Daerah Operasi V Purwokerto

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 26 Januari 2013 00.40 oleh 114.79.3.176 (bicara)

Templat:Infobox DAOP PT. Kereta Api (Persero) Daerah Operasi V Purwokerto atau disingkat dengan DAOP 5 Purwokerto adalah salah satu daerah operasi perkereta-apian terluas di Indonesia, di bawah lingkungan PT Kereta Api (Persero) yang berada di bawah Direksi PT Kereta Api (Persero) dipimpin oleh seorang Kepala Daerah Operasi (KADAOP) yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direksi PT Kereta Api (Persero).

Daerah Operasi V Purwokerto memiliki beberapa stasiun besar, di antaranya adalah stasiun Purwokerto, Stasiun Kutoarjo, Stasiun Kroya, dan Stasiun Cilacap, sedangkan stasiun kereta api kelas menengah di antaranya adalah Stasiun Kebumen, Stasiun Gombong, Stasiun Sumpiuh, Stasiun Maos, Stasiun Bumiayu, Stasiun Prupuk, Stasiun Karanganyar dan Stasiun Slawi. Gudang kereta api berada di Stasiun Purwokerto, sedangkan dipo lokomotif berada tak jauh dari Stasiun Purwokerto.

Kereta api

Kereta api penumpang yang berada di bawah pengoperasian DAOP 5 Purwokerto di antaranya adalah:

  1. Kereta api Purwojaya, kereta campuran eksekutif dan bisnis tujuan kereta campuran eksekutif dan bisnis tujuan Stasiun Gambir-Stasiun Cilacap
  2. Kereta api Sawunggalih Utama, kereta bisnis tujuan Stasiun Pasarsenen Jakarta-Stasiun Kutoarjo
  3. Kereta api Bogowonto , kereta Ac Ekonomi tujuan Stasiun Pasarsenen Jakarta-Stasiun Kutoarjo-Stasiun Yogyakarta
  4. Kereta api Serayu, kereta ekonomi tujuan Stasiun Jakarta Kota-Stasiun Kroya
  5. Kereta api Kutojaya Utara, kereta ekonomi tujuan Stasiun Tanahabang-Stasiun Kutoarjo
  6. Kereta api Kutojaya Selatan, kereta ekonomi tujuan Stasiun Kiara Condong-Stasiun Kutoarjo
  7. Kereta api Logawa, kereta ekonomi ekspress tujuan Stasiun Purwokerto-Stasiun Jember

Tata laksana

  • Daerah Operasi V Purwokerto dipimpin oleh seorang Vice President (VP). Dalam melaksanakan tugasnya [[Vice President)] dibantu oleh Deputy Vice President (DVP) dan para Manajer,dan para Kepala UPT wajib menerapkan prinsip-prinsip koordinasi, konsolidasi, integrasi, sinkronisasi dan komunikasi pada satuan organisasi masing-masing dalam lingkup Daerah Operasi dan dengan satuan organisasi lain di dalam dan di luar PT Kereta Api (Persero);
  • Setiap pemimpin satuan organisasi di dalam lingkungan PT Kereta Api (Persero) bertanggung jawab memimpin dan mengoordinasikan bawahannya masing-masing, serta berkewajiban untuk memberikan bimbingan. pengarahan dan keteladanan bagi bawahan untuk kelancaran pelaksanaan tugas.;
  • Setiap pemimpin satuan organisasi berkewajiban untuk selalu mengikuti dan menaati petunjuk pelaksanaan teknis, prosedur kerja, reglemen (peraturan dinas) dan peraturan umum yang berlaku, bertanggung jawab kepada atasan masing-masing, serta selalu menyampaikan laporan berkala kepada atasannya secara tepat waktu;
  • Setiap laporan yang diterima dari pemimpin satuan organisasi di bawahnya wajib diolah dan dipergunakan sebagai bahan untuk menyusun laporan lebih lanjut, pemberian pengarahan kepada bawahan dan bahan untuk melaksanakan kelancaran pekerjaan;
  • Para Kepala Seksi, Pemeriksa Kas Daerah, HUMASDA dan Kepala UPT menyampaikan laporan kepada Kepala Daerah Operasi berdasarkan laporan yang diterima dari para bawahan untuk selanjutnya Kepala Daerah Operasi menyusun laporan berkala tentang Kegiatan Daerah Operasi;
  • Dalam menyampaikan laporan kepada atasan tembusan laporan wajib disampaikan kepada Kepala Satuan Organisasi lain yang secara fungsional mempunyai hubungan kerja;
  • Dalam melaksanakan tugas pokoknya para Kepala Satuan Organisasi wajib berpedoman kepada uraian jabatan (Job Description) dan peraturan-peraturan yang masih berlaku.

