Brasil pada Piala Dunia FIFA

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Berikut ini adalah catatan hasil Brasil pada Piala Dunia FIFA. Piala Dunia FIFA, kadang disebut dengan Piala Dunia saja, adalah kompetisi sepak bola internasional yang diikuti oleh tim sepak bola putra anggota Fédération Internationale de Football Association (FIFA), badan pengatur sepak bola dunia. Kejuaraan ini telah digelar setiap 4 tahun sekali sejak turnamen pertama pada tahun 1930, kecuali pada tahun 1942 dan 1946, yang tidak diselenggarakan karena Perang Dunia II.
Turnamen ini dibagi menjadi 2 tahap, yakni tahap kualifikasi dan tahap final (secara resmi disebut dengan Final Piala Dunia). Tahap kualifikasi, yang saat ini diselenggarakan dalam waktu sekitar 3 tahun sebelum final, digunakan untuk menentukan tim mana yang akan lolos ke Final Piala Dunia. Format final saat ini diikuti oleh 32 tim, yang bersaing memperebutkan gelar juara di negara tuan rumah dalam waktu lebih dari 1 bulan. Final Piala Dunia adalah acara olahraga yang paling banyak disaksikan di dunia, dengan perkiraan 715,1 juta orang menyaksikan Final Piala Dunia FIFA 2006.[1]
Brasil adalah tim tersukses dalam sejarah Piala Dunia FIFA, memenangi 5 gelar, menempati tempat ke-2, ke-3, dan ke-4 masing-masing 2 kali. Brasil adalah salah satu negara selain Argentina, Spanyol, dan Jerman penjuara Piala Dunia FIFA di luar konfederasinya (Swedia 1958, Meksiko 1970, Amerika Serikat 1994, dan Korea Selatan/Jepang 2002). Brasil adalah satu-satunya tim nasional yang selalu tampil di putaran final Piala Dunia FIFA tanpa pernah absen.[2] Brasil juga merupakan performa terbaik secara keseluruhan dalam sejarah PD FIFA dalam term proporsional dan mutlak dengan rekor 70 kemenangan dari 104 pertandingan, selisih gol 109, 227 poin, dan 17 kekalahan.[3][4][5]
Secara tradisi, rival terbesar Brasil adalah Argentina. Kedua negara pernah saling bertemu 4 kali dalam sejarah PD FIFA, dengan 2 kemenangan Brasil (Jerman Barat 1974 dan Spanyol 1982), 1 kemenangan Argentina (Italia 1990), dan 1 seri (Argentina 1978). Negara yang paling sering bertemu Brasil pada putaran final adalah  Swedia: 7 kali, dengan Brasil menang 5 kali dan seri 2 kali. Tiga rival bersejarah lainnya adalah  Italia, yang dikalahkan Brasil pada Final PD FIFA 2 kali dan mengalahkan Brasil Brasil pada 2 turnamen (Prancis 1938 dan Spanyol 1982);  Prancis, yang mengalahkan Brasil pada 3 kesempatan (Meksiko 1986, Prancis 1986, dan Jerman 2006); dan  Belanda yang mengalahkan Brasil pada 2 dari 5 pertemuan (Jerman Barat 1974 dan Afrika Selatan 2010) dan juga memenagi penentuan tempat ke-3 pada Brasil 2014.[6]

Rekor[sunting | sunting sumber]

