Lompat ke isi

Tunjungsari, Siwalan, Pekalongan

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Tunjungsari
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Tengah
KabupatenPekalongan
KecamatanSiwalan
Kode pos
51137
Kode Kemendagri33.26.17.2004 Edit nilai pada Wikidata
Luas159.82 ha
Jumlah penduduk3114 jiwa
Jumlah RT17
Jumlah RW4
Peta
PetaKoordinat: 6°55′14″S 109°35′47″E / 6.92056°S 109.59639°E / -6.92056; 109.59639


Tunjungsari terletak diwilayah Kecamatan Siwalan Kabupaten Pekalongan, dengan titik koordinat kantor desa di ‐6.9244 (LS) 109.59633 (BT) Jarak tempuh ke ibu kota kecamatan 6 km sedangkan jarang dari ibu kota kabupaten 13,6 km. Luas wilayah Desa Tunjungsari 159.82 ha

Batas-Batas Desa :

Sebelah Utara = Desa Blimbingwuluh

Sebelah Timur = Desa Kadipaten

Sebelah Selatan = Desa Sembungjambu

Sebelah Barat = Desa Tengengwetan.

Desa Tunjungsari menjadi 4 pedukuhan, diantaranya Dukuh Kauman, Dukuh Tunjung, Klanyah dan Dukuh Gempol, jumlah RW = 4 Jumlah RT= 17 Dengan jumlah penduduk pada tahun 2023 tercatat 3.114 Diantaraya jumlah laki-laki 1.625  jiwa dan perempuan 1.519 jiwa.

Pertanian merupakan mata pencaharian utama warga desa Tunjungsari dengan jumlah kepemilikan lahan pertanian yaitu sebanyak 350 keluarga. Luas perwawahan 73,00 ha, jenis tanaman pangan yang utama adalah padi. Lahan sawah dengan pengolahan yang tradisional dan modern yang luasnya mencapai 73,00 ha, merupakan potensi sumber daya alam yang utama yang mampu menopang perekonomian masyarakat Desa Tunjungsari.

Selain itu, masih banyak potensi sumber daya alam yang belum dimanfaatkan dengan baik, diantaranya potensi wisata, potensi peternakan dan perikanan.

Sebagian besar penduduk Tunjungsari bermatapencaharian sebagai seorang petani dan buruh batik atau konveksi. Hampir seluruh petani di Tunjungsari menanam padi, hanya sebagian kecil saja yang mengolah ladang atau sawahnya untuk menanam cabai, jagung, dan kacang-kacangan.

Agama Dan Pendidikan

[sunting | sunting sumber]

Penduduk Desa Tunjungsari beragama Islam  (100%), kemudian kristen (0%), Katholik (0%), Budha (0%), Hindu (0 %). Jumlah sarana peribadatan yang diinventarisasi meliputi Masjid, Mushola. jumlah sarana peribadatan berupa Masjid sebanyak 3 buah, Mushola 16 buah. Selain sarana peribadatan tersebut juga terdapat sarana prasarana keagamaan lainnya yaitu  TPQ / Majelis Ta’lim baik yang berdiri sendiri maupun dengan kondisi TPQ yang menginduk pada mushola.

Kesehatan

[sunting | sunting sumber]

Kesehatan merupakan factor yang sengat penting, Pembangunan dalam bidang Kesehatan di Desa Tunjungsari terus ditingkatkan dalam upaya menciptakan masyarakt yang sehat dan lingkungan yang sehat. Adapun Sarana/Prasarana dan Tenaga kesehatan meliputi Puskesmas Pembantu, Posyandu, Kader Kesehatan, Bidan Desa sebagaimana tabel berikut :

Jumlah Sarana/Prasarana dan  Tenaga Kesehatan
No SARANA/PRASARANA DAN TENAGA KESEHATAN JUMLAH LOKAS
1 Posyandu Balita 6 Setiap Dusun
2 Posyandu Lansia 6 Setiap Dusun
3 Posyandu Remaja 1 1 Desa
4 Puskesmas Pembantu 1 1 Desa
5 Kader Kesehatan 30 1 Desa
6 Bidan Desa 1 1 Desa

Nama lain

[sunting | sunting sumber]

Tunjungsari juga sering dikenal dengan sebutan Tunsa. Julukan nama tersebut disematkan oleh para pemuda-pemudi yang ada di desa tersebut. Banyak organisasi-organisasi kepemudaan yang diberi nama Tunsa. Oleh karena itu, dikalangan kaum muda sekitar desa, Tunjungsari dikenal dengan nama Tunsa.