Bagan Laguh, Bunut, Pelalawan

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Bagan Laguh
Negara Indonesia
ProvinsiRiau
KabupatenPelalawan
KecamatanBunut
Kode pos
28383
Kode Kemendagri14.05.08.2010
Luas... km²
Jumlah penduduk... jiwa
Kepadatan... jiwa/km²

Bagan Laguh merupakan suatu desa yang berada di kecamatan Bunut, Kabupaten Pelalawan, provinsi Riau, Indonesia.

Sejarah Pembentukan Desa Bagan Laguh[sunting | sunting sumber]

Desa Bagan Laguh diambil dari dua kata yaitu Bagan dan Laguh

  • BAGAN  adalah tempat tinggal masyarakat zaman dahulu yang salah seorang masyarakatnya bernama TUK BUJANG KUNDUH. Tuk Bujang Kunduh inilah yang selalu mengajak masyarakat lain untuk mencari kehidupan dengan mengambil berbagai macam hasil hutan seperti rotan, damar, dan hasil hutan lainnya. Kampung TUK BUJANG KUNDUH ini dilewati Jalan menuju Desa Sungai Buluh pada zaman dahulu. Kampung ini sekarang diganti dengan KAMPUNG SAGAI. Maka diberi namalah DUSUN SAGAI.
  • LAGUH adalah tempat pengeboran minyak pada Zaman Belanda dahulu, tempat tesebut mengeluakan minyak sehingga air tersebut menjadi asin. Dengan air asin tersebut banyak berbagai macam binatang minum air itu sehingga tempat itu menjadi “ Balaguh, pasal, atau Toang “. LAGUH itu  Simpang yang dilewati Jalan menuju Desa Lubuk Mandian Gajah pada zaman dahulu, simpang nya terletak dekat Jembatan Sungai Tolam. Maka diberi nama lah tempat itu DUSUN SIMPANG LEBUH.

Kedua tempat tersebut digabungkan menjadi suatu Desa bernama: ” DESA BAGAN LAGUH

Dusun[sunting | sunting sumber]

Nama- nama Kampung/ Dusun zaman dahulu: DUSUN LUBUK DATO: DATO itu adalah salah satu nama binatang yang sejenis Mambang Air sebesar anak bayi yang terlato- lato ( tejalan-jalan ) di atas air, yang selalu kelihatan di waktu air  dalam, maka diberi nama lah tempat itu Dusun Lubuk Dato.

DUSUN PEUMAAN OMPAT: PEUMAAN OMPAT itu adalah suatu tempat peladangan yang jaraknya jauh dari tempat tinggal, lalu dibuatlah empat buah pondok kecil di tempat tersebut, maka diberi nama tempat itu Dusun Peumaan Ompat

DUSUN LUBUK KOMANG    : KOMANG itu adalah  pohon kayu yang berbuah sejenis mangga yang rasanya asam, yang buahnya selalu digunakan untuk makanan seperti sambal, maka diberi namalah tempat itu DUSUN KOMANG

DUSUN TAMPUUNG: TAMPUUNG itu adalah Tengkorak manusia yang meninggal diterkam binatang buas seperrti  harimau, harimau saat itu masih banyak berkeliaran, pada suatu hari orang tua dahulu hendak mancai ikan ( menangguk ) Orang tua tersebut ditangkap oleh harimau, menerkam manusia, beberapa bulan kemudian maka berjumpalah tengkorak tersebut seperti tempurung, maka diberi namalah tempat itu DUSUN TEMPUUNG.

DUSUN TANAH BOLANG    : TANAH BOLANG tersebut sebuah sungai yang berbagai macam warna kelihatanyna pada saat malam hari, maka diberi namalah tempat itu DUSUN TANAH BOLANG

DUSUN SOSAPAN: Masyarakat di waktu banyak yang hilang atau losap begitu saja tanpa tau ke mana arah dan tujuannya. maka tempat itu diberi nama DUSUN SOSAPAN.

DUSUN SANDO: Sando adalah nama orang tua dahulu yang tinggal dipeladangan, tempat tersebut lama kelamaan menjadi ramai, maka tempat tersebut diberi nama  DUSUN SANDO.  Nama dusun tersebut sekarang dibangkitkan kembali sala satunya  menjadi Dusun yang ada di Desa Bagan Laguh.

DUSUN DATUK PANJI: DATUK PANJI adalah orang tua dahulu yang sangat terkenal ilmunya, sehingga ada sebuah sungai yang diberi nama Panji. Nama sungai ini adalah untuk mengingat nama orang tua tesebut yang banyak berjasa di kampung tersebut, sehingga diberi namalah Tempat itu DUSUN DATUK PANJI.

DUSUN SOLUK GIMBANG: SOLUK GIMBANG adalah tempat perkumpulan masarakat, Gimbang itu dalah alat untuk mangkap rusa, lama kelamaan tempat tersebut manjadi perkumpulan, walaupun masyarakat itu beladang kesa kamari namun perkumpulan mereka tetap di tempat tersebut, maka diberi namalah tempat tersebut DUSUN SOLUK GIMBANG.  

