Teeth
| Teeth | |
|---|---|
 | |
| Sutradara | Mitchell Lichtenstein |
| Produser | Mitchell Lichtenstein Joyce Pierpoline |
| Ditulis oleh | Mitchell Lichtenstein |
| Pemeran | Jess Weixler Hale Appleman John Hensley |
| Penata musik | Robert Miller |
| Sinematografer | Wolfgang Held |
| Penyunting | Joe Landauer |
| Distributor | Roadside Attractions Dimension Extreme (DVD) |
Tanggal rilis | 19 Januari 2007 (Sundance) 18 Januari 2008 |
| Durasi | 88 menit |
| Negara | Amerika Serikat |
| Bahasa | Inggris |
Pendapatan kotor | $2,340,110 |
Teeth adalah film horor komedi pada tahun 2007 yang ditulis dan disutradari oleh Mitchell Lichtenstein, yang menceritakan kisah seorang gadis yang memiliki gigi di dalam vaginanya. Film itu ditayangkan perdana pada tanggal 19 Januari 2007 dalam ajang Festival Film Sundance 2007 dalam kategori drama independen. Film itu dirilis di Amerika Serikat pada 6 Mei 2008, oleh Dimension Extreme.
Plot[sunting | sunting sumber]
Dawn O’Keefe (Jess Weixler) adalah seorang juru bicara dalam kelompok pantangan seksual yang bernama The Promise. Ia bergabung dalam kelompok tersebut bersama dua temannya, Alisha (Julia Garro) dan Phil (Adam Wagner). Pada suatu hari setelah memperkenalkan makna dan fungsi cincin kesucian, ia berkenalan dengan Toby (Hale Appleman). Dawn jatuh cinta kepada Toby, tetapi ia menyadari bahwa mereka tidak bisa menikmati waktu bersama Toby sesering mungkin. Suatu hari mereka berdua berenang di telaga. Setelah berenang bersama-sama, mereka masuk ke suatu gua dan mulai bercumbu. Toby pun terangsang sehingga ia ingin memperkosa Dawn, tapi Dawn memberontak. Toby pun mendorong Dawn sehingga kepalanya membentur batu. Setelah Dawn pingsan, Toby memanfaatkan kesempatan itu untuk memperkosanya. Saat Dawn sadar, ia kembali memberontak dan tanpa sengaja gigi-gigi dalam vaginanya menggigit penis Toby hingga putus. Toby berteriak kesakitan lalu segera kabur dengan menceburkan diri ke telaga. Dawn pun kembali pulang dengan hati terguncang. Kemudian, saat The Promise mengadakan pertemuan, Dawn bertemu dengan Ryan (Ashley Springer), teman sekelasnya; mereka berbincang-bincang dan ia mengantar Dawn pulang.
Dawn pun mulai mencari tahu tentang "vagina dentata" di internet dan menyadari bahwa ia mungkin memilikinya. Akhirnya ia pergi ke tempat seorang ginekolog bernama Dr. Godfrey (Josh Pais) untuk memastikannya. Karena tahu bahwa Dawn tidak pernah ke tempat praktik ginekolog sebelumnya, maka Dr. Godfrey memanfaatkan kesempatan itu untuk mempermainkan vagina Dawn dengan dalih melakukan tes. Saat dokter mulai memasukkan tangannya ke dalam vagina, Dawn merasa kesakitan dan gigi-gigi dalam vaginanya menggigit empat jari tangan kanan dokter hingga putus. Dawn pun kabur dan dalam perjalanan pulang, ia melihat seorang polisi mengemudikan mobil Toby yang masih ditinggalkan di samping telaga. Dawn pun segara menuju ke telaga dan di sana ia menyaksikan para polisi mengangkat mayat Toby dari dasar telaga. Di rumah, ibunya yang sakit, Kim O'Keefe (Vivienne Benesch) terjatuh, sementara kakak tiri Dawn, Brad (John Hensley) dan pacarnya, Melanie (Nicole Swahn) tidak peduli seraya terus melakukan hubungan seksual. Akhirnya Kim dibawa ke rumah sakit.
Dawn pergi ke rumah Ryan untuk mencari bantuan. Atas bujukan Ryan, mereka berdua berhasil melakukan hubungan seksual secara aman. Keesokan paginya, mereka berdua kembali melakukan hubungan seksual. Saat sedang melakukannya, teman Ryan menelepon dan akhirnya Dawn tahu bahwa Ryan bertaruh dengan temannya bahwa ia bisa mengajak Dawn (yang tampaknya lugu) untuk melakukan hubungan seksual. Merasa telah dipermainkan, akhirnya gigi-gigi vaginanya menggigit penis Ryan hingga putus. Ryan pun menjerit kesakitan lalu memanggil ibunya, sementara Dawn pergi tanpa mengacuhkannya. Di rumah sakit, Dawn mendapat kabar bahwa ibunya telah meninggal. Ayah tirinya, Bill (Lenny von Dohlen), mencoba mengusir Brad dari rumah, tetapi usahanya gagal. Dawn pun membalas dendam. Ia merias dirinya secantik mungkin dan mengajak Brad untuk melakukan hubungan seksual. Di saat tengah melakukan hubungan seksual, Brad teringat kembali akan masa lalunya bahwa pada saat kecil jarinya digigit oleh Dawn, tetapi bukanlah gigi dalam mulut Dawn yang mengigitnya. Saat menyadarinya, penis Brad digigit hingga putus. Dawn menjatuhkan potongan penis itu di lantai, dan anjing milik Brad masuk lalu memakannya. Akhirnya Dawn meninggalkan Brad yang mulai kehabisan darah.
