Kabinet Sjahrir II

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kabinet Sjahrir II

Kabinet Pemerintahan Indonesia ke-3
Perdana Menteri Soetan Sjahrir
Dibentuk12 Maret 1946
Diselesaikan2 Oktober 1946
Struktur pemerintahan
PresidenSoekarno
Wakil PresidenMohammad Hatta
Perdana MenteriSoetan Sjahrir
Riwayat Perdana MenteriMantan Ketua KNIP
(Oktober-November 1945)
Jumlah menteri16
Jumlah wakil menteri10
Partai anggota  PSI
  Parkindo
  Masyumi
  PNI
  PKI
  Independen
Sejarah
PeriodeKomite Nasional Indonesia Pusat
PendahuluKabinet Sjahrir I
PenggantiKabinet Sjahrir III


Kabinet Sjahrir II adalah Kabinet Pemerintahan Indonesia yang ketiga yang dipimpin oleh Soetan Sjahrir untuk kedua kalinya. Kabinet Sjahrir II bertugas pada periode 12 Maret 1946 sampai 2 Oktober 1946.

Latar belakang[sunting | sunting sumber]

Kabinet Sjahrir I terpaksa mengundurkan diri atau dibubarkan setelah adanya oposisi dari Tan Malaka dan kelompok oposisi Persatuan Perjuangan. Presiden Soekarno kemudian menawarkan kepada kelompok tersebut untuk membentuk sebuah pemerintahan baru, namun hal tersebut tidak dapat dilakukan dikarenakan kekhawatiran dari kelompok lain bahwa Tan Malaka mencoba menggulingkan Soekarno. Soekarno, dengan dukungan Komite Nasional Indonesia Pusat, kemudian mengajak Sjahrir untuk membentuk kembali sebuah kabinet baru. KNIP meminta Sjahrir untuk membentuk kabinet dengan lingkup atau perwakilan yang lebih luas. Sjahrir menerima permintaan tersebut dengan syarat Sjahrir menjadi suara terbesar dalam memilih anggota kabinet baru tersebut.[1]

Pimpinan Kabinet[sunting | sunting sumber]

Perdana Menteri
Soetan Sjahrir

Susunan kabinet[sunting | sunting sumber]

Sepuluh anggota dari kabinet sebelumnya kembali menjabat dalam kabinet baru. Kabinet Sjahrir II berisikan anggota dari berbagai partai politik, namun jumlahnya sebagian besar tetap didominasi oleh kelompok Sjahrir.[2]

No Jabatan Pejabat Periode Partai Politik
Mulai Menjabat Selesai Menjabat
1
Perdana Menteri Sutan Sjahrir
12 Maret 1946
2 Oktober 1946
PSI
2
Menteri Luar Negeri
Menteri Muda Luar Negeri Agus Salim
12 Maret 1946
2 Oktober 1946
Non-Partai
3
Menteri Dalam Negeri Sudarsono
12 Maret 1946
2 Oktober 1946
PSI
4
Menteri Pertahanan Amir Sjarifuddin
12 Maret 1946
2 Oktober 1946
PSI
Menteri Muda Pertahanan Arudji Kartawinata
12 Maret 1946
2 Oktober 1946
Non-Partai
5
Menteri Kehakiman Soewandi[3]
12 Maret 1946
22 Juni 1946
Non-Partai
Menteri Muda Kehakiman Hadi
12 Maret 1946
2 Oktober 1946
Non-Partai
6
Menteri Penerangan Mohammad Natsir
12 Maret 1946
2 Oktober 1946
Masyumi
7
Menteri Keuangan Surachman Tjokroadisurjo
12 Maret 1946
2 Oktober 1946
Non-Partai
Menteri Muda Keuangan Sjafruddin Prawiranegara
12 Maret 1946
2 Oktober 1946
Masyumi
8
Menteri Pertanian dan Persediaan Zainuddin Rasad[4]
12 Maret 1946
26 Juni 1946
Non-Partai
Menteri Muda Pertanian dan Persediaan Saksono[4]
12 Maret 1946
26 Juni 1946
PSI
9
Menteri Perdagangan/Perindustrian Darmawan Mangunkusumo[4]
12 Maret 1946
26 Juni 1946
Non-Partai
Menteri Kemakmuran
26 Juni 1946
2 Oktober 1946
Menteri Muda Kemakmuran Saksono
26 Juni 1946
2 Oktober 1946
PSI
10
Menteri Perhubungan Abdoelkarim
12 Maret 1946
2 Oktober 1946
Non-Partai
Menteri Muda Perhubungan Djuanda Kartawidjaja
12 Maret 1946
2 Oktober 1946
Non-Partai
11
Menteri Pekerjaan Umum Martinus Putuhena
12 Maret 1946
2 Oktober 1946
Parkindo
Menteri Muda Pekerjaan Umum Herling Laoh
12 Maret 1946
2 Oktober 1946
PNI
12
Menteri Sosial Maria Ulfah Santoso
12 Maret 1946
2 Oktober 1946
Non-Partai
Menteri Muda Sosial Abdul Madjid Djojohadiningrat
12 Maret 1946
2 Oktober 1946
PSI
13
Menteri Pengajaran Muhammad Sjafei
12 Maret 1946
2 Oktober 1946
Non-Partai
Menteri Muda Pengajaran TSG Mulia
12 Maret 1946
2 Oktober 1946
Parkindo
14
Menteri Agama Rasjidi
12 Maret 1946
2 Oktober 1946
Masyumi
15
Menteri Kesehatan Darma Setiawan
12 Maret 1946
2 Oktober 1946
Non-Partai
Menteri Muda Kesehatan J. Leimena
12 Maret 1946
2 Oktober 1946
Parkindo
16
Menteri Negara Urusan Pemuda Wikana
12 Maret 1946
2 Oktober 1946
PKI