Rekor Putaran Final Piala Dunia FIFA
Tahun Hasil akhir Pos. Main M S K GM GK
Uruguay 1930 Babak grup 6 2 1 0 1 5 2
Italia 1934 Babak 1 14 1 0 0 1 1 3
Prancis 1938 Peringkat 3 3 5 3 1 1 14 11
Brasil 1950 Peringkat 2 2 6 4 1 1 22 6
Swiss 1954 Perempat final 5 3 1 1 1 8 5
Swedia 1958 Juara 1 6 5 1 0 16 4
Chili 1962 Juara 1 6 5 1 0 14 5
Inggris 1966 Fase grup 11 3 1 0 2 4 6
Meksiko 1970 Juara 1 6 6 0 0 19 7
Jerman Barat 1974 Peringkat 4 4 7 3 2 2 6 4
Argentina 1978 Peringkat 3 3 7 4 3 0 10 3
Spanyol 1982 Babak 2 5 5 4 0 1 15 6
Meksiko 1986 Perempat final 5 5 4 1 0 10 1
Italia 1990 16 besar 9 4 3 0 1 4 2
Amerika Serikat 1994 Juara 1 7 5 2 0 11 3
Prancis 1998 Peringkat 2 2 7 4 1 2 14 10
Korea Selatan Jepang 2002 Juara 1 7 7 0 0 18 4
Jerman 2006 Perempat final 5 5 4 0 1 10 2
Afrika Selatan 2010 Perempat final 6 5 3 1 1 9 4
Brasil 2014 Peringkat 4 4 7 3 2 2 11 14
Rusia 2018 Perempat final 6 5 3 1 1 8 3
Qatar 2022 TBD
Total 5 gelar 21/21 109 73 18 18 229 105

*Seri termasuk pertandingan gugur yang ditentukan adu penalti (skor imbang hingga perpanjangan waktu berakhir (120 menit)).

Berdasarkan pertandingan[sunting | sunting sumber]

