Lompat ke isi

Silikon tetrafluorida

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Silikon tetrafluorida
Silikon tetrafluorida
Silikon tetrafluorida
Nama
Nama IUPAC
Tetrafluorosilana
Silikon tetrafluorida
Nama lain
Silikon fluorida
Penanda
Model 3D (JSmol)
3DMet {{{3DMet}}}
Nomor EC
Nomor RTECS {{{value}}}
Nomor UN 1859
  • F[Si](F)(F)F
Sifat
SiF4
Massa molar 104.0791 g/mol
Penampilan gas tidak berwarna, uap di udara lembab
Densitas 1.66 g/cm3, padat (−95 °C)
4.69 g/L (gas)
Titik lebur −90 °C (−130 °F; 183 K)
Titik didih −86 °C (−123 °F; 187 K)
Berdekomposisi
Struktur
tetrahedral
0 D
Bahaya
Bahaya utama Beracun, korosif
Lembar data keselamatan ICSC 0576
Dosis atau konsentrasi letal (LD, LC):
69.220 mg/m3 (rat, 4 hr)[1]
Senyawa terkait
Anion lain
Silicon tetrachloride
Silicon tetrabromide
Silicon tetraiodide
Kation lainnya
Carbon tetrafluoride
Germanium tetrafluoride
Tin tetrafluoride
Lead tetrafluoride
Senyawa terkait
Hexafluorosilicic acid
Kecuali dinyatakan lain, data di atas berlaku pada suhu dan tekanan standar (25 °C [77 °F], 100 kPa).
YaY verifikasi (apa ini YaYN ?)
Referensi

Silikon tetrafluorida atau tetrafluorosilana adalah senyawa kimia dengan rumus SiF4. Molekul tetrahedral ini dikenal karena hanya dapat ditemui dalam bentuk cair pada suhu yang sangat terbatas (titik didihnya hanya 4 °C di atas titik leburnya). Senyawa ini pertama kali disintesiskan oleh John Davy pada tahun 1812.[2]

Preparasi

[sunting | sunting sumber]

SiF4 adalah produk sampingan dalam proses pembuatan pupuk fosfat yang disebabkan oleh efek asam fluorida (yang berasal dari protolisis fluorapatit) terhadap silikat. Di laboratorium, senyawa ini disiapkan dengan memanaskan BaSiF6 di atas suhu 300 °C, dan kemudian unsur padat ini mengeluarkan SiF4 dan menyisakan residu BaF2. BaSiF6 yang dibutuhkan dalam proses ini disiapkan dengan mereaksikan asam heksafluorosilikat dengan barium klorida.[3]

SiF4 juga dapat dibuat dengan menempatkan silikon dioksida di dalam asam fluorida seperti pada reaksi berikut:

4HF + SiO2 → SiF4 + 2H2O

Senyawa yang tidak stabil ini dapat digunakan dalam bidang mikroelektronik dan sintesis organik.[4]

Kemunculan

[sunting | sunting sumber]

Awan panas abu vulkanik pada saat gunung meletus mengandung silikon tetrafluorida. Jumlah yang dihasilkan bisa mencapai beberapa ton per hari.[5]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Fluorides (as F)". Immediately Dangerous to Life and Health. National Institute for Occupational Safety and Health (NIOSH). 
  2. ^ John Davy (1812). "An Account of Some Experiments on Different Combinations of Fluoric Acid". Philosophical Transactions of the Royal Society of London. 102: 352–369. doi:10.1098/rstl.1812.0020. ISSN 0261-0523. JSTOR 107324. 
  3. ^ Hoffman, C. J.; Gutowsky, H. S. "Silicon Tetrafluoride" Inorganic Syntheses McGraw-Hill: New York, Volume 4, pages 145-6, 1953.
  4. ^ Shimizu, M. "Silicon(IV) Fluoride" Encyclopedia of Reagents for Organic Synthesis, 2001 John Wiley & Sons. DOI:10.1002/047084289X.rs011
  5. ^ T. Mori; M. Sato; Y. Shimoike; K. Notsu (2002). "High SiF4/HF ratio detected in Satsuma-Iwojima volcano's plume by remote FT-IR observation" (PDF). Earth Planets Space. 54: 249–256.