Islam di Papua Barat
Islam di Papua Barat adalah agama minoritas yang dipeluk oleh sekitar 38% penduduk provinsi ini,[1] dari keseluruhan 760.422 jiwa penduduk berdasarkan sensus tahun 2010.[2]
Islam diperkirakan masuk ke Papua Barat melalui beberapa kerajaan di Kepulauan Maluku, yang wilayah kekuasaannya mencapai bagian barat Pulau Cendrawasih ini. Banyak kepala-kepala suku di bebagai pulau di sebelah barat Pulau Papua, seperti Waigeo, Misool, dan pulau-pulau lainnya pernah berada di bawah pemerintahan Kesultanan Bacan. Hikayat Bacan menceritakan bahwa pada tahun 1512, seorang saudara muda sultan Bacan bernama Kaicil Jelman diangkat menjadi penguasa Pulau Misool, dan ia menjadi penguasa muslim pertama di wilayah itu.[3] Diperkirakan pada masa ini pula dakwah yang dilakukan Kesultanan Bacan membuat banyak kepala-kepala suku di pesisir barat Pulau Papua mulai memeluk Islam.
Rujukan
- ^ Persentase Penduduk menurut Agama dan Kabupaten/Kota Tahun 2008-2010, Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat. Diakses 8 Mei 2013.
- ^ Penduduk Provinsi Papua Barat Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin Tahun 2008 - 2010, Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat. Diakses 8 Mei 2013.
- ^ Pacific Islands year book (1972), Volume 12, hlm. 182, Pacific Publications Cornell University, 1977. Diakses 8 Mei 2013.
Referensi
- (Indonesia) Islam Di Papua Dan Maluku Utara