Islam di Brasil

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 6 April 2013 14.17 oleh EmausBot (bicara | kontrib) (Bot: Migrasi 7 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q1240704)
Islamic Center dari Campinas.

Menurut statistik resmi pada tahun 2000, terdapat 27.239 muslim yang bermukim di Brasil. Kebanyakan penduduk Muslim berdiam di daerah São Paulo dan Paraná. Sebagian besar dari mereka merupakan imigran Libanon yang berhijrah dari negara asal mereka akibat perang saudara Libanon. Walaupun demikian, setengah surat kabar di sana, mencatat jumlah penduduk Muslim di Brasil sekitar 56.000 sampai 70.000. Menurut otoritas Islam yang ada, jumlah Muslim di Brasil adalah sekitar 1 juta kepada 1,5 juta termasuk penganut setempat.

Islam dan sejarah pendudukan Afro-Brasil

Sejarah Islam di Brasil dimulai dengan masuknya orang-orang Afrika dalam bentuk perbudakan. Brasil menerima 37% dari seluruh budak Afrika yang diperdagangkan, berjumlah sekitar 3 juta orang bangsa Afrika. Sejak tahun 1550, orang Portugis telah menggunakan budak berbangsa Afrika untuk bekerja di kebun tebu yang sebelumnya dimusnahkan oleh penduduk Tupi setempat.

Sebagian sarjana menyatakan bahwa Brasil merupakan negara Amerika yang paling banyak menerima orang Muslim berbangsa Afrika yang telah diperbudak. Pada tahun 1835 di Bahia, Muslim berbagai bangsa pernah mengadakan suatu pemberontakan. Peristiwa itu telah menyebabkan banyak orang terbunuh. Semenjak itu, pihak Portugis telah mengadakan langkah berjaga-jaga terhadap Afro-Muslim, termasuk memaksa mereka menganut agama Katolik. Walaupun demikian, komunitas Muslim di Brasil tidak dapat dienyahkan begitu saja. Hingga tahun 1900, dicatat masih terdapat 10.000 Afro Muslim yang hidup negara Brasil.

Imigrasi Muslim ke Brasil modern

Setelah masa asimilasi paksa terhadap Afro-Muslim, perkembangan Islam di Brasil telah memasuki suatu era yang baru dengan adanya imigran Muslim Timur Tengah ke negara ini. Kebanyakan mereka berasal dari Suriah dan Libanon.