Menggeleng

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Menggeleng adalah sebuah isyarat dimana kepala digerakkan ke kiri dan kanan secara berulang dengan gerak cepat. Dalam banyak budaya, isyarat tersebut dipakai untuk menyatakan ketidaksetujuan, penyangkalan atau penolakan.[1] Menggeleng kepala saat sedang makan dalam budyaa Barat juga dapat menyiratkan bahwa orang tersebut menikmati makanan tersebut atau persetujuan kuat terhadap makanan tersebut.

Asal usul[sunting | sunting sumber]

Isyarat tersebut mungkin telah ada sejak zaman kuno. Dalam Kitab Ayub, terdapat sebuah rujukan terhadapnya:

Akupun dapat berbicara seperti kamu, sekiranya kamu pada tempatku; aku akan menggubah kata-kata indah terhadap kamu, dan menggeleng-gelengkan kepala atas kamu. Aku akan menguatkan hatimu dengan mulut, dan tidak menahan bibirku mengatakan belas kasihan

Ayub 16:4–5

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Kuhnke, Elizabeth. Body Language For Dummies. Page 49, accessed through Google Book Search

Pranala luar[sunting | sunting sumber]