Pengguna:Azhar MZ
Pengguna Wikipedia | |
---|---|
Nama lahir | Azhar MZ |
Alias | Azhar |
Golongan darah | AB |
Kelahiran | |
Tanggal lahir | 24 Juni 1991 |
Tempat lahir | Maros |
Pribadi | |
Hobi | Browsing, Game, Music, traveling |
Ciri fisik | |
Etnis | Bugis-Makassar |
Tinggi | 172 |
Massa | 54 |
Warna rambut | hitam |
Warna mata | hitam |
Kediaman | |
Negara | Indonesia |
Zona waktu | GMT+8 |
Keluarga | |
Menikah | Belum Menikah |
Pendidikan | |
Pendidikan | Pondok Modern Darussalam Gontor |
Pandangan hidup | |
Agama | Islam |
Hubungi | |
Blog | http://azharmappa.blogspot.com |
==Azhar MZ== (lahir di Maros, Sulawesi selatan Indonesia, 24 juni 1991; umur 19 tahun). Anak dari Drs. H Mappa Zubair, M.Pd. dan Hj. Halimah, S.Pd. . Anak kedua dari lima bersaudara, Ia adalah seorang pelajar dan sedang mempelajari beberapa bagian dari program komputer dan merupakan alumnus dari sebuah pondok pesantren di Jawa Timur Indonesia. Gemar dalam hal komputerisasi khususnya internet karena terinspirasi oleh seorang Hacker dan juga pendiri facebook Mark Zuckberg. Saat ini ia masih menjalani pendidikan untuk persiapan memasuki universitas di Indonesia. Azhar terlahir sebagai Seorang Muslim, dari keturunan muslim dan berada dalam lingkungan muslim yang damai.
Azhar memulai pemrograman[sunting | sunting sumber]
ketika ia menjabat sebagai guru di pondok pesantren di Banyuwangi, setelah dia mendapat kebebasan untuk menjalanai hidup mandiri dan tanpa ditemani orang tua sejak tamat dari SD pada tahun 2003. Dan ia mengawali ketertaikannya sebagai seorang programmer yaitu dengan cara autodidact (dengan belajar sendiri).
Pada saat awal-awal[sunting | sunting sumber]
dia memulai ketertarikannya di internet disinilah ia didekati oleh seorang wanita, seorang wanita yang melakukan pendekatan terhadap Azhar dengan cara iseng-isengan (jail), yang dikemudian hari sampai sekarang wanita itulah menjadi pilihan Azhar untuk mendampinginya kelak, amin. sebenarnya wanita tersebut telah lama menyimpang rasa cinta kepada Azhar yaitu sejak kecil dulu, yang dulu dia tidak mengerti apa maksud dari perasaannya tersebut, barulah ia pahami setelah ia mendapatkan cintanya
Azhar adalah
seorang alumnus pondok pesantren[sunting | sunting sumber]
yang mungkin tidak banyak dikenali oleh penghuni pesantrennya, karena memang semasa dipesantren dia mempunyai sifat yang agak pendiam, jarang mau berbagi, kurang aktif dalam berbagai gerakan-gerakan keorganisasian yang diikutinya, sebenarnya dia adalah seorang yang dahulunya sangat periang, senang bergaul dan disenagi banyak teman-temannya, perubahan pada dirinya terjadi sejak dia sering diejek dan dicuekin karena pernah berbuat kesalahan yaitu lupa diri, setelah Azhar mendapati teman banyak khususnya yang dari luar Sulawesi dia sudah jarang menyapa sahabat konsulatnya dengaan sapaan akrab dan bahkan sudah tidak berbahasa daerah lagi dengan sahabat sedaerahnya, dari sinilah sahabat konsulatnya mulai sinis terhadap dirinya, mungkin sahabat konsulatnya menganggap Azhar sudah belagu mentang-mentang mempunyai banyak sahabat baru dari luar Indonesia timur, dan sifat pendiam ini tertanam dalam dirinya dalam jangka yang cukup lama dan sifat mulai berkurang ketika dia bertemu dengan sahabat hatinya, karena sahabat hatinya selalu terbuka dalam segala hal dan inilah yang membuat Azhar berubah kembali terbuka untuk berbagi dan mulai menghilangkan sifat pendiamnya.