Dari berbagai macam nama Dusun tersebut diambil menjadi 3 Dusun: DUSUN SAGAI DUSUN SANDO DUSUN SIMPANG LEBUH

Penghulu/Kepala Desa[sunting | sunting sumber]

Nama- nama Penghulu/ Kepala Desa Bagan Laguh:

NO

NAMA

JABATAN

MASA TUGAS

KET

1

2

3

4

5

6

7

8

DJAAFAR YIK

ABDULLAH

SABTU JAMIL

IBRAHIM

ASREL

ISNEN

SAPLI. S

MOKTI ALI, S.Pd.I

PENGHULU BAGAN/ LAGUH

PENGHULU BAGAN/ LAGUH

KEPALA DESA BAGAN LAGUH

KEPALA DESA BAGAN LAGUH

Pj. KEPALA DESA BAGAN LAGUH

KEPALA DESA BAGAN LAGUH

KEPALA DESA BAGAN LAGUH

KEPALA DESA BAGAN LAGUH

1964- 1972

1972- 1976

1976- 1993

1993- 1997

1997- 1999

1999- 2007

2007- 2013

2013- 2019

Sumber Daya Air[sunting | sunting sumber]

Sumber daya air terdiri dari dua sumber utama yaitu rawa dan sungai. Rawa yang di Desa Bagan Laguh bernama Rawa Gaeng Jalo. Sungai Kapojan merupakan sungai utama. Sungai Kapojan memiliki 2 aliran Guguk yaitu Guguk Sosapan Kiri dan Guguk Sosapan Kanan. Sungai Kapojan juga memiliki 3 aliran sungai yaitu Sungai Tolam, Sungai Panji dan Sungai Lobuh.Sungai Tolam juga memiliki 3 aliran sungai yaitu Sungai Mampolu, Sungai Bolit dan Sungai Segatal. Sungai Mampolu ini juga memiliki 2 anak sungai yaitu Anak Air putih dan Anak Air panengkah.
Sungai Panji
Sungai Panji ini juga memiliki 2 (dua) aliran sungai dan 1 (satu) anak sungai yaitu Aliran Sungai Tampuung, Aliran Sungai Leik dan Anak Air Togok.
Sungai Lobuh
Sungai Lobuh ini tidak aliran sungai maupun anak sungai.

Geografi[sunting | sunting sumber]

Desa Bagan Laguh terletak di Jalan Lintas Bono Kecamatan Bunut Kabupaten Pelalawan. Luas Wilayah 8.000 Ha, ketinggian tanah dari permukaan laut 20 MDL, banyaknya curah hujan 2.800 - 3.300 MM, suhu udara rata- rata 24 - 32c.

Batas Wilayah[sunting | sunting sumber]

  • Sebelah Utara: Desa Lubuk Mas
  • Sebelah Selatan: Desa Balam Merah
  • Sebelah Barat: Keriung
  • Sebelah Timur: Sungai Buluh

Lokasi[sunting | sunting sumber]

Orbitrasi (Jarak dari Pusat Pemerintahan)

  • Jarak Desa dari Ibu Kota Kecamatan: 5 Km
  • Jarak Desa dari Ibu Kota Kabupaten: 60 Km
  • Jarak Desa dari Ibu Kota Provinsi: 125 Km

Ekonomi[sunting | sunting sumber]

Pertanian dan Perkebunan[sunting | sunting sumber]

Masyarakat Desa Bagan Laguh melakukan kegiatan pertanian hanya untuk menanam sayur- sayuran dan cabe yang dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan sendiri, bukan untuk diperjual- belikan. Di bidang perkebunan, masyarakat mengelola dua sector perkebunan yaitu perkebunan karet dan perkebunan kelapa sawit. Sektor perkebunan inilah yang menjadi pendukung ekonomi masyarakat.

Jasa dan Perdagangan[sunting | sunting sumber]

Masyarakat Desa Bagan Laguh ada yang pandai membuat rumah dan ada juga yang bisa memperbaiki sepeda motor, sehingga kegiatan jasa yang tersedia di Desa ini adalah kegiatan jasa bangunan dan jasa perbaikan sepeda motor. Di bidang perdagangan, di Desa terdapat kedai- kedai kecil dan pasar tradisional ada sore Sabtu dan pagi Minggu, sedangkan hasil perkebunan karet dan perkebunan kelapa sawit dijual kepada pengumpul dari dalam Desa ataupun luar Desa.

Sosial dan Budaya[sunting | sunting sumber]

Kegiatan sosial di Bagan Laguh ini meliputi kegiatan gotong – royong pembersihan dan perbaikan jalan, gotong royong perbersihan dan perbaikan tempat ibadah, gotong royong dalam melaksanakan pesta pernikahan, gotong royong dalam penyelenggaraan jenazah, dan gotong royong dalam kegiatan keluarga seperti gotong royong mendirikan rumah. Dan juga kegiatan arisan ibu- ibu PKK serta kegiatan wirid yasin.

Demografi[sunting | sunting sumber]

Penduduk Desa Bagan Laguh terdiri dari 4 suku yaitu suku Jawa, suku Melayu, suku Batak, suku Minang. Oleh karena penduduk Desa ini terdiri dari empat suku, maka di tengah masyarakat Desa Bagan Laguh terdapat budaya Jawa, budaya Melayu, budaya Batak, budaya Minang. Namun karena penduduk asli Desa ini adalah Suku Melayu, sehingga budaya Melayu lebih dominan dari budaya suku lain.

Referensi[sunting | sunting sumber]

Pranala luar[sunting | sunting sumber]