Glindah, Kedamean, Gresik

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Glindah
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Timur
KabupatenGresik
KecamatanKedamean
Kode pos
61175
Kode Kemendagri35.25.08.2002
Luas... km²
Jumlah penduduk3.462 jiwa
Kepadatan... jiwa/km²

Glindah adalah sebuah desa di Kecamatan Kedamean, Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa Timur, Indonesia.

Mayoritas penduduknya memeluk agama islam,dan hampir seluruh masyarakatnya bekerja sebagai petani.

pada 2017 silam,Desa Glindah meraih prestasi tingkat Provinsi Jawa Timur dalam penanggulangan bencana secara mandiri. Penghargaan atas prestasi itu diserahkan secara langsung oleh Bupati Gresik Dr. H. Sambari Halim Radianto yang didampingi Wakil Bupati Gresik Dr. H. Moh. Qosim kepada kepala desa Glindah Sutri,Amd.

Penghargaan diberikan usai pelaksanaan upacara dalam rangka peringatan HUT ke-72 Provinsi Jawa Timur di halaman kantor Bupati Gresik, Senin (16/10/2017).

Batas wilayah[sunting | sunting sumber]

Utara Desa Gluranploso, Benjeng, Gresik
Timur Desa Tulung, Kedamean, Gresik
Selatan Desa Sidoraharjo, Kedamean, Gresik,Desa Balongtunjung, Benjeng, Gresik
Barat Desa Balongmojo, Benjeng, Gresik

Geografis[sunting | sunting sumber]

Glindah terletak di daerah dataran rendah,serta beriklim tropis.dengan curah hujan yang lumayan tinggi. Desa ini adalah batas kecamatan kedamean dengan kecamatan benjeng,karena bersebelahan langsung dengan desa-desa dari kecamatan benjeng.

seni dan budaya[sunting | sunting sumber]

Dalam bidang seni dan budaya,desa glindah termasuk salah satu desa yang cukup getol,dalam mengembangkan dan melestarikan budaya tradisionalnya. Terutama di dusun glindah tengah.yang mempunyai grup kuda lumping yang lumayan terkenal di sekitar wilayah gresik selatan. Tak cuma dibidang seni.Glindah juga masih melestarikan budaya jawa,warisan nenek moyang. Ritual-ritual seperti Tingkepan,megengan,Rewang,Nyadran,Brahatan,sedekah Bumidan beberapa lagi,masih di pakai oleh masyarakat desa yang terletak 3 kilometer dari batas wilayah kabupaten Mojokerto tersebut.

Teknologi[sunting | sunting sumber]

Di desa Glindah,listrik mulai masuk semenjak tahun 1993. Sedangkan dibidang pertanian,bisa dikatakan mereka saat ini,mulai meninggalkan,model bertani tradisional,beralih ke teknologi pertanian yang semakin maju. Antara lain,jika dahulu mereka menanam bibit padi dengan gejig,sebuah alat yang terbuat dari kayu yang di runcingkan.mereka sekarang menanam benih padi,dengan alat modern,yang biasa disebut landak. Sementara sejak tahun 1980an,mereka telah mengenal Perontok padi saat panen raya. Tak hanya teknologi pertanian.dibidang iptek pun,masyarakat Glindah tergolong maju.selain menjamurnya warkop wi-fi,juga munculnya beberapa youtuber terkenal,seperti jankariyus, yang punya lebih dari 3 juta subscriber.

peristiwa penting[sunting | sunting sumber]