Tahun Babak Melawan Skor Pencetak gol
1930 Grup B  Yugoslavia 1–2 Preguinho
Grup B  Bolivia 4–0 Moderato (2), Preguinho (2)
1934 Babak 1  Spanyol 1–3 Leônidas
1938 Babak 1  Polandia 6–5 (AET) Leônidas (3), Romeu, Perácio (2)
Perempat Final  Cekoslowakia 1–1 (AET) Leônidas
Perempat Final (ulangan)  Cekoslowakia 2–1 Leônidas, Roberto
Semifinal  Italia 1–2 Romeu
Penentuan tempat ke-3  Swedia 4–2 Romeu, Leônidas (2), Perácio
1950 Grup A  Meksiko 4–0 Ademir (2), Jair, Baltazar
Grup A   Swiss 2–2 Alfredo, Baltazar
Grup A  Yugoslavia 2–0 Ademir, Zizinho
Grup final  Swedia 7–1 Ademir (4), Chico (2), Maneca
Grup final  Spanyol 6–1 Ademir (2), Jair, Chico (2), Zizinho
Grup final  Uruguay 1–2 Friaça
1954 Grup A  Meksiko 5–0 Baltazar, Didi, Pinga (2), Julinho
Grup A  Yugoslavia 1–1 (AET) Didi
Perempat final  Hungaria 2–4 Djalma Santos, Julinho
1958 Grup D  Austria 3–0 Mazzola (2), Nilton Santos
Grup D  Inggris 0–0
Grup D  Uni Soviet 2–0 Vavá (2)
Perempat final  Wales 1–0 Pelé
Semifinal  Prancis 5–2 Vavá, Didi, Pelé (3)
Final  Swedia 5–2 Vavá (2), Pelé (2), Zagallo
1962 Grup C  Meksiko 2–0 Pelé, Zagallo
Grup C  Cekoslowakia 0–0
Grup C  Spanyol 2–1 Amarildo (2)
Perempat final  Inggris 3–1 Garrincha (2), Vavá
Semifinal  Chili 4–2 Garrincha (2), Vavá (2)
Final  Cekoslowakia 3–1 Amarildo, Zito, Vavá
1966 Grup C  Bulgaria 2–0 Pelé, Garrincha
Grup C  Hungaria 1–3 Tostão
Grup C  Portugal 1–3 Rildo
1970 Grup C  Cekoslowakia 4–1 Rivelino, Pelé, Jairzinho (2)
Grup C  Inggris 1–0 Jairzinho
Grup C  Rumania 3–2 Pelé (2), Jairzinho
Perempat final  Peru 4–2 Rivelino, Tostão (2), Jairzinho
Semifinal  Uruguay 3–1 Clodoaldo, Jairzinho, Rivelino
Final  Italia 4–1 Pelé, Gérson, Jairzinho, Carlos Alberto
1974 Grup B  Yugoslavia 0–0
Grup B  Skotlandia 0–0
Grup B  Zaire 3–0 Jairzinho, Rivelino, Valdomiro
Grup A Putaran 2  Jerman Timur 1–0 Rivelino
Grup A Putaran 2  Argentina 2–1 Rivelino, Jairzinho
Grup A Putaran 2  Belanda 0–4
Final Perunggu  Polandia 0–1
1978 Grup C  Swedia 1–1 Reinaldo
Grup C  Spanyol 0–0
Grup C  Austria 1–0 Roberto Dinamite
Grup B Putaran 2  Peru 3–0 Dirceu (2), Zico
Grup B Putaran 2  Argentina 0–0
Grup B Putaran 2  Polandia 3–1 Nelinho, Roberto Dinamite (2)
Final Perunggu  Italia 2–1 Nelinho, Dirceu
1982 Grup F  Uni Soviet 2–1 Sócrates, Éder
Grup F  Skotlandia 4–1 Zico, Oscar, Éder, Falcão
Grup F  Selandia Baru 4–0 Zico (2), Falcão, Serginho
Grup C Round 2  Argentina 3–1 Zico, Serginho, Júnior
Grup C Round 2  Italia 2–3 Sócrates, Falcão
1986 Grup D  Spanyol 1–0 Sócrates
Grup D  Aljazair 1–0 Careca
Grup D  Irlandia Utara 3–0 Careca (2), Josimar
16 Besar  Polandia 4–0 Sócrates, Josimar, Edinho, Careca
Perempat-Final  Prancis 1–1 (AET) Careca
1990 Grup C  Swedia 2–1 Careca (2)
Grup C  Kosta Rika 1–0 Müller
Grup C  Skotlandia 1–0 Müller
16 Besar  Argentina 0–1
1994 Grup B  Rusia 2–0 Romário, Raí
Grup B  Kamerun 3–0 Romário, Márcio Santos, Bebeto
Grup B  Swedia 1–1 Romário
16 Besar  Amerika Serikat 1–0 Bebeto
Perempat-Final  Belanda 3–2 Romário, Bebeto, Branco
Semi-Final  Swedia 1–0 Romário
Final  Italia 0–0 (AET)
1998 Grup A  Skotlandia 2–1 César Sampaio, Boyd (OG)
Grup A  Maroko 3–0 Ronaldo, Rivaldo, Bebeto
Grup A  Norwegia 1–2 Bebeto
16 Besar  Chili 4–1 Ronaldo (2), César Sampaio (2)
Perempat-Final  Denmark 3–2 Bebeto, Rivaldo (2)
Semi-Final  Belanda 1–1 (AET) Ronaldo
Final  Prancis 0–3
2002 Grup C  Turki 2–1 Ronaldo, Rivaldo
Grup C  Tiongkok 4–0 Roberto Carlos, Rivaldo, Ronaldinho, Ronaldo
Grup C  Kosta Rika 5–2 Ronaldo (2), Edmílson, Rivaldo, Júnior
16 Besar  Belgia 2–0 Rivaldo, Ronaldo
Perempat-Final  Inggris 2–1 Rivaldo, Ronaldinho
Semi-Final  Turki 1–0 Ronaldo
Final  Jerman 2–0 Ronaldo (2)
2006 Grup F  Kroasia 1–0 Kaká
Grup F  Australia 2–0 Adriano, Fred
Grup F  Jepang 4–1 Ronaldo (2), Juninho, Gilberto
16 Besar  Ghana 3–0 Adriano, Ronaldo, Zé Roberto
Perempat-Final  Prancis 0–1
2010 Grup G  Korea Utara 2–1 Maicon, Elano
Grup G  Pantai Gading 3–1 Luis Fabiano (2), Elano
Grup G  Portugal 0–0
16 Besar  Chili 3–0 Juan, Luis Fabiano, Robinho
Perempat-Final  Belanda 1–2 Robinho
2014 Grup A  Kroasia 3–1 Neymar (2), Oscar
Grup A  Meksiko 0–0
Grup A  Kamerun 4–1 Neymar (2), Fred, Fernandinho
16 Besar  Chili 1–1 (AET) David Luiz
Perempat-Final  Kolombia 2–1 Thiago Silva, David Luiz
Semi-Final  Jerman 1–7 Oscar
Final Perunggu  Belanda 0–3
2018 Grup E   Swiss 1–1 Coutinho
Grup E  Kosta Rika 2–0 Coutinho, Neymar
Grup E  Serbia 2–0 Paulinho, Thiago Silva
16 Besar  Meksiko 2–0 Neymar, Firminho
Perempat-Final  Belgia 1–2 Renato Augusto

