Qubisa

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
QuBisa
Perusahaan swasta
IndustriTeknologi pendidikan
DidirikanMei 2019
Pendiri
  • Suwardi Luis
  • Daniel Wirajaya
  • Yacobus
Kantor
pusat
Produk
  • Kelas daring
  • Bootcamp
  • Webinar
  • Kursus
Situs webqubisa.com

QuBisa merupakan platform belajar online yang mempertemukan para Pengajar, Pembelajar, dan Organisasi. Platform ini tersedia bagi siapa saja yang ingin bergabung tanpa perlu mengeluarkan biaya apa pun.[1]

Latar belakang[sunting | sunting sumber]

Badan Pusat Statistik menyebutkan, selama tahun 2022 ada sekira 673.458 lulusan perguruan tinggi yang menganggur. Jumlah ini setara dengan 7,99% dari total angkatan kerja yang jumlahnya mencapai 8,43 juta.

Alasan mengapa banyak sarjana yang menganggur karena keterampilan dan pengetahuan yang mereka pelajari selama kuliah kurang relevan dengan kebutuhan pasar tenaga kerja.

McKinsey, UNESCO dan ILO menyebut, ada kesenjangan antara dunia kerja dengan sistem pendidikan di Indonesia. Ini membuat banyak lulusan universitas yang tidak terserap oleh Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI).

Pasar tenaga kerja saat ini lebih mengutamakan tenaga kerja yang mempunyai keterampilan spesifik dan aplikatif. Namun, masih banyak universitas di Indonesia yang mendidik mahasiswanya agar memiliki pengetahuan akademis bukan praktis.

Untuk mengatasi kesenjangan tersebut, meningkatkan keterampilan lewat berbagai lembaga pelatihan bisa menjadi salah satu opsi. Hal itulah yang dilakukan QuBisa dengan menyediakan kursus dan pelatihan online, yang memenuhi standar dan kualitas sebagaimana diatur oleh regulasi maupun sesuai kebutuhan industri.[2]

Perkembangan QuBisa[sunting | sunting sumber]

Pada bulan Mei 2020, QuBisa meluncurkan aplikasi web dan Android mereka dalam sebuah acara webinar yang dihadiri oleh Susi Pudjiastuti dan Helmy Yahya. Acara ini merupakan momen penting dalam sejarah QuBisa, karena dengan peluncuran aplikasi web dan Android mereka, QuBisa dapat lebih mudah diakses oleh pengguna dari berbagai perangkat.[3]

Dalam acara webinar tersebut, Susi Pudjiastuti dan Helmy Yahya berbicara tentang pentingnya belajar online dalam menghadapi tantangan di era digital. Mereka juga berbicara tentang potensi QuBisa dalam membantu masyarakat Indonesia untuk mengembangkan keterampilan dan meningkatkan kualitas hidup mereka.

Peluncuran aplikasi web dan Android QuBisa diharapkan dapat memberikan pengalaman belajar yang lebih baik dan mudah diakses bagi pengguna. Dengan aplikasi ini, pengguna dapat mengakses kursus dan materi pembelajaran QuBisa kapan saja dan di mana saja menggunakan perangkat mereka. Ini akan memudahkan para pengguna untuk belajar sesuai dengan jadwal dan kebutuhan mereka sendiri.

Peluncuran aplikasi web dan Android QuBisa juga menandai langkah penting dalam upaya QuBisa dalam meningkatkan kualitas dan aksesibilitas layanan mereka. Hal ini menunjukkan bahwa QuBisa berkomitmen untuk terus berkembang dan memberikan layanan terbaik bagi pengguna mereka.

Peluncuran Program KSM bersama Universitas Indonesia (UI)[sunting | sunting sumber]

Pada bulan Oktober 2020, QuBisa meluncurkan program Ketrampilan Sukses Milenial (KSM) yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan soft skills di kalangan generasi milenial. Program ini diluncurkan bersama Universitas Indonesia untuk membantu mahasiswa dan para profesional meningkatkan kemampuan mereka dalam berkomunikasi, bekerja sama dalam tim, kepemimpinan, dan sebagainya.

Program KSM ini dirancang untuk memberikan pelatihan yang terstruktur dan efektif dalam mengembangkan keterampilan soft skills, sehingga peserta dapat lebih siap dalam menghadapi persaingan dalam dunia kerja. Selain itu, program ini juga memfasilitasi pengalaman belajar yang interaktif dan praktis, dengan menggabungkan metode pembelajaran online dan offline.

Melalui kolaborasi dengan Universitas Indonesia, QuBisa berkomitmen untuk memberikan solusi belajar yang relevan dan bermanfaat bagi pengguna mereka. Pada akhirnya, program KSM ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kualitas dan produktivitas tenaga kerja Indonesia, sehingga dapat bersaing dengan tenaga kerja dari negara lain di era globalisasi saat ini.

Peluncuran Program KDM Bersama Raditya Dika[sunting | sunting sumber]

Pada bulan April 2022, QuBisa meluncurkan program "Ketrampilan Digital Milenial" (KDM) yang bertujuan untuk membantu para milenial dalam mengembangkan keterampilan digital mereka. Peluncuran program ini dihadiri oleh Raditya Dika dan merupakan bagian dari acara QuBisa Goes to Campus (QGTC) dan Career Development Portal (CDP) pertama.

