Wonokerto, Leksono, Wonosobo

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Wonokerto
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Tengah
KabupatenWonosobo
KecamatanLeksono
Kode pos
56362
Kode Kemendagri33.07.05.2008
Luas15695,15 km2
Jumlah penduduk2329

Wonokerto adalah sebuah desa yang terletak di kecamatan Leksono, kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, Indonesia.

Desa Wonokerto ini pada sebelah timur berbatasan dengan Desa Jlamprang Kecamatan Leksono, pada sebelah selah berbatasan dengan Desa Tunggoro Kecamatan Sigaluh Kabupaten Banjarnegara, pada sebelah barat berbatasan dengan Desa Mergosari Kecamatan Sukoharjo, pada sebelah utara berbatasan dengan Desa Kupangan Kecamatan Sukoharjo.

Desa Wonokerto memiliki luas wilayah ± 156,95 Ha terdiri yang dari 4 Rukun Warga (RW) dan 20 Rukun Tetangga (RT) dan jumlah penduduk ± 2.296 jiwa terdiri dari ± 714 KK dan mata pencaharian atau pekerjaan masyarakat Desa Wonokerto sebagian besar memiliki pekerjaan Petani dan Buruh Tani.

Sejarah[sunting | sunting sumber]

Pada masa perang Pangeran Diponegoro kira-kira pada tahun 1825, ada rombongan prajurit Pangeran Diponegoro yang lari hijrah ke hutan-hutan wilayah daerah Jawa Tengah, prajurit tersebut bernama Kerti Suro dan Tumenggung Jaya Merta Sura atau yang biasa disebut Tumenggung Buntet, kemudian kedua prajurit tersebut hidup di hutan untuk berlindung dan terjadilah kehidupan bermasyarakat di hutan tersebut.

Tahun berganti tahun, hutan tersebut menjadi ramai lalu diberi nama Wonokerto, nama Wonokerto itu sendiri mengandung arti yaitu Wono artinya Hutan dan Kerto artinya Ramai, sehingga Wonokerto disebut juga dengan Hutan Ramai atau dalam Bahasa Jawa diartikan Alas Rame.

Sampai sekarang para pendiri Desa Wonokerto yang meninggal dimakamkan di Makam khusus atau chungkup punggawa kraton Ngayugyokarto Hadiningrat antara lain Kyai Kerti Suro, Kyai Sabuk Alu, Tumenggung Jaya Merta Sura atau Tumenggung Buntet dan Kyai Kerta Nepada.

Waktu itu belum merdeka jadi masih dalam Pemerintahan Belanda, karena sangat lama Belanda menjajah Indonesia, sekitar ± 350 tahun, sehingga Belanda hengkang dari Negara Indonesia karena kalah perang dengan Jepang, setelah itu Indonesia bisa merdeka pada tgl 17 Agustus 1945.

Selanjutnya pada masa itu Pemerintah Desa Wonokerto dipimpin oleh seorang Lurah/Kepala Desa yaitu:

NO NAMA TAHUN MENJABAT LAMA MENJABATAN
1 MANGKU DIDJOJO, AMAD TOYIB, KARTO SENGOJO 1867 - 1904 37 Tahun
2 PAWIRA DIMEJO 1904 - 1939 35 Tahun
3 PARTO SISWOYO 1939 - 1977 38 Tahun
4 SUDARTO 1977 - 1990 13 Tahun
5 SASTRO SUDARSO SUNYOTO 1990 - 2007 17 Tahun
6 TEGUH SANTOSO 2007 - 2013 6 Tahun
7 BAMBANG URIPTO 2013 - 2017 4 Tahun
8 PJ. SULISTYO BUDI ARINTO 2017 - 2017 2 Bulan
9 PJ. EDI USMAN, S.H. 2017 - 2018 16 Bulan
10 PJ. IRMA NURUL FASTIKAH, S.STP. 2018 - 2019 6 bulan
11 TEGUH SANTOSO 2019 - 2022 4 Tahun
12 DENY SETYA WIBOWO, S.Pd. 2023 - 2024 2 Tahun

Hingga saat ini pemerintah desa Wonokerto belum menemukan dokumen dan bukti sejarah yang menyebutkan tahun berdirinya desa Wonokerto. Sejarah desa Wonokerto hanya bisa ditulis dan diurutkan berdasarkan cerita lisan yang berkembang secara turun temurun di tengah masyarakat desa Wonokerto.