Waraha

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Waraha Awatara)
Waraha
Dewa Hindu
Awatara Wisnu yang berwujud babi hutan
Ejaan Dewanagariवाराह
Ejaan IASTVarāha
Nama lainBhuwaraghan; Waraghan; Warha (baca selengkapnya di bawah)
GolonganAwatara Wisnu
SenjataCakram dan Gada
PasanganPertiwi
Waraha adalah di atas kereta kuningan Searsole Rajbari, Benggala Barat, India

Waraha (Dewanagari: वराह; ,IASTVarāha, वराह) adalah awatara (penjelmaan) ketiga dari Dewa Wisnu yang berwujud babi hutan. Awatara ini muncul pada masa Satyayuga (zaman kebenaran). Kisah mengenai Waraha Awatara selengkapnya terdapat di dalam kitab Warahapurana dan Purana-Purana lainnya.

Mitologi[sunting | sunting sumber]

Menurut mitologi Hindu, pada zaman Satyayuga (zaman kebenaran), ada seorang raksasa bernama Hiranyaksa, adik raksasa Hiranyakasipu. Keduanya merupakan kaum Detya (raksasa). Hiranyaksa hendak menenggelamkan Pertiwi (planet bumi) ke dalam "lautan kosmik," suatu tempat antah berantah di ruang angkasa.

Melihat dunia akan mengalami kiamat, Wisnu menjelma menjadi babi hutan yang memiliki dua taring panjang mencuat dengan tujuan menopang bumi yang dijatuhkan oleh Hiranyaksa. Usaha penyelamatan yang dilakukan Waraha tidak berlangsung lancar karena dihadang oleh Hiranyaksa. Maka terjadilah pertempuran sengit antara raksasa Hiranyaksa melawan Dewa Wisnu. Konon pertarungan ini terjadi ribuan tahun yang lalu dan memakan waktu ribuan tahun pula. Pada akhirnya, Dewa Wisnu yang menang.

Setelah Dia memenangkan pertarungan, Dia mengangkat bumi yang bulat seperti bola dengan dua taringnya yang panjang mencuat, dari lautan kosmik, dan meletakkan kembali bumi pada orbitnya. Setelah itu, Dewa Wisnu menikahi Dewi Pertiwi dalam wujud awatara tersebut.

Penggambaran[sunting | sunting sumber]

Waraha Awatara dilukiskan sebagai babi hutan yang membawa planet bumi dengan kedua taringnya dan meletakkannya di atas hidung, di depan mata. Kadang kala dilukiskan sebagai manusia berkepala babi hutan, dengan dua taring menyangga bola dunia, bertangan empat, masing-masing membawa: cakra, terompet dari kulit kerang (sangkakala), teratai, dan gada.

Nama lain[sunting | sunting sumber]

  • Bhuwaraghan
  • Waraghan
  • Warha
  • Yagnawaraha
  • Srīeewaraham
  • Adhiwaraha

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Pranala luar[sunting | sunting sumber]

Waraha
Sebelumnya:
Kurma
Awatara Wisnu
ke-3
Berikutnya:
Narasinga