Samantha Power

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Samantha Power
Duta Besar Amerika Serikat untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa ke-28
Masa jabatan
5 Agustus 2013 – 20 Januari 2017
PresidenBarack Obama
WakilRosemary DiCarlo
Michele J. Sison
Sebelum
Pendahulu
Susan Rice
Pengganti
Nikki Haley
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir
Samantha Jane Power

21 September 1970 (umur 53)
London, Inggris[1]
Partai politikDemokrat
Suami/istri
(m. 2008)
Anak2
PendidikanUniversitas Yale (BA)
Universitas Harvard (JD)
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Samantha Power (lahir 21 September 1970) adalah akademisi, penulis, dan diplomat Amerika Serikat kelahiran Irlandia yang pernah menjabat sebagai Duta Besar Amerika Serikat untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa periode 2013-2017.[2]

Power mengawali kariernya sebagai jurnalis yang meliput Perang Yugoslavia. Sejak 1998 sampai 2002, Power menjabat sebagai Direktur Eksekutif Pendiri Carr Center for Human Rights Policy di Kennedy School of Government, Universitas Harvard, lalu diangkat sebagai Dosen Praktik Kepemimpinan GLobal dan Kebijakan Publik Anna Lindh. Ia pernah menjadi penasihat senior Senator Barack Obama sampai Maret 2008, kemudian mengundurkan diri dari kampanye presiden Obama setelah meminta maaf karena menyebut Senator Hillary Rodham Clinton "seorang monster".[3]

Power bergabung dengan tim transisi Departemen Luar Negeri Obama pada akhir November 2008 dan ditunjuk sebagai Asisten Khusus Presiden Obama dan Direktur Senior Urusan Multilateral dan Hak Asasi Manusia di Dewan Keamanan Nasional. Ia memegang jabatan tersebut sejak Januari 2009 hingga Maret 2013. Pada April 2012, Obama menunjuk Power sebagai ketua Atrocities Prevention Board yang baru dibentuknya. Selama masa jabatannya, Power berfokus pada isu-isu seperti reformasi PBB; perlindungan hak wanita dan hak LGBT; perlindungan kebebasan beragama dan minoritas agama; perlindungan pengungsi; kampanye melawan penyelundupan manusia; dan perlindungan hak asasi manusia dan demokrasi, termasuk di Timur Tengah dan Afrika Utara, Sudan, dan Myanmar. Ia dianggap sebagai tokoh utama dalam jajaran pemerintahan Obama yang berhasil meminta Obama untuk melakukan intervensi militer di Libya pada tahun 2011.[3] As of 2014, she is listed as the 63rd most powerful woman in the world by Forbes.[4]

Power telah menuli atau menyunting empat buku, termasuk A Problem from Hell: America and the Age of Genocide yang memenangkan Hadiah Pulitzer. Buku tersebut membahas tanggapan kebijakan luar negeri A.S. terhadap kasus genosida.

Daftar pustaka[sunting | sunting sumber]

Buku[sunting | sunting sumber]

Artikel[sunting | sunting sumber]

Artikel blog White House[sunting | sunting sumber]

Catatan kaki[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Ryan, Jennifer. "Samantha Power: 'Being the only woman in the UN made me a feminist'". The Irish Times. 
  2. ^ Donilon to Resign as National Security AdvisorNew York Times, Mark Landler Published: June 5, 2013
  3. ^ a b After ‘Monster’ Remark, Aide to Obama ResignsNew York Times, Sheryl Gay Stolberg Published: March 29, 2011 Kesalahan pengutipan: Tanda <ref> tidak sah; nama "nytimes.com" didefinisikan berulang dengan isi berbeda
  4. ^ "The World's 100 Most Powerful Women". Forbes. Forbes. Diakses tanggal 26 June 2014. 

Pranala luar[sunting | sunting sumber]

Jabatan diplomatik
Didahului oleh:
Rosemary DiCarlo
Sementara
Duta Besar Amerika Serikat untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa
2013–sekarang
Petahana
Urutan protokoler Amerika Serikat
Didahului oleh:
James Clapper
sebagai Direktur Intelijen Nasional
Urutan Protokoler Amerika Serikat
sebagai Duta Besar Amerika Serikat
Diteruskan oleh:
Patrick Leahy
sebagai Presiden pro tempore Senat