Program KDM menawarkan serangkaian kursus yang dirancang khusus untuk mengajarkan keterampilan digital yang dibutuhkan dalam berbagai industri dan pekerjaan masa depan.

Kursus-kursus ini mencakup topik-topik seperti pengembangan website, analisis data, pemasaran digital, dan lain sebagainya. Para peserta juga akan mendapatkan sertifikat setelah menyelesaikan kursus, yang dapat digunakan untuk menunjukkan kemampuan mereka kepada calon employer.

Acara QGTC dan CDP merupakan upaya QuBisa untuk meningkatkan aksesibilitas dan relevansi layanan mereka dengan para pelajar dan profesional muda di Indonesia.

Dalam acara ini, QuBisa menyediakan informasi tentang tren karir dan peluang pekerjaan masa depan, serta berbagi saran dan strategi untuk mengembangkan keterampilan yang dibutuhkan dalam industri yang berkembang pesat.

Peluncuran program KDM dan acara QGTC dan CDP menunjukkan komitmen QuBisa untuk terus berkembang dan memberikan layanan yang lebih baik bagi para pengguna mereka.

Melalui upaya ini, QuBisa berharap dapat membantu para milenial Indonesia untuk meraih kesuksesan dalam karir mereka dan berkontribusi pada perkembangan industri di Indonesia.

Meraih 600 MUA Pertama[sunting | sunting sumber]

Pada bulan Mei 2022, QuBisa mencapai tonggak sejarah dengan mencapai lebih dari 600.000 pengguna aktif bulanan. Selain itu, QuBisa juga telah berhasil mendaftarkan lebih dari 70 pelanggan korporat dan institusional.

Pencapaian ini menunjukkan pertumbuhan yang signifikan bagi QuBisa dalam dua tahun sejak diluncurkan. QuBisa terus mendorong aksesibilitas dan kualitas layanan mereka untuk memenuhi kebutuhan belajar pengguna mereka, baik individu maupun perusahaan/institusi.

Keberhasilan QuBisa dalam menarik perusahaan dan institusi sebagai pelanggan menunjukkan bahwa layanan mereka dapat membantu meningkatkan keterampilan dan produktivitas karyawan mereka, serta membantu perusahaan dan institusi mencapai tujuan bisnis mereka.

Dengan capaian ini, QuBisa semakin terdepan dalam industri edukasi online di Indonesia. QuBisa berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan mereka dan memberikan pengalaman belajar yang lebih baik bagi pengguna mereka, serta membantu lebih banyak orang untuk meraih kesuksesan dalam karir mereka.

QuBisa Saat Ini[sunting | sunting sumber]

QuBisa kini memiliki lebih dari 5 juta pengguna aktif, serta menawarkan lebih dari 200 kursus online bersertifikasi. Selain itu, QuBisa memiliki lebih dari 400 instruktur yang kompeten di bidangnya masing-masing, serta menyediakan lebih dari 7.000 video microlearning yang dapat diakses secara gratis.

Keberhasilan QuBisa dalam menarik pengguna dan menawarkan layanan yang berkualitas menunjukkan dedikasi dalam memberikan solusi belajar yang mudah diakses dan relevan dengan kebutuhan belajar pengguna. Dengan lebih dari 200 kursus online bersertifikasi, QuBisa membantu pengguna meningkatkan keterampilan mereka dan memperoleh sertifikasi yang diakui di berbagai industri.

Sejarah[sunting | sunting sumber]

Perkembangan teknologi membuat semua orang ingin serba praktis dan cepat dalam mengakses informasi. Apalagi dengan tersedianya jaringan Internet, yang hampir semua orang bisa menikmatinya. Kondisi ini berdampak pada dunia pembelajaran. Semua orang kini ingin dengan cepat berbagi pengetahuan dan melakukan pembelajaran (course) secara online.

Namun, wadah yang menyediakan pembelajaran secara online masih begitu terbatas dan hanya bisa dinikmati oleh beberapa orang saja. Maka, sejak 2019, QuBisa hadir untuk memberikan solusi atas keterbatasan tersebut. Lewat QuBisa, pemberi materi dan penerima materi bisa saling bertukar pikiran dengan cepat dan tepat.

QuBisa kini sudah memiliki 5 juta user aktif, 7400 lebih kursus online bersertifikasi, 700 lebih instruktur yang kompeten di bidangnya masing-masing, dan 7.000 video microlearning yang bisa diakses secara gratis.

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "QuBisa - Tech in Asia". Tech in Asia. Diakses tanggal 10 Juni 2023. 
  2. ^ Adrianjara, Dinia, ed. (16 Juni 2022). "QuBisa Luncurkan Magang Gratis, Siapkan Generasi Muda Kompeten di Bidang Teknologi Digital". Kompas.com. Diakses tanggal 10 Juni 2023. 
  3. ^ "Komunitas Navigator-Pembelajar di Era Covid-19". