Kabupaten Pelalawan

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kabupaten Pelalawan
Transkripsi bahasa daerah
 • Abjad Jawiڤيلالوان
Rumah Melayu Pelalawan
Rumah Melayu Pelalawan
Lambang resmi Kabupaten Pelalawan
Motto: 
Tuah negeri seiya sekata
Peta
Peta
Kabupaten Pelalawan di Sumatra
Kabupaten Pelalawan
Kabupaten Pelalawan
Peta
Kabupaten Pelalawan di Indonesia
Kabupaten Pelalawan
Kabupaten Pelalawan
Kabupaten Pelalawan (Indonesia)
Koordinat: 0°12′30″N 102°11′10″E / 0.20822°N 102.18607°E / 0.20822; 102.18607
Negara Indonesia
ProvinsiRiau
Tanggal berdiri12 Oktober 1999
Dasar hukumUU RI Nomor 53 Tahun 1999
Ibu kotaPangkalan Kerinci
Jumlah satuan pemerintahan
Daftar
  • Kecamatan: 12
  • Kelurahan: 14
  • Desa: 104
Pemerintahan
 • BupatiZukri Misran
 • Wakil BupatiNasarudin
 • Sekretaris DaerahH. Tengku Mukhlis
 • Ketua DPRDBaharudin
Luas
[1] m
 • Total13.067,29 km2 (5,045,31 sq mi)
Populasi
 (31 Desember 2023)[2]
 • Total422.445
 • Kepadatan32/km2 (84/sq mi)
Demografi
 • Agama
  • 79,77% Islam
  • 0,52% Buddha
  • 0,02% Hindu
  • 0,02% Lainnya[2]
 • BahasaBahasa Indonesia, Melayu, Batak, Minangkabau
 • IPMKenaikan 74,69 (2023)
tinggi[3]
Zona waktuUTC+07:00 (WIB)
Kode BPS
1404
Kode area telepon+62 761
Pelat kendaraanBM
Kode Kemendagri14.05
APBDRp 1.312.050.996.193,- (2012)[4]
DAURp 674.286.101.000.-
Situs webwww.pelalawankab.go.id


Kabupaten Pelalawan adalah sebuah kabupaten yang berada di provinsi Riau, Indonesia. Ibu kota kabupaten Pelalawan berada di Pangkalan Kerinci. Kabupaten ini merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Kampar. Jumlah penduduk kabupaten ini pada akhir tahun 2023 berjumlah 422.445 jiwa, dengan luas wilayah 13.067,29 km², dan kepadatan penduduk 32 jiwa/km2.[1][2]

Geografi[sunting | sunting sumber]

Kabupaten Pelalawan dengan luas 13.067,29 km², dibelah oleh aliran Sungai Kampar, serta pada kawasan ini menjadi pertemuan dari Sungai Kampar Kanan dan Sungai Kampar Kiri. Kabupaten Pelalawan memilik beberapa pulau yang relatif besar yaitu: Pulau Mendol, Pulau Serapung dan Pulau Muda serta pulau-pulau yang tergolong kecil seperti: Pulau Tugau, Pulau Labuh, Pulau Baru Pulau Ketam, dan Pulau Untut.[1]

Struktur wilayah merupakan daratan rendah dan bukit-bukit, dataran rendah membentang ke arah timur dengan luas wilayah mencapai 93 % dari total keseluruhan. Secara fisik sebagian wilayah ini merupakan daerah konservasi dengan karakteristik tanah pada bagian tertentu bersifat asam dan merupakan tanah organik, air tanahnya payau, kelembaban dan temperatur udara agak tinggi.