Berdasarkan lawan[sunting | sunting sumber]

Negara Main Menang Seri Kalah GM GK SG %Menang
 Swedia 7 5 2 0 21 8 +13 71
 Meksiko 5 4 1 0 13 0 +13 80
 Cekoslowakia 5 3 2 0 10 4 +6 60
 Spanyol 5 3 1 1 10 5 +5 60
 Serbia 5 2 2 1 6 3 +3 40
 Italia 5 2 1 2 9 7 +2 40
 Belanda 5 1 1 3 5 10 –5 20
 Chili 4 3 1 0 12 4 +8 75
 Skotlandia 4 3 1 0 7 2 +5 75
 Inggris 4 3 1 0 6 2 +4 75
 Polandia 4 3 0 1 13 7 +6 75
 Argentina 4 2 1 1 5 3 +2 50
 Prancis 4 1 1 2 6 7 –1 25
 Kosta Rika 3 3 0 0 8 2 +6 100
 Rusia 3 3 0 0 6 1 +5 100
 Kamerun 2 2 0 0 7 1 +6 100
 Peru 2 2 0 0 7 2 +5 100
 Austria 2 2 0 0 4 0 +4 100
 Kroasia 2 2 0 0 4 1 +3 100
 Turki 2 2 0 0 3 1 +2 100
 Uruguay 2 1 0 1 4 3 +1 50
  Swiss 2 0 2 0 3 3 0 0
 Portugal 2 0 1 1 1 3 –2 0
 Hungaria 2 0 0 2 3 7 –4 0
 Jerman 2 1 0 1 3 7 –4 50
 Belgia 2 1 0 1 3 2 +1 50
 Bolivia 1 1 0 0 4 0 +4 100
 Jepang 1 1 0 0 4 1 +3 100
 Ghana 1 1 0 0 3 0 +3 100
 Maroko 1 1 0 0 3 0 +3 100
 Irlandia Utara 1 1 0 0 3 0 +3 100
 Zaire 1 1 0 0 3 0 +3 100
 Pantai Gading 1 1 0 0 3 1 +2 100
 Australia 1 1 0 0 2 0 +2 100
 Denmark 1 1 0 0 3 2 +1 100
 Rumania 1 1 0 0 3 2 +1 100
 Bulgaria 1 1 0 0 2 1 +1 100
 Korea Utara 1 1 0 0 2 1 +1 100
 Kolombia 1 1 0 0 2 1 +1 100
 Aljazair 1 1 0 0 1 0 +1 100
 Jerman Timur 1 1 0 0 1 0 +1 100
 Amerika Serikat 1 1 0 0 1 0 +1 100
 Wales 1 1 0 0 1 0 +1 100
 Selandia Baru 1 1 0 0 4 0 +4 100
 Tiongkok 1 1 0 0 4 0 +4 100
 Norwegia 1 0 0 1 1 2 –1 0

Pencetak gol terbanyak[sunting | sunting sumber]

No. Nama Gol Piala Dunia FIFA
1 Ronaldo 15 1994, 1998, 2002, 2006
2 Pelé 12 1958, 1962, 1966, 1970
3 Ademir 9 1950
Jairzinho 9 1966, 1970, 1974
Vavá 9 1958, 1962, 1966
6 Leônidas da Silva 8 1934, 1938
Rivaldo 8 1998, 2002
8 Careca 7 1986, 1990
9 Bebeto 6 1994, 1998
Rivelino 6 1966, 1970, 1974
Neymar 6 2014, 2018

Pranala luar[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]