Suku terasing di Indonesia

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas


Suku terasing di Indonesia adalah suku yang berada di daerah yang masih terisolasi dari dunia luar. Dalam konsep pemahaman secara harfiah suku terasing merupakan komunitas suku yang tinggal di pedalaman yang memiliki segala keterbatasan.

Indonesia merupakan Negara yang sangat kaya akan keragaman suku bangsanya, namun banyak suku pedalaman di Indonesia yang terisolasi dari dunia luar

Suku Kombai dan Korowai, Papua

Mungkin banyak masyarakat yang belum pernah mendengar suku ini di karena mereka baru ditemukan pada 30 tahun yang lalu. Suku ini merupakan suku etnis yang tinggal di pedalaman hutan Papua, dan membangun rumah-rumah mereka di atas pohon. Kedua suku ini memiliki ritual budaya yang hampir sama, salah satunya adalah masih menggunakan koteka sebagai pakaian, meskipun pada awal ditemukannya telah dikenalkan dengan pakaian. Selain sebagai suku pedalaman terasing di Indonesia, kedua suku ini juga merupakan suku kanibal. Mereka akan memakan sesamanya sebagai bentuk hukuman atau digunakan sebagai sistem peradilan yang dianut oleh mereka.

Suku Kajang

Sulawesi Selatan juga memiliki suku yang sangat beragam. Namun, saat beberapa diantaranya sudah membuka diri dengan kehidupan luar, beberapa suku lainnya pun masih hidup dengan batasan adat mereka sendiri. Salah satunya adalah suku kajang, suku yang terletak di Kabupaten Bulukumba ini boleh disebut sebagai suku terasing sekaligus ditakuti. Beberapa kalangan dari suku Kajang memang sudah semakin terbuka dengan kehidupan perkotaan, tapi suku ini juga punya sejumlah kelompok yang hidup terasing di tengah hutan. Suku yang identik dengan busana serba hitam ini juga dipercaya memiliki kekuatan magis yang besar. Hal tersebut yang membuatnya dikenal menakutkan bagi banyak kalangan di Sulawesi dan Indonesia.

Suku Badui, di Kab. Lebak Banten

Suku Badui atau suku Kanekes adalah masyarakat asli di daerah Banten. Meskipun tinggal di daerah yang cukup sentral di Indonesia, suku ini menjalani kehidupannya dengan mengasingkan diri dan tidak menerima modernisasi atau pembangunan yang berasal dari luar. Masyarakat Badui lebih memilih hidup mandiri di sekitar pegunungan dengan bermata pencaharian yang bersumber dari alam. Meski terisolir, masyarakat Badui hidup dengan penuh kerukunan dan tolong menolong.

Suku Samin, Jawa Tengah

Suku Samin merupakan suku pedalaman di Indonesia yang terasing dan terancam kepunahannya. Suku Samin tersebar di daerah Blora, Pati, dan sebagian wilayah Bojonegoro. Suku samin atau yang juga disebut wong sikep ini memilih tinggal di tengah hutan di kawasan pegunungan Kendeng, dan menjauhkan diri dari keramaian masyarakat. Mereka lebih memilih hidup mandiri bersahabat dengan alam tanpa mengeksploitasi secara berlebihan dan menolak penuh aturan pemerintah. Penolakan terhadap pemerintah pada suku ini bermula dari sikap pendahulunya Samin Surosinteko yang menentang keras sikap kapitalisme dan materialisme pemerintah Belanda.

Suku Sakai Riau

Suku Sakai adalah suku yang hidup di pedalaman hutan Riau dan merupakan masyarakat keturunan Minangkabau. Suku ini menjadi salah satu suku pedalaman yang terasing di Indonesia karena kebiasaan mereka yang hidup berpindah-pindah menyusuri hutan dan tidak ada yang tahu berapa jumlah pasti masyarakat suku Sakai ini. Suku Sakai memilih hutan yang asri sebagai tempat tinggal mereka dan bertahan hidup dengan bertani dan berladang. Namun, dengan kebiasaan masyarakat yang hidup berpindah-pindah di hutan, dan seiring semakin berkurangnya kawasan hutan akibat alih fungsi lahan hutan membuat masyarakat suku sakai kesulitan mencari tempat tinggal dan kehilangan mata pencahariannya, membuat ruang gerak suku sakai di Indonesia ini semakin terbatas.

Suku Polahi, Gorontalo

Suku Polahi merupakan kelompok masyarakat nomaden atau berpindah-pindah dari hutan yang satu ke hutan lainnya dan memilih menyusuri pedalaman hutan Bolihato, Gorontalo, sebagai tempat tinggal. Karena tinggal di kedalaman hutan belantara yang jauh dari jangkauan dunia luar, suku polahi ini termasuk suku yang jauh tertinggal dan lebih primitif dibanding suku-suku lain di pedalaman hutan Indonesia. Suku Polahi belum mengenal pakaian, sistem hari, dan agama.

Suku Kubu, Jambi

Di pulau Sumatera, tepatnya di provinsi Jambi memang kini sudah menjadi kota yang berkembang. Namun, masyarakat Jambi juga masih memiliki segelintir kalangan yang hidup kesukuan yang jauh di tengah hutan. Suku anak dalam atau yang juga dikenal dengan nama suku Kubu merupakan salah satu suku paling terasing di Indonesia. Suku ini pun masih hidup nomaden atau berpindah-pindah, dan menganut sistem kepercayaan. Suku Anak Dalam menyembah dewa atau roh dari para leluhur.

Referensi

Pranala