Pergantian anggota[sunting | sunting sumber]

Menteri Kehakiman Soewandi mengundurkan diri pada 22 Juni 1946. Empat hari kemudian Menteri Pertanian dan Persediaan Zainuddin Rasad kehilangan posisinya sebagai menteri ketika kementeriannya dilebur menjadi Kementerian Perdagangan dan Industri, yang kemudian menjadi Kementerian Kemakmuran. Darmawan Mangunkusumo ditunjuk sebagai Menteri Kemakmuran dengan Saksono sebagai menteri muda.[5]

Pembubaran kabinet[sunting | sunting sumber]

Kabinet Sjahrir II dibubarkan karena penculikan Soetan Sjahrir dan Darmawan Mangunkusumo pada 27 Juni 1946 oleh prajurit yang dikomandoi oleh Mayor Jendral Sudarsono yang merupakan bagian dari Persatuan Perjuangan. Persatuan Perjuangan meyakini bahwa Kabinet Sjahrir II telah mengkhianati ide kemerdekaan penuh dengan bernegosiasi dengan Belanda dan menyerahkan wilayah de facto yang meliputi sebagian wilayah Indonesia kepada Belanda. Anggota kabinet yang tersisa mengadakan rapat yang dipimpin oeh Amir Sjarifoeddin dan mengajukan untuk memindahkan seluruh kekuasaan kepada Presiden Soekarno. Presiden kemudian mengambil alih pemerintahan melalui dekrit yang dikeluarkan pada 28 Juni. Dekrit tersebut mengembalikan Indonesia ke sistem presidensial dan secara otomatis membubarkan kabinett.[6][7][8]

Sumber[sunting | sunting sumber]

  • Kahin, George McTurnan (1952) Nationalism and Revolution in Indonesia Cornell University Press, ISBN 0-8014-9108-8
  • Ricklefs (1982), A History of Modern Indonesia, Macmillan Southeast Asian reprint, ISBN 0-333-24380-3
  • Simanjuntak, P. N. H. (2003) (in Indonesian), Kabinet-Kabinet Republik Indonesia: Dari Awal Kemerdekaan Sampai Reformasi, Jakarta: Djambatan, pp. 29–41, ISBN 979-428-499-8.

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Kahin (1952) p176
  2. ^ Kahin (1952) pp. 176-177
  3. ^ Mengundurkan diri pada 22 Juni 1946
  4. ^ a b c Menteri Perdagangan/Perindustrian digabung dengan Menteri Pertanian dan Persediaan berubah menjadi Menteri Kemakmuran pada 26 Juni 1946 dengan Darmawan Mangunkusumo sebagai Menteri dan Saksono sebagai Wakil/Menteri Muda. Zainuddin Rasad mengundurkan diri
  5. ^ Simanjuntak (2003) pp. 31-32
  6. ^ Simanjuntak (2003) p32
  7. ^ Kahin (1952) pp. 188-189
  8. ^ Ricklefs (1982) p211

Pranala luar[sunting | sunting sumber]


Kabinet Pemerintahan Indonesia
Didahului oleh:
Kabinet Sjahrir I
Kabinet Sjahrir II
1946
Diteruskan oleh:
Kabinet Sjahrir III