Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Raymond Aron Kelahiran (fr) Raymond Claude Ferdinand Aron 14 Maret 1905 Arondisemen ke-6 Paris Kematian 17 Oktober 1983 (78 tahun)Arondisemen ke-4 Paris Penyebab kematian Serangan jantung Tempat pemakaman Pemakaman Montparnasse 1969 – 1983 1962 – 1964 ← Gabriel Le Bras – Jean-Daniel Reynaud (en) → 1961 – 1962 ← Gabriel Le Bras 1960 – 1968
Pendidikan École Normale Supérieure Lycée Condorcet Universitas Paris Institut Ilmu Politik Paris Lycée Hoche Penasihat doktoral Léon Brunschvicg (en) Spesialisasi Hubungan internasional Pekerjaan Wartawan , filsuf , penulis , ahli ilmu politik , sosiolog , profesor dan ekonom Bekerja di Collège de France (1970–1978) Universitas Paris (1955–1968) École pratique des hautes études (1955–1967) Le Figaro (1947–1977) École nationale d'administration (1946–1947) Combat (en) (1946–1947) University of Cologne (en) (1930–1931) Institut Ilmu Politik Paris L'Express University of Toulouse (en) Partai politik Pertemuan Rakyat Perancis (1947–) SFIO (1925–) Murid dari Hippolyte Rigault (en) , Charles Salomon (en) , Édouard Le Roy (en) , Léon Brunschvicg (en) , Célestin Bouglé (en) , Alexandre Kojève dan Leo Spitzer (en) Murid Jean-Jacques Salomon (en) dan Pierre Hassner (en) Dipengaruhi oleh Cabang militer Angkatan Udara Perancis Konflik Perang Dunia II Olahraga tenis Murid doktoral Claude Lefort , Jean-Pierre Derriennic (en) , Alain Gras (en) , Neagu Djuvara (en) dan Jon Elster Pasangan nikah Suzanne Aron (en) Anak Dominique Schnapper (en) Ayah Gustave Aron (en) Saudara Adrien Aron (en) Tanda tangan
Raymond Aron adalah seorang sosiolog terkemuka dari Prancis .[1] Dilahirkan pada tahun 1905 dan selama bertahun-tahun mengajar Sosiologi di Universitas Sorbonne , Paris .[1] Salah satu pemikirannya yan terkenal adalah mengenai tiga hal utama yang menyebabkan manusia terjerumus ke dalam perang , yaitu teknologi , antusiasme yang terorganisasi, dan sekularisme agama. Menurutnya, teknologi telah membuat manusia menyelesaikan masalah yang seharusnya bisa diupayakan melalui diplomasi , dengan peperangan.[1]
^ a b c Susilo, Taufik Adi. Ensiklopedi Pengetahuan Dunia Abad 20. Javalika. Yogyakarta2010. Halaman 322
Umum Perpustakaan nasional Basis data ilmiah Lain-lain