1925Desa Glindah lahir , dari penyatuan 4 desa yang letaknya berdekatan.kemudian disatukan dalam sebuah desa/kelurahan . yang terdiri atas 7 dusun,yakni,Glindah Beji,Glindah Lor,Glindah tengah,Glindah kidul,Balong tambak,Tegal sari,Karang mangu.
1965membuat lapangan sepakbola di wilayah Glindah kidul.
1970membangun sekolah dasar di Glindah kidul,karena sebelumnya siswa sekolah harus bersekolah di SDN Tulung,desa tetangga Glindah.
1975Membangun balai desa dari kayu jati.di wilayah Glindah kidul
1976membangun jembatan antar desa .
1977Memindahkan dusun Glindah Tengah ke area persawahan sebelah barat dusun.karena setiap tahun terendam banjir.
1979penyatuan wilayah Glindah beji dan Glindah lor,menjadi satu dusun bernama Glindah Lor.

sejarah[sunting | sunting sumber]

Terbentuknya desa Glindah, konon diawali pada 1900 M. Pada waktu itu ada beberapa kelompok keluarga yang hidup di daerah permukiman yang terpencar-pencar. Dalam setiap kelompok mempunyai wilayah-wilayah kecil dan mempunyai pemimpin kelompok tersendiri. Kemudian kelompok itu membuat komunitas dalam membentuk desa tersendiri. Desa-desa itu antara lain :

1. Desa karang mangu

Desa karang mangu di pimpin oleh seorang lurah bernama reban lurah ini membangun pemukiman kelompoknya yang di batasi dengan tanaman bambu sebagai benteng kekuasaan wilayahnya

2. Desa Tegalsari

Desa tegalsari dipimpin olehseorang lurah bernama nodi. Lurah ini yang merintis berdirinya desa tegal sari sebagai kelompok pemukiman kelompok penduduk yang baru

3. Desa Balong tambak

Kelompok ini adalah keluarga petani yang sekitar wilayah pemukimannya banyak area tambak, yang kemudian menamakannya sebagai desa balong tambak. Desa ini di pimpin oleh seorang lurah yang bernama mayor. Lurah ini yang merintis pembangunan desa balong tambak.

4. Desa Glindah

Wilayah desa Glindah dipimpin oleh lurah yang bernama bagong. Desa ini terdiri dari beberapa kelompok dusun yaitu :

a. Glindah kidul

Dinamakan desa glindah kidul karena letaknya yang berada sebelah selatan.

b. Glindah tengah

Tempatnya yang berada di tengah, yang merupaka tempat tinggal lurah bagong.

c. Glindah Lor

Dinamakan Glindah Lor karena letaknya yang brada di sebelah utara.

d. Glindah beji

Dinamakan Glindah beji karena di tempat ini merupakan palang pintu desa.

Glindah merupakan benteng tempat pertempuranmelawan musuh-musuh kelompok yang ingin memasuki wilayah desa Glindah, untuk memperkuat pertahanan desa maka di adakan penyatuan wilayah desa-desa tersebut, yang kemudian dinamakan Blengket. Sebagai pimpinan tunggal untuk meyatukan wilayah desa-desa tersebut dimenangkan oleh lurah bagong. Penyatuan wilayah desa-desa tersebut terjadi pada tahun 1925 M.

Lurah bagong merupakan lurah pertama yang merintis kedaulatan desa Glindah. Sementara itu desa-desa lain yaitu desa karang mangu, Tegal sari, Balong tambak, Glindah kidul Glindah Tengah, Glindah lor, Glindah Beji menjadi bagian desa yang dinamakan dusun. Setiapdusun dipimpin oleh seorang yang dinamakan pak bau atau kepala dusun. Perkembangan selanjutnya dusun Glindah lor dan Glindah Beji karena luasnya kecil mengalami penyatuan menjadi satu dusun yaitu Glindah lor.

