Suku Jambak

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Suku Jambak adalah salah satu klan (Marga) besar Minangkabau. Suku/Klan ini adalah rombongan pengembara yang dipimpin Hera mong Champa/Harimau Champo Yang datang dari Tiongkok,Champa dan Siam. Suku Jambak bukan merupakan percabangan/pecahan dari klan Kotopiliang dan Bodychaniago. Suku jambak mempunyai percabangan sendiri yaitu. •suku Muaro Basa •suku Nyiur •suku Makaciak •suku Pauh •suku simawang (diambil dari nama nagari tetangga) •suku Talapuang •suku Malayu •suku Sipisang (nama suku ini juga sudah ada di daerah lain sehingga disebut saja sebagai suku pisang jambak). •suku Sapuluh •suku Baringin.


Pangulu suku[sunting | sunting sumber]

Tokoh[sunting | sunting sumber]

Turunan[sunting | sunting sumber]

Klan (suku) Jambak sejatinya secara khusus tidak memiliki pembagian subsuku, karena klan (suku) Jambak itu sendiri merupakan sebuah pecahan dari klan (suku) yang lebih besar. Akan tetapi, di Batipuh Selatan (khususnya nagari Malalo), klan (suku) Jambak mengalami fenomena pemekaran mandiri, yang diantaranya terdiri dari:

  • Klan (suku) Muaro Basa
  • Klan (suku) Nyiur
  • Klan (suku) Makaciak
  • Klan (suku) Pauh
  • Klan (suku) Jambak Simawang (istilah Simawang sejatinya merupakan nama nagari tetangga dari nagari Jambak)
  • Klan (suku) Talapuang
  • Klan (suku) Malayu
  • Klan (suku) Jambak Pisang (merupakan campuran dengan klan (suku) Pisang)
  • Klan (suku) Sapuluah
  • Klan (suku) Baringin

Suku serumpun[sunting | sunting sumber]

Klan (suku) Jambak sering mengasosiasikan diri dengan klan (suku) tetangganya, yakni Kutianyie. Selain itu, klan (suku) Jambak juga berkemungkinan memiliki hubungan kekerabatan dengan klan (suku) Bariang dan Salo.

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Pranala luar[sunting | sunting sumber]