Lompat ke isi

Wikipedia:Artikel pilihan/Usulan/Invasi Asia Kecil oleh Abbasiyah (806)

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
CATATAN PENUTUP

Artikel dianggap sudah memenuhi kriteria AP, semua saran sudah dikerjakan dengan baik.  Mimihitam  13 Januari 2020 00.01 (UTC)

Diskusi di bawah adalah arsip dari pengusulan artikel pilihan. Terima kasih atas partisipasi Anda. Mohon untuk tidak menyunting lagi halaman ini. Komentar selanjutnya dapat diberikan di halaman pembicaraan artikel.

Artikel ini disetujui.


Pengusul: HaEr48 (b • k • l) · Status:    Selesai

Operasi militer yang disebut sebagai operasi terbesar melawan Bizantium sepanjang sejarah Abbasiyah. Diterjemahkan dari artikel en.wp yang ditulis oleh Cplakidas yang sudah termasyhur sebagai penulis bermutu tinggi di bidang konflik Muslim-Bizantium, dan mendapat status kelas-A dan dicalonkan sebagai AP di sana. Awalnya diterjemahkan Pengguna:Denny eR Ge lalu aku lengkapi dan perbaiki, semoga bisa ditinjau agar memenuhi kriteria artikel pilihan.

Sebenarnya aku masih ada pencalonan AP yang sedang dibuka (Wikipedia:Artikel pilihan/Usulan/Pulau kestabilan nuklir), tetapi karena sepertinya yang itu sepi peninjau jadi mungkin ada lowongan di antara para peninjau untuk pencalonan ini.

HaEr48 (bicara) 24 Desember 2019 23.06 (UTC)[balas]

Komentar dari Mimihitam

[sunting sumber]
  • Aku ada pertanyaan soal judulnya (ini sudah aku angkat juga di peninjauan APnya di Wiki Inggris). Judul artikelnya "Invasi Asia Kecil oleh Abbasiyah (806)" itu apakah judul yang dipakai oleh sejarawan/sumber2 akademik? Soalnya cakupan isinya agak melebar dari segi geografis maupun temporal.
    • Pertama dari segi geografis, judulnya "invasi Asia Kecil", tapi cakupannya juga termasuk Pulau Siprus, dan kalau cakupannya juga mencakup peristiwa tahun 807, termasuk Pulau Rodos dan Semenanjung Peloponnesos di daratan Yunani
    • Kemudian dari segi temporal, pertama2 sudah dibahas yang tahun 806, tetapi kemudian dilancarkan juga serangan balasan Abbasiyah pada tahun 807 untuk menghukum pelanggaran oleh Bizantium.
    • Kalau begini apa judulnya tidak lebih tepat "Perang Abbasiyah-Bizantium (806-807)"?
      • Kayaknya ini judul deskriptif saja, yang digunakan kalau tidak ada judul yang umum digunakan sumber-sumber terandalkan. Di en.wp prinsipnya dijelaskan di Wikipedia:Naming conventions (events))#Conventions yang menurutku cukup masuk akal. Judul ini sudah sesuai dengan prinsip tersebut karena menyebutkan apa, di mana, dan kapan untuk disambiguasi. Mengenai serangan laut di Siprus dst. dan peristiwa lanjutan tahun 807, menurutku tujuan dari artikelnya adalah untuk membahas serangan ke Asia Kecil sebagai topik utama, yang lain-lain itu hanya konteks tambahan saja supaya lengkap. Mirip dengan Penjarahan Amorion yang agar lengkap juga menyebutkan peristiwa-peristiwa lain di luar Amorion. Anyway, menurutku tidak apa diberi judul begini, tetapi mari kita tunggu penjelasan dari Cplakidas. HaEr48 (bicara) 25 Desember 2019 16.46 (UTC)[balas]
        @HaEr48 sudah dijawab dengan memuaskan oleh penulisnya. Saya salin di sini jawabannya buat jadi referensi yang lain.  Mimihitam  25 Desember 2019 20.14 (UTC)[balas]
  • "penduduk di wilayah itu melakukan penentangan terhadap pemerintahan wali negeri Ali bin Isa bin Mahan" --> "melakukan penentangan" itu maksudnya apa ya?
  • "Pada 805, Nikeforos menggunakan kesempatan ini untuk membangun kembali tembok-tembok yang hancur di kota Safsaf, " --> pranalakan Safsaf
  • "Selain itu, pihak Bizantium menggalakkan pemberontakan terhadap pasukan Abbasiyah di Siprus, yang telah dikuasai bersama-sama oleh Bizantium dan Kekhalifahan Muslim selama seabad lebih" --> dikuasai bersama itu maksudnya gimana? Kondominium seperti Austria-Hongaria di Bosnia atau dua musuh bebuyutan yang sama-sama punya wilayah di Siprus?
    • Aku tambahkan penjelasan efn sedikit, beserta pranala ke penjelasan rinci yang kayaknya terlalu rumit untuk dijelaskan di sini. Daerahnya dituntut netral dan punya kewajiban pajak dst. untuk Umayyah/Abbasiyah dan Bizantium. HaEr48 (bicara) 25 Desember 2019 16.46 (UTC)[balas]
  • "Kebangkitan tiba-tiba dari aktivitas ofensif Bizantium ini " --> terjemahannya terlalu harfiah, mungkin bisa diparafrase
  • "Di sisi lain, Nikeforos jelas menyadari keunggulan besar kubu kekhalifahan dari segi sumber daya dan jumlah pasukan, sehingga kemungkinan aksi militer ini hanya ditujukan sebagai unjuk kekuatan dan untuk menguji kesungguhan pihak lawan" --> ini pendapat Treadgold juga bukan? Kalau iya perlu dituliskan supaya nggak dikira pendapat penulis artikel wikinya
  • "Setelah mengurusi masalah di Khurasan dan mengukuhkan status Ibnu Mahan sebagai wali negeri" --> Ibnu Mahan itu siapa?
    • Karena cuma sekali, aku ganti Ali bin Isa saja agar jelas. Keterangan: Ibnu XXX itu versi singkat untuk [nama] bin XXX. Kalau dalam bahasa arab sama-sama pakai kata ابن jadi cukup obvious, tetapi di Wikipedia Bahasa Indonesia versi yang satu diterjemahkan bin yang satu diterjemahkan ibnu jadi kadang agak bikin bingung buat yang ga biasa. HaEr48 (bicara) 25 Desember 2019 16.46 (UTC)[balas]
  • Kasih penjelasan sedikit "ghazi haji" itu apa?
  • Pranalakan Sideropalos, Dawud bin Isa bin Musa, Syarahil bin Ma'n bin Za'idah, Thebasa, Yazid bin Makhlad
  • Ngomong2 siapa itu Yazid bin Makhlad?
  • Pranalakan juga Petros dan Gregorios
  • "Ath-Thabari mencatat Nikeforos meminta Harun mengembalikan seorang gadis Bizantium yang ditawan dan dijadikan budak saat kota Herakleia direbut pasukan Abbasiyah, sedangkan gadis tersebut adalah salah satu pilihan untuk dijadikan calon istri putranya Staurakios." --> ganti "sedangkan" jadi "karena"
  • "Harun mendirikan sebuah monumen untuk memperingati keberhasilannya, yang terletak di sekitar 8 kilometer di sebelah barat kediamannya di Ar-Raqqah." --> monumennya masih ada nggak sekarang? Kalau iya, dalam keadaan seperti apa? Mungkin perlu disebutkan alih2 pembaca menebak sendiri dari adanya gambar reruntuhan di sebelah kanan.
    • Sudah ditambahkan. Menurut sumbernya (tahun 1995) masih ada. Mudah-mudahan memang masih ada karena Ar-Raqqah itu sempat jadi basis ISIS yang suka menghancurkan peninggalan sejarah. Kalau di berita sih tidak ketemu apa-apa. HaEr48 (bicara) 25 Desember 2019 16.46 (UTC)[balas]

 Mimihitam  25 Desember 2019 10.11 (UTC)[balas]

Terima kasih sudah membaca dan meninjau HaEr48 (bicara) 25 Desember 2019 16.46 (UTC)[balas]

Komentar dari Glorious Engine

[sunting sumber]

"Alhasil, Nikeforos terpaksa meminta damai dan membayar upeti serta jizyah (pajak kepala)" Ini bukannya artinya pajak bagi non-Muslim ya ? --Glorious Engine (bicara) 25 Desember 2019 11.13 (UTC)[balas]

Sudah aku perjelas jadi "pajak perseorangan untuk warga non-Muslim". Di tubuh artikel (paragraf terakhir "Operasi militer") ada penjelasan yang lebih panjang. HaEr48 (bicara) 25 Desember 2019 16.47 (UTC)[balas]

Diskusi di atas adalah arsip. Terima kasih atas partisipasi Anda. Mohon untuk tidak menyunting lagi halaman ini. Komentar selanjutnya dapat diberikan di halaman pembicaraan artikel.