Tos siku
Tos siku (bahasa Inggris: elbow bump) adalah tos yang dilakukan dengan saling menyentuhkan siku. Jenis salaman ini dianggap lebih aman secara kesehatan daripada jabat tangan biasa.[1][2][3] Meskipun demikian, tos siku masih dianggap sangat berisiko pada masa Pandemi Koronavirus, dan disarankan untuk melakukan salaman jarak jauh tanpa sentuhan sama sekali.[4]
Contoh[sunting | sunting sumber]
Raphael Guerreiro merayakan golnya dengan melakukan tos siku dengan kawan-kawan setimnya. Hal ini dilakukan dalam hubungannya dengan pandemi koronavirus yang membuat orang-orang mengurangi kontak fisik dengan orang lain.[5]
Catatan kaki[sunting | sunting sumber]
- ^ "Kurangi Bersentuhan, Sejumlah Cara Berinteraksi Pengganti Jabat Tangan". Solopos.com. 2020-03-22. Diakses tanggal 2020-05-26.
- ^ Tashandra, Nabilla. Wadrianto, Glori K., ed. "Cegah Corona, "Fist Bump" dan "Wuhan Shake" Alternatif Jabat Tangan". Kompas.com. Diakses tanggal 2020-05-26.
- ^ Fitrazana, Fatimah Artayu. "4 Alternatif Gerakan Pengganti Salaman untuk Meminimalisir Risiko Tertular Virus Corona". Tribunnews.com. Diakses tanggal 2020-05-26.
- ^ Fourcade, Marthe; Mulier, Thomas (2002-03-07). "Even Elbow-Bumping Is Too Intimate to Ward Off Coronavirus". Bloomberg News. Prognosis. Bloomberg L.P. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-03-26. Diakses tanggal 2020-03-26.
- ^ "Sejumlah Penyesuaian Warnai Dilanjutkannya Liga Jerman". www.covesia.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-05-29. Diakses tanggal 2020-05-26.