Uintatherium

Uintatherium Periode Eosen, 56–34 jtyl PreЄ Є O S D C P T J K Pg N
Cetakan kerangka, Museum Sejarah Alam Nasional Perancis
Taksonomi
Tata nama
Sinonim takson	Genus synonymy Uintamastix Leidy, 1872 Loxolophodon Cope, 1872 Tinoceras Marsh, 1872 Dinoceras Marsh, 1872 Ditetrodon Cope, 1885 Octotomus Cope, 1885 Elachoceras Scott, 1886 Synonyms of U. anceps Titanotherium anceps Marsh, 1871 Uintatherium robustum Leidy, 1872 Uintamastix atrox Leidy, 1872 Loxolophodon furcatus Cope, 1872 Loxolophodon pressicornis Cope, 1872 Tinoceras grande Marsh, 1872 Dinoceras mirabile Marsh, 1872 Dinoceras lacustre Marsh, 1872 Dinoceras lucare Marsh, 1873 Dinoceras laticeps Marsh, 1873 Eobasileus galeatus Cope, 1873 Dinoceras distans Marsh, 1885 Tinoceras pugnax Marsh, 1885 Uintatherium latifrons Marsh, 1885 Tinoceras vagans Marsh, 1885 Uintatherium segne Marsh, 1885 Dinoceras agreste Marsh, 1885 Dinoceras cuneum Marsh, 1885 Dinoceras reflexum Marsh, 1885 Tinoceras affine Marsh, 1885 Tinoceras crassifrons Marsh, 1885 Tinoceras hians Marsh, 1885 Tinoceras jugum Marsh, 1885 Tinoceras (Platoceras) latum Marsh, 1885 Tinoceras (Laoceras) pugnax Marsh, 1885 Elachoceras parvum Scott, 1886 Uintatherium alticeps Scott, 1886
Species
†U. anceps (Marsh, 1871) †U. insperatus Tong & Wang 1981

Uintatherium ("yang buas dari Pegunungan Uinta") adalah genus punah dari mammalia dinocerata herbivora yang hidup pada kaa Eosen. Dari genus ini, dua spesies sudah diketahui: U. anceps dari Amerika Serikat dari Eosen awal hingga pertengahan (56-38 juta tahun lalu) dan U. insperatus dari pertengahan hingga akhir Eosen (48-34 juta tahun lalu) dari Tiongkok. Uintatherium dikenal dari ciri tengkoraknya yang khas, karena bentuknya yang tidak biasa.

Deskripsi

Restorasi seniman

Uintatherium merupakan hewan pemakan daun besar. Dengan tengkorak yang memiliki panjang 76 cm, tinggi 1.5 meter di pundak, panjang tubuh hingga 4 meter dan berat hingga 2 ton, hewan ini memiliki ukuran yang serupa dengan badak masa kini, baik dalam bentuk maupun ukuran. Kakinya kekar dan memiliki tapak, karena didesain untuk menahan berat dari hewan ini. Selain itu, sternum dari hewan ini terdiri dari segmen horizontal.