Utara Kabupaten Siak dan Kabupaten Kepulauan Meranti
Timur Kabupaten Karimun dan Kabupaten Indragiri Hilir
Selatan Kabupaten Kuantan Singingi dan Pasir Penyu, Indragiri Hulu
Barat Kabupaten Kuantan Singingi, Kabupaten Kampar dan Kota Pekanbaru

Pemerintahan[sunting | sunting sumber]

Kabupaten Pelalawan merupakan pemekaran Kabupaten Kampar, yang dibentuk berdasarkan Undang-Undang RI Nomor 53 Tahun 1999. Pada awalnya terdiri atas 4 wilayah kecamatan, yakni: Langgam, Pangkalan Kuras, Bunut, dan Kuala Kampar. Kemudian setelah terbit Surat Dirjen PUOD No.138/1775/PUOD tanggal 21 Juni 1999 tentang pembentukan 9 (sembilan) Kecamatan Pembantu di Provinsi Riau, maka Kabupaten Pelalawan dimekarkan menjadi 9 (sembilan) kecamatan, yang terdiri atas 4 kecamatan induk dan 5 kecamatan pembantu, tetapi berdasarkan SK Gubernur Provinsi Riau No. 136/TP/1443, Kabupaten Pelalawan dimekarkan kembali menjadi 10 (sepuluh) kecamatan. Namun, setelah terbitnya Peraturan Daerah Kabupaten Pelalawan Nomor 06 Tahun 2005, maka Kabupaten Pelalawan terdiri atas 12 kecamatan.

Bupati[sunting | sunting sumber]

No Bupati Mulai Jabatan Akhir Jabatan Wakil Bupati
4
Zukri Misran
26 April 2021
Petahana
Nasaruddin

Dewan Perwakilan[sunting | sunting sumber]

Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Kabupaten Pelalawan dalam dua periode terakhir.[5][6]

Partai Politik Jumlah Kursi dalam Periode
2014-2019 2019-2024
PKB 1 Kenaikan 3
Gerindra 4 Steady 4
PDI-P 5 Steady 5
Golkar 11 Penurunan 9
NasDem 1 Penurunan 0
PKS 1 Kenaikan 2
PPP 2 Steady 2
PAN 4 Kenaikan 5
Hanura 3 Penurunan 2
Demokrat 2 Kenaikan 3
PBB 1 Penurunan 0
Jumlah Anggota 35 Steady 35
Jumlah Partai 11 Penurunan 9


Kecamatan[sunting | sunting sumber]

Kabupaten Pelalawan memiliki 12 kecamatan, 14 kelurahan dan 104 desa. Luas wilayahnya mencapai 12.758,45 km² dan jumlah penduduk 365.817 jiwa (2017) dengan sebaran 29 jiwa/km².[7][8]

Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Pelalawan, adalah sebagai berikut:

Kode
Kemendagri
Kecamatan Jumlah
Kelurahan
Jumlah
Desa
Status Daftar
Desa/Kelurahan
14.05.12 Bandar Petalangan 1 10 Desa
Kelurahan
14.05.11 Bandar Sei Kijang 1 4 Desa
Kelurahan
14.05.08 Bunut 1 9 Desa
Kelurahan
14.05.07 Kerumutan 1 9 Desa
Kelurahan
14.05.10 Kuala Kampar 1 9 Desa
Kelurahan
14.05.05 Langgam 1 7 Desa
Kelurahan
14.05.02 Pangkalan Kerinci 3 4 Desa
Kelurahan
14.05.03 Pangkalan Kuras 1 16 Desa
Kelurahan
14.05.04 Pangkalan Lesung 1 9 Desa
Kelurahan
14.05.06 Pelalawan 1 8 Desa
Kelurahan
14.05.09 Teluk Meranti 1 8 Desa
Kelurahan
14.05.01 Ukui 1 11 Desa
Kelurahan
TOTAL 14 104

Demografi[sunting | sunting sumber]

Jumlah penduduk kabupaten Pelalawan tahun 2022 adalah 411.926 jiwa, dimana laki-laki 212.563 jiwa dan perempuan 199.363 jiwa. Penduduk aslinya terdiri dari suku Melayu (baik Melayu Pelalawan maupun Melayu Petalangan/orang darat) yang biasa juga disebut sebagai Melayu darat/Melayu daratan/Melayu Riau daratan. Berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri tahun 2022, mayoritas penduduk kabupaten Pelalawan memeluk agama Islam yakni 329.751 jiwa (80,05%) kemudian Kekristenan sebanyak 79.852 jiwa, dengan rincian Protestan sebanyak 73.156 jiwa (17,76%) dan Katolik sebanyak 6.696 jiwa (1,63%). Selebihnya beragama Buddha yakni 2.176 jiwa (0,53%), kemudian Hindu 71 jiwa (0,01%), Konghucu dan kepercayaan 76 jiwa (0,01%).[2][9][10]

