Sungai Ozama
| Ozama | |
|---|---|
 Sungai Ozama di Santo Domingo | |
| Lokasi | |
| Negara | Republik Dominika |
| Ciri-ciri fisik | |
| Hulu sungai | |
| - lokasi | Loma Siete Cabezas, Sierra de Yamasá, Republik Dominika |
| Muara sungai | |
| - lokasi | Laut Karibia, Republik Dominika |
| - elevasi | 0 m (0 ft) |
| Panjang | 148 km (92 mi) |
| Daerah Aliran Sungai | |
| Luas DAS | 2.685 km2 (1.037 sq mi) |
| Anak sungai | |
| - kiri | Savita, Yabacao |
| - kanan | Sungai La Isabela |
Sungai Ozama (Spanyol: Rio Ozama) adalah sebuah sungai di Republik Dominika. Sungai ini mengalir dari Gunung Loma Siete Cabezas di Pegunungan Sierra de Yamasá di dekat kota Villa Altagracia. Sungai ini kemudian mengalir sejauh 148 km hingga akhirnya bermuara di Laut Karibia. Di kawasan muara, sungai ini membelah ibu kota Republik Dominika, Santo Domingo, menjadi sisi barat dan timur. Terdapat tiga anak sungai Ozama, yaitu Sungai Isabela, Sungai Sabita, dan Sungai Yabacao.
Pada 1498, Bartolome Colon memerintahkan pembangunan sebuah benteng di delta Sungai Ozama, yang kemudian menjadi pemukiman permanen Eropa pertama di Benua Amerika, yaitu Santo Domingo. Muara Sungai Ozama saat itu "dipenuhi ikan dan merupakan tempat orang Indian bertanam singkong dan ubi," menurut sejarawan Troy Floyd.[1]
Sungai Ozama kini sangat tercemar akibat perumahan kumuh di pinggiran sungai dan pabrik yang membuang limbahnya ke sungai ini. Hal ini menjadi salah satu penyebab utama polusi di pesisir Santo Domingo.[2]
Referensi[sunting | sunting sumber]
- ^ Floyd, Troy (1973). The Columbus Dynasty in the Caribbean, 1492–1526. Albuquerque: University of New Mexico Press. hlm. 34.
- ^ 2006–2016, Merit Designs Consulting Group. "Recovering Santo Domingo's rivers". DominicanToday (dalam bahasa Spanyol). Diakses tanggal 2017-10-02.