Lintas Operasi

Lintas tak beroperasi

  • Lintas Karanganyar - Karanggayam .
  • Lintas Banjarnegara - Wonosobo .
  • Lintas Sokaraja - Purbalingga.
  • Lintas Kutoarjo - Purworejo.
  • Lintas Purwokerto - Sokaraja

Tugas pokok

  • menyelenggarakan pengusahaan angkutan kereta api.
  • merumuskan dan menyusun program pembinaan angkutan penumpang dan/atau barang.
  • pengendalian pelaksanaan angkutan penumpang dan/atau barang di wilayah Daerah Operasi.

Fungsi

  • Pengelolaan sumber daya manusia (SDM), administrasi kerumahtanggaan dan umum, pertimbangan dan bantuan hukum, serta pengujian, pengendalian dan pembinaan hygiene perusahaan, kesehatan (HIPERKES) dan keselamatan kerja.
  • Pendayagunaan keuangan, serta pelaksanaan dan pembinaan anggaran dan akuntansi.
  • Pemeriksaan kas daerah.
  • Pelaksanaan hubungan masyarakat di daerah.
  • Pemeliharaan dan pengendalian jalan rel dan jembatan.
  • Pelaksanaan dan pengendalian operasi dan pemasaran.
  • Pemeliharaan dan pengendalian sinyal, telekomunikasi dan listrik umum.

Seksi-seksi

  • Seksi Sumber Daya Manusia dan Umum.
  • Seksi Keuangan.
  • Seksi Asset
  • Seksi Pengusahaan Asset
  • Seksi Hubungan Masyarakat Daerah (HUMASDA).
  • Seksi Jalan Rel dan Jembatan.
  • Seksi Operasi
  • Seksi Sarana
  • Seksi Pemasaran dan Angkutan
  • seksi Pelayanan
  • Seksi Sinyal, Telekomunikasi dan Listrik.
  • Seksi Pengadaan Barang dan Jasa
  • Seksi Hukum

Dipo lokomotif

Dipo Lokomotif Purwokerto (PWT)

Dipo ini terletak di Kota Purwokerto. Dipo ini salah satu dipo terbaik di Jawa Tengah. tak jauh dari Stasiun Purwokerto. Ketersediaan lokomotif di dipo ini tidak terbilang banyak, memiliki beberapa lokomotif diesel hidraulik dan beberapa diesel elektrik. Lokomotif itu digunakan untuk beberapa dinasan kereta penumpang maupun kereta barang. Beberapa Lokomotif Elektrik di Dipo Purwokerto. CC 201 : CC20149 - CC20166 CC 204 : CC20412,CC20411,CC20426 Dipo ini salah satu dipo terbaik di Jawa Tengah. Bukan karena ketersediaan lokomotif, tetapi karena fasilitas yang keren dan kebersihan dipo. Alokasi lokomotif CC201 di dipo ini tidak terlalu banyak. Lokomotif-lokomotif itu digunakan untuk dinasan beberapa kereta penumpang.

Peta

Berikut ini adalah peta Daerah Operasi V Purwokerto.

Berkas:DAOPS 5 PWT.jpeg
Peta Jalur Kereta Api Daerah Operasi V Purwokerto berdasarkan Kabupaten.

Stasiun kereta api

Catatan: Stasiun besar yang bercetak miring tebal, dan stasiun menengah yang bercetak miring.

Pranala luar

Templat:Daerah Operasi Kereta Api Indonesia