Tahun 2008 2009 2010 2011 2012 2021
Jumlah penduduk 283.286 292.419 311.726 334.899 356.945 381.949
Penduduk Kabupaten Pelalawan dari Tahun ke Tahun
Sumber:[2][11]

Perekonomian[sunting | sunting sumber]

Sektor industri saat ini merupakan sektor utama dalam perekonomian Pelalawan. Besarnya kontribusi sektor industri mencapai 51,41% dari total PDRB tahun 2012. Selain itu, perekonomian Pelalawan juga didukung oleh sektor pertambangan. Ada dua jenis tambang yang ada di Kabupaten Pelalawan, yaitu minyak bumi dan gas bumi. Pada tahun 2012, produksi minyak bumi mencapai 572,69 ribu barrel dan gas bumi mencapai 5.716,76 ribu mscf.[12]

Pada kabupaten ini terletak Kawasan Industri Kampar yang di dalamnya berdiri perusahaan bubur kertas dan produk kertas yaitu PT Riau Andalan Pulp and Paper. Di daerah kabupaten Pelalawan terdapat beberapa perusahaan perkebunan besar yang dominan dimiliki oleh pengusaha-penguasa yang bukan berasal dari riau seperti sinarmas dan RGE. Disamping itu perusahaan-perusahaan perkebunan sawit di Pelalawan bukan hanya dimiliki oleh pengusaha asal indonesia saja, bahkan ada juga dari negara-negara lain seperti malaysia.

Pariwisata[sunting | sunting sumber]

Gajah di Taman Nasional Tesso Nilo, Pelalawan

Wisata Alam[sunting | sunting sumber]

Wisata Budaya[sunting | sunting sumber]

  • Upacara Potang Balimau

Wisata Sejarah[sunting | sunting sumber]

Wisata Minat Khusus[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ a b c "Kabupaten Pelalawan Dalam Angka 2021". www.pelalawankab.bps.go.id. hlm. 7, 51. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-09-30. Diakses tanggal 13 Oktober 2021. 
  2. ^ a b c d e "Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2023" (Visual). www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 9 Februari. 
  3. ^ "Indeks Pembangunan Manusia (Umur Harapan Hidup Hasil Long Form SP2020) 2021-2023". www.bps.go.id. Diakses tanggal 8 Januari 2024. 
  4. ^ "Pelalawan dalam Angka 2013". BPS Kabupaten Pelalawan. 2013. hlm. 234. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-01-30. Diakses tanggal 30-01-2014. 
  5. ^ Perolehan Kursi DPRD Kabupaten Pelalawan Periode 2014-2019
  6. ^ Perolehan Kursi DPRD Kabupaten Pelalawan 2019-2024
  7. ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 Desember 2018. Diakses tanggal 3 Oktober 2019. 
  8. ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Permendagri nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 25 Oktober 2019. Diakses tanggal 15 Januari 2020. 
  9. ^ "Penduduk Menurut Wilayah dan Agama yang Dianut di Kabupaten Pelalawan". www.sp2010.bps.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-03. Diakses tanggal 19 Februari 2020. 
  10. ^ "Pelalawan dalam Angka 2013". BPS Kabupaten Pelalawan. 2013. hlm. 80 dan 120. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-01-30. Diakses tanggal 30-01-2014. 
  11. ^ "Pelalawan dalam Angka 2013". BPS Kabupaten Pelalawan. 2013. hlm. 57. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-01-30. Diakses tanggal 30-01-2014. 
  12. ^ "Pelalawan dalam Angka 2013". BPS Kabupaten Pelalawan. 2013. hlm. 177-178. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-01-30. Diakses tanggal 30-01-2014. 

Pranala luar[sunting | sunting sumber]