Shaokao

Shaokao (Tionghoa: 燒烤, shāo kǎo), juga diromanisasikan sebagai shao kao, adalah terjemahan "barbekyu" dari bahasa Tionghoa. Ragam-ragam Tionghoa dari praktik tersebut menjadi aspek signifikan dari hidangan Tionghoa.[1] Di Tiongkok, praktik tersebut umum ditemukan di jalanan Tiongkok yang padat dan pasar malam saat makanan jalanan dijual di gerai-gerai makanan[2][3][4] dan merupakan jenis dari xiaochi. Di Tiongkok dan tempat lain, seperti Amerika Serikat, makan malam terkadang juga menyertakan bir sebagai hidangan sampingan.[2]
Shaokao biasanya terdiri dari makanan barbekyu yang sangat pedas yang ditusuk sate. Hidangan tersebut tersedia di nyaris seluruh kota di Tiongkok, dan merupakan hidangan menonjol di Beijing, Tiongkok, dimana beberapa rumah makan mendirikan gerai-gerai makanan di luar ruangan untuk menyajikan produk tersebut. Perhatian soal keamanan pangan berkaitan dengan shaokao dan polusi udara timbul dari gerai-gerai shaokao luar ruangan yang dikaitkan dengan peningkatan tingkat kabut asap di Beijing menimbulkan keluhan terhadap gerai-gerai tersebut.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ↑ Chen, E. (1976). Introductory Traditional Chinese Regional Cuisine. Traditional Chinese regional cuisine. Esther Chen. hlm. 28. Diakses tanggal May 23, 2016. (perlu berlangganan)
- 1 2 Kauffman, Jonathan (September 14, 2015). "The Chinese street food that's showing up in local restaurants". San Francisco Chronicle. Diakses tanggal May 24, 2016.
- ↑ Kepnes, M. (2015). How to Travel the World on $50 a Day: Revised: Travel Cheaper, Longer, Smarter. Penguin Publishing Group. hlm. pt148. ISBN 978-0-698-40495-3. Diakses tanggal May 23, 2016.
- ↑ Mayhew, B.; Miller, K.; English, A. (2002). South-West China. Lonely Planet Southwest China. Lonely Planet. hlm. 469. ISBN 978-1-86450-370-8. Diakses tanggal May 23, 2016.
- "Shao Kao (Street Barbeque)". Food Republik. 9 January 2010. Diakses tanggal 22 January 2013.
- Hoenig, A. (2010). Eating Out in China: A Traveler's Resource. EZChinesey Guides. Ezchinesey.com. hlm. 296. ISBN 978-0-9822324-2-2. Diakses tanggal May 23, 2016.
- Network, M.; Miller, D.S. (2014). 101 Places to Get F*cked Up Before You Die: The Ultimate Travel Guide to Partying Around the World. St. Martin's Press. hlm. 95. ISBN 978-1-250-03559-2. Diakses tanggal May 23, 2016.
- Planet, L. (2016). Lonely Planet Shandong, Jinan & Northeast China. Travel Guide Chapter. Lonely Planet Publications. hlm. pt226. ISBN 978-1-76034-284-5. Diakses tanggal May 23, 2016.
- Eimer, D. (2014). The Emperor Far Away: Travels at the Edge of China. Bloomsbury Publishing. hlm. pt278. ISBN 978-1-62040-364-8. Diakses tanggal May 24, 2016.
- Barys, Jamie (June 4, 2013). "Shanghai's best street foods and stalls". The Guardian. Diakses tanggal May 24, 2016.
- Wolf, Daniel (December 5, 2014). "Healthcare hell in smog-filled China". Financial Review. Diakses tanggal May 24, 2016.
Bacaan tambahan
[sunting | sunting sumber]- Lee, P.Y. (2004). 250 Essential Chinese Characters for Everyday Use 2. C. E. Tuttle. hlm. 217. ISBN 978-0-8048-3360-8. Diakses tanggal May 23, 2016.