Buddhisme Tibet
- Afrikaans
- Alemannisch
- العربية
- Asturianu
- Azərbaycanca
- Башҡортса
- Беларуская
- Български
- বাংলা
- བོད་ཡིག
- Bosanski
- Català
- Čeština
- Dansk
- Deutsch
- Zazaki
- Ελληνικά
- English
- Esperanto
- Español
- Eesti
- Euskara
- فارسی
- Suomi
- Français
- Galego
- עברית
- हिन्दी
- Hrvatski
- Magyar
- Հայերեն
- Íslenska
- Italiano
- 日本語
- ქართული
- ភាសាខ្មែរ
- 한국어
- Кыргызча
- Latina
- Ladino
- Lietuvių
- Latviešu
- Malagasy
- Монгол
- मराठी
- Bahasa Melayu
- မြန်မာဘာသာ
- नेपाली
- नेपाल भाषा
- Nederlands
- Norsk bokmål
- ଓଡ଼ିଆ
- ਪੰਜਾਬੀ
- Polski
- پنجابی
- Português
- Rumantsch
- Română
- Русский
- Scots
- Srpskohrvatski / српскохрватски
- Simple English
- Slovenčina
- Shqip
- Српски / srpski
- Svenska
- Kiswahili
- தமிழ்
- ไทย
- Tagalog
- Türkçe
- Українська
- اردو
- Oʻzbekcha / ўзбекча
- Tiếng Việt
- 吴语
- 中文
- 閩南語 / Bân-lâm-gú
- 粵語
Perkakas
Umum
Cetak/ekspor
Cetak/ekspor
Dalam proyek lain
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Bagian dari seri tentang | |||||||
Buddhisme | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
|
|||||||
|
|||||||
|
|||||||
|
|||||||
|
|||||||
Tantrisme Buddha dimulai sebagai gerakan di India Timur sekitar abad ke-5 atau abad ke-6. Banyak praktik-praktik Tantrik berasal dari Brahmanisme (penggunaan mantra-mantra, yoga, atau pembakaran persembahan korban), dan pada hakekatnya sudah dipengaruhi oleh pemikiran Mahayana. Tantrisme, juga disebut sebagai ajaran Vajrayana, dan menjadi bentuk dominan Buddhisme di Tibet dari abad ke-8.
Lihat pula
|
| ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
|
| ||||||||
|
| ||||||||
| |||||||||
|
| ||||||||
|
| ||||||||
|
Artikel bertopik Agama Buddha ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |