Sri Mulyono Herlambang
Sri Mulyono Herlambang | |
---|---|
![]() | |
Kepala Staf TNI Angkatan Udara ke-3 | |
Masa jabatan 27 November 1965 – 31 Maret 1966 | |
Presiden | Soekarno |
Pendahulu | Omar Dhani |
Pengganti | Roesmin Noerjadin |
Informasi pribadi | |
Lahir | ![]() | 9 November 1930
Meninggal dunia | 21 Mei 2007![]() | (umur 76)
Alma mater | Sekolah Ilmu Siasat (1952) |
Dinas militer | |
Pihak | ![]() |
Dinas/cabang | ![]() |
Masa dinas | 1951 - 1966 |
Pangkat | ![]() |
Satuan | Korps Penerbang |
Laksamana Madya Udara TNI (Purn.) Sri Mulyono Herlambang (lahir di Solo, Jawa Tengah, 9 November 1930 – meninggal di Jakarta, 21 Mei 2007 pada umur 76 tahun) adalah Kepala Staf TNI Angkatan Udara dari 27 November 1965 hingga 31 Maret 1966.[1] Pendidikan yang pernah dienyam antara lain, Sekolah Penerbang TALOA di California, AS (1952), Sekolah Ilmu Siasat & Dasar Kemiliteran AURI, Jakarta (1954), dan Royal Air Force, Staff CollegewAndover, Inggris (1960). Jabatan yang pernah dipegang sebagai, Asisten Direktur Operasi dan Latihan, MBAU Jakarta (1959), Direktur Operasi Markas Besar AU, Jakarta (1962), Perwira Udara MBAU dan Wakil Ketua GW2 (1963).[2]
Saat ini nama Sri Mulyono Herlambang di abadikan menjadi nama Lanud menggantikan nama Lanud Palembang berganti nama menjadi Lanud Sri Mulyono Herlambang, Palembang, Sumatra Selatan.[3][4]
Karier Militer[sunting | sunting sumber]
Mengawali kariernya di Angkatan Udara Republik Indonesia (AURI) sebagai Letnan Muda Udara I tahun 1951, yang selanjutnya mengikuti Sekolah Ilmu Siasat (1952), Sekolah Penerbang USAF (1955), Staff College (Inggris 1959). Sebelumnya, pernah sebagai Anggota Mobile Tramp Dienst Jawatan Kesehatan Tentara Divisi IV, dan sebagai Provost Bn V Pengawal Overste Slamet Rijadi Bn V/III. Kemudian, juga sempat menjadi Perwira Penerbang Skadron Udara 11, Komandan Skadron Udara 1 Halim Perdanakusuma, Dirops A/B Adops I/II dan Adops III/IV Mabesau, Deputi Menteri/Pangau Urusan Operasi, Menteri Negara Dp Presiden Panglima Tertinggi ABRI dan Menteri/Panglima Angkatan Udara Republik Indonesia. Tanda Kehormatan yang dimiliki Bintang Sakti, Bintang Sewindu APRI, Satyalencana Perang Kemerdekaan I dan II, Satyalencana Saptamarga, Satyalencana GOM III, IV, V, VII, dan Satyalencana Satya Dharma.[5]
Referensi[sunting | sunting sumber]
Jabatan militer | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Omar Dhani |
Kepala Staf TNI Angkatan Udara 1965-1966 |
Diteruskan oleh: Roesmin Noerjadin |
![]() | Artikel bertopik biografi Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |