Dan hanya 18% responden mengatakan bahwa faktor kemenangan Miss Universe berasal dari para juri yang dianggap bersih.
NBC, Telemundo, Televisa
SCTV
Jepang)
RRC)
Filipina)
.svg){kind=small}
Mexico: Pada bulan April 2007, kontroversi meletus atas kostum nasional yang diusulkan Rosa María Ojeda, Miss Meksiko. Rok dari kostum tersebut menggambarkan adegan dari Perang Cristero, sebuah pemberontakan Katolik Roma di tahun 1920-an di mana ribuan orang tewas, termasuk digantung [1] Pakaiannya termasuk sabuk bertabur peluru dan kalung salib [2] Desain tersebut dipilih dari lebih dari tiga puluh orang lain dan telah dimaksudkan untuk menunjukkan budaya dan sejarah Meksiko, tetapi menimbulkan kontroversi di tengah klaim bahwa hal itu dirasa miskin dan tidak patut [1] Pemilik kontes kecantikan mengatakan bahwa kostum akan dirancang ulang untuk memasukkan gambar dari Perawan dari Guadalupe.[1]
Indonesia & 
Malaysia: Kedua negara ini memang selalu membuat kontroversinya di bidang kebudayaan diantaranya beberapa budaya Indonesia yang di Klaim oleh Malaysia [3]. Pada saat Miss Universe 2007, kedua negara menggunakan Pakaian nasional dengan tema yang sama yaitu pakaian adat Dayak yang memang berada di satu pulau yaitu pulau Kalimantan. Namun Indonesia lebih dominan di baju tersebut dengan menggunakan bulu-bulu di tangan dan di mahkotanya.
Gladi Resik 1
Gladi Resik 3
Gladi Resik 4