Daftar kepala desa[sunting | sunting sumber]

Daftar kepala desa Glindah
Dipimpin oleh lurah bagong (tahun 1926 -1937 M )Lurah ini meupakan hasil dari blengkt yaitu penyatuan wilayah desa, merupakan lurah yang pertama setelah membentuk desa.
Dipimpin oleh lurah Paku (tahun 1937-1941 M)Lurah paku merupakan pemenang pemilihan pemimpin desa kemudian membentuk seorang wakil bernama Carik Sumantri.
Dipimpin oleh lurah sumantri (tahun 1941-1944 M)Lurah sumantri mempunyai seorang carik bernama P.Shidiq. Lurah sumantri berhenti karena dihukum penjara. Penyebabnya di duga menghabiskan uang pajak negara.
Dipimpin oleh lurah saperan ( tahun 1944-1947 M)Lurah saperan mempelopori penduduk untuk berjuang melawanpenjajah belanda dan dia terbunuh sebagai gerilyawan.
Dipimpin oleh lurah Masral (tahun 1948-1975 M)Lurah masral merupakan pilihan dari kolonial belanda dan didampingi oleh carik sumantri.
dipimpin oleh kepala desa sapar (tahun 1975-1990M)kepala desa sapar merupakan pemenang pemlihan kepala desa tahun 1975 karana masa kerjanya yang cukup panjang (16 tahun ) beliau banyak sekali melaksanakan pembangunan di desa Glindah.
Di pimpin oleh kepala desa Girunadi (tahun 1990-1998)Kepala desa Girunadi merupakan hasil pilihan rakyat langsung setelah bapak sapar lengser.Dalam pelaksanaan pembangunan beliau meneruskan pembagunan yang sudah dirintis pendahulunya.
Dipimpin oleh kepala desa Bambang saktiyono Spd.taun 1999-2012.Kepala desa bambang saktiyono Spd adalah putra dari kades Girunadi, merupakan pemenang pemilihan kepala desa setelah ayahnya habis masa baktinya.
Dipimpin kepala desa sutri,Amd.kep 2013 -sekarangKepala desa Sutri,Amd.kep adalah istri dari kepala desa petahana Bambang saktiyono ,spd.karena sudah 2 kali terpilih,maka pak lurah bambang tidak diizinkan lagi mengikuti pemilihan.namun,karena kepemimpinnya masih diinginkan seluruh masyarakat desa glindah,agar bisa melanjutkan pembangunan.maka sang istri,yang maju dalam pilkades glindah 2013. Dan akhirnya terpilih selama 2 periode berturut-turut.

Tempat bersejarah dan mistis[sunting | sunting sumber]

organisasi[sunting | sunting sumber]

Struktur organisasi Desa Glindah:

NO NAMA LENGKAP SK PENGANGKATAN JABATAN
NOMOR TANGGAL
1 SUTRI, Amd. Kep 141/1144/HK/437.110.12/2019 8/28/2019 Kepala Desa
2 AGUS SUGIONO 141/01/437.110.11/2015 2/4/2015 Sekretaris Desa
3 LISTIANI 141/08/437.110.11/2017 14-11-2017 Kaur. TU & Umum
4 NURUL ZUMAROH 141/07/437.110.11/2017 14-11-2017 Kaur. Keuangan
5 SUPRIYADI 141.2/1/437.110.11/2018 19-01-2018 Kaur. Perencanaan
6 HANDIK HARIANTO 141/10/437.110.11/2017 14-11-2017 Kasi. Pemerintahan
7 IWAN BUANA 141/11/437.110.11/2017 14-11-2017 Kasi. Kesejahteraan
8 WARSO 141/09/437.110.11/2017 14-11-2017 Kasi. Pelayanan
9 WARNO 141/16/437.110.11/2017 14-11-2017 Kasun Glindah Lor
10 IMAM SYAFI I 141/15/437.110.11/2017 14-11-2017 Kasun Glindah tengah
11 MULADI 141/14/437.110.11/2017 14-11-2017 Kasun Glindah Kidul
12 TARIB 141/13/437.110.11/2017 14-11-2017 Kasun Tegal Sari
13 ZAINURI 141/17/437.110.11/2017 14-11-2017 Kasun Karang Mangu
14 JAINURI 141/12/437.110.11/2017

Sumber: Templat:Http://desaglindah.blogspot.com/2012/07/sejarah-desa-glindah.html?m=1