Sukagawa, Fukushima
Sukagawa
須賀川市 | |
---|---|
![]() Lokasi Sukagawa di Prefektur Fukushima | |
Koordinat: 37°17′11.3″N 140°22′21.6″E / 37.286472°N 140.372667°EKoordinat: 37°17′11.3″N 140°22′21.6″E / 37.286472°N 140.372667°E | |
Negara | Jepang |
Wilayah | Tōhoku |
Prefektur | Fukushima |
Pemerintahan | |
• Walikota | Katsuya Hashimoto |
Luas | |
• Total | 279,43 km2 (10,789 sq mi) |
Populasi (Januari 2020) | |
• Total | 75.753 |
• Kepadatan | 2,7/km2 (7,0/sq mi) |
Zona waktu | UTC+9 (Waktu Standar Jepang) |
Simbol kota | |
• Pohon | Pinus densiflora |
• Bungan | Peony |
• Burung | Raja-udang eurasia |
Nomor telepon | 0248-75-1111 |
Alamat | 135 Hachimanmachi, Sukagawa-shi, Fukushima-ken 962-8601 |
Situs web | Situs web resmi |

Sukagawa (須賀川市 , Sukagawa-shi) adalah kota yang berlokasi di Prefektur Fukushima, Jepang. Hingga 1 Mei 2018[update], kota ini diperkirakan memiliki populasi sebanyak 76.251 orang dalam 38.824 rumah tangga,[1] dan kepadatan populasi sebesar 270 orang per km2. Total luas kota adalah 279,43 kilometer persegi (107,9 sq mi).
Geografi[sunting | sunting sumber]
Sukagawa terletak di pusat prefektur Fukushima.
- Sungai: Sungai Abukuma, Shakadogawa
- Pegunungan: Uzumine (676,9m)
Kota tetangga[sunting | sunting sumber]
- Prefektur Fukushima
Iklim[sunting | sunting sumber]
Sukagawa memiliki iklim basah (Klasifikasi iklim Köppen Cfa). Suhu rata-rata tahunan di Sukagawa adalah 118 °C (244 °F). Curah hujan tahunan rata-rata adalah 1.261 mm (49,6 in) dengan September sebagai bulan terbasah. Suhu tertinggi rata-rata pada bulan Agustus, sekitar 246 °C (475 °F), dan terendah pada bulan Januari, sekitar 01 °C (34 °F).[2]
Demografi[sunting | sunting sumber]
Per data sensus Jepang,[3] populasi Sukagawa mencapai puncaknya sekitar tahun 2000 dan sedikit menurun sejak saat itu.
Populasi historis | ||
---|---|---|
Tahun | Jumlah Pend. | ±% |
1920 | 45,838 | — |
1930 | 52,045 | +13.5% |
1940 | 54,077 | +3.9% |
1950 | 71,947 | +33.0% |
1960 | 69,768 | −3.0% |
1970 | 66,552 | −4.6% |
1980 | 69,553 | +4.5% |
1990 | 73,107 | +5.1% |
2000 | 79,409 | +8.6% |
2010 | 79,279 | −0.2% |
2020 | 75,753 | −4.4% |
Sejarah[sunting | sunting sumber]
Area Sukagawa saat ini adalah bagian dari Provinsi Mutsu kuno. Peninggalan dari zaman Paleolitik Jepang hingga zaman Nara dan zaman Heian menunjukkan pemukiman berkelanjutan di daerah tersebut selama berabad-abad. Sukagawa berkembang sebagai kota kastil dari klan Nikaido selama zaman Kamakura. Kastil dihancurkan oleh Date Masamune setelah bibinya Onamihime menyerahkan kastil selama zaman Sengoku. Selama zaman Edo area ini makmur dari lokasinya sebagai tempat penginapan utama di Ōshū Kaidō, yang merupakan salah satu dari Lima Rute Edo, dan merupakan pusat komersial pusat di daerah. Daerah ini sebagian besar dikelola sebagai eksklaf Domain Takada di bawah Keshogunan Tokugawa. Setelah restorasi Meiji, daerah tersebut diorganisir sebagai bagian dari Nakadōri wilayah Provinsi Iwaki.
Desa Sukagawa dibentuk pada 1 April 1889 dengan terciptanya sistem munisipalitas modern. Namun, setelah pertengahan zaman Meiji, munisipalitas terhalang oleh Kōriyama, yang berhasil mempertemukan persimpangan Jalur Ban'etsu Barat dengan rute kereta Jalur Utama Tōhoku. Pada 31 Maret 1954, Sukagawa ditingkatkan statusnya menjadi kota setelah bergabung dengan kota Hamada dan desa Nishibukuro dan Inada (semuanya dari Distrik Iwase), dan desa Oshioe (dari Distrik Ishikawa). Kemudian, Sukagawa menyerap Desa Niida (dari Distrik Iwa) pada 10 Maret 1955, dan kemudian menyerap Desa Ohigashi (dari Distrik Ishikawa) pada 1 Februari 1967. Pada 1 April 2005, Sukagawa menyerap kota Naganuma dan desa Iwase (keduanya dari Distrik Iwase).
Setelah gempa bumi tahun 2011, Bendungan Fujinuma runtuh yang mengakibatkan tujuh korban jiwa. Lihat juga Efek radiasi dari kecelakaan nuklir Fukushima I.
Pemerintah[sunting | sunting sumber]
Sukagawa memiliki bentuk pemerintahan wali kota-dewan dengan walikota yang dipilih langsung dan dewan kota unikameral dengan 23 anggota. Tamura, bersama dengan Distrik Tamura menyumbang tiga anggota untuk Majelis Prefektur Fukushima. Dalam hal politik nasional, kota ini adalah bagian dari distrik ke-3 Fukushima dari majelis rendah dari Diet Jepang.
Ekonomi[sunting | sunting sumber]
Sukagawa memiliki ekonomi campuran, dan merupakan pusat komersial utama untuk wilayah sekitarnya.
Pendidikan[sunting | sunting sumber]
Sukagawa memiliki 17 sekolah dasar negeri dan sepuluh sekolah menengah pertama negeri yang dioperasikan oleh pemerintah kota. Kota ini memiliki lima sekolah menengah atas negeri yang dioperasikan oleh Dewan Pendidikan Prefektur Fukushima.
Transportasi[sunting | sunting sumber]
Jalur kereta[sunting | sunting sumber]
Jalan raya[sunting | sunting sumber]
Atraksi lokal[sunting | sunting sumber]
- Taman Peoni Sukagawa
- Uzumina
- Reruntuhan kuil Shōnindan
- Sukagawa Ichirizuka
- Gundukan Sutra Beizanji
- Bendungan Fujinuma
- Festival Taimatsu Akashi
Hubungan internasional[sunting | sunting sumber]
Luoyang, China, kota Persahabatan sejak Agustus 1983
Tokoh terkenal dari Sukagawa[sunting | sunting sumber]
- Eiji Tsuburaya, sutradara efek khusus
- Kōkichi Tsuburaya, pelari maraton Olimpiade
- Nakaba Suzuki, seniman manga
- Mizuno Senko (1888–1919), penulis
- Dean Fujioka, musisi, aktor
Referensi[sunting | sunting sumber]
- ^ Sukagawa City official statistics(dalam bahasa Jepang)
- ^ Sukagawa climate data
- ^ Sukagawa population statistics
Pranala luar=[sunting | sunting sumber]
Media terkait Sukagawa, Fukushima di Wikimedia Commons
- Situs web resmi (dalam bahasa Jepang)