Dawn pergi meninggalkan rumahnya dengan bersepeda, namun ban sepedanya kempis. Akhirnya ia menumpang pada sebuah mobil yang dikendarai seorang bapak tua (Doyle Carter). Di stasiun pengisian bahan bakar, Dawn hendak turun namun usahanya dihentikan oleh bapak tua tersebut. Bapak tua tersebut menginginkan pelayanan seksual dari Dawn. Dawn terdiam sejenak, lalu tersenyum.
Pemain[sunting | sunting sumber]
- Jess Weixler sebagai Dawn O'Keefe
- Hale Appleman sebagai Toby
- John Hensley sebagai Brad
- Lenny von Dohlen sebagai Bill
- Josh Pais sebagai Dr. Godfrey
- Julia Garro sebagai Alisha
- Adam Wagner sebagai Phil
- Vivienne Benesch sebagai Kim
- Ashley Springer sebagai Ryan
- Trent Moore sebagai Mr. Vincent
Rilis[sunting | sunting sumber]
Film ini ditayangkan perdana pada tanggal 19 Januari 2007, disaksikan oleh M. Lee, pada Festival Film Sundance 2007.
Film ini juga diputar dalam festival berikut ini:
- Berlin International Film Festival
- Nantucket Film Festival
- Sydney International Film Festival
- Melbourne International Film Festival
- London FrightFest Film Festival
- Deauville Festival of American Cinema
- Hamptons International Film Festival
- Auckland International Film Festival
Film ini dirilis secara terbatas di Amerika Serikat pada tanggal 18 Januari 2008.[1] Film ini dirilis ke dalam bentuk DVD pada 6 Mei 2008.
Kritik[sunting | sunting sumber]
Film ini banyak mendapat sambutan positif; di situs Rotten Tomatoes dilaporkan bahwa 82% kritik memberikan ulasan yang positif, berdasarkan 61 ulasan — dengan konsensus bahwa film tersebut "cerdas, orisinil, dan lucu namun mengejutkan." 46% pemirsa menyukai film tersebut menurut situs itu.[2] Metacritic melaporkan bahwa film itu diberi skor 57 dari 100, berdasarkan 22 ulasan.[3]
Sundance[sunting | sunting sumber]
Tanggapan positif datang dari Festival Film Sundance 2007, dan kritikus perfilman Scott Weinberg berkata, "tepatnya Teeth adalah jenis film yang harus kita tonton lebih banyak lagi."[4] Sutradara artistik Mystelle Brabbée berkata bahwa Teeth adalah "salah satu film yang sering diperbincangkan di Festival Film Sundance tahun ini."[5]
Jess Weixler memenangkan Hadiah Istimewa Juri untuk Penampilan Dramatis (bersama dengan Tamara Podemski dari film Four Sheets to the Wind).[6]
- Penghargaan tambahan
Weixler dan Hensley diberi penghargaan dalam Spike TV 2008 Scream Awards. Keduanya memenangkan penghargaan untuk "Mutlasi Paling Berkesan" untuk "Penis yang Digigit oleh Vagina Bergigi."
Referensi[sunting | sunting sumber]
- ^ "Teeth (2007/I) - Release dates". Internet Movie Database. Diakses tanggal 2008-01-19.
- ^ "Teeth - Movie Reviews, Trailers, Pictures - Rotten Tomatoes". Rotten Tomatoes. Diakses tanggal 2008-05-15.
- ^ "Teeth (2008): Reviews". Metacritic. Diakses tanggal 2008-05-15.
- ^ "Sundance Review: Teeth". Cinematical. 2007-01-21. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-07-22. Diakses tanggal 2007-01-24.
- ^ Burnham, Gabriella (2007-11-04). "2007 Film Festival focus centers on female screenwriters". The Inquirer and Mirror. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-12-16. Diakses tanggal 2007-11-17.
- ^ "2007 Sundance Film Festival award winners". The Salt Lake Tribune. 2007-01-28. Diakses tanggal 2007-01-28.
Pranala luar[sunting | sunting sumber]
- Teeth di IMDb (dalam bahasa Inggris)
- Teeth di Allmovie (dalam bahasa Inggris)
- (Inggris) Teeth di Box Office Mojo
- Talking TEETH With Director Mitchell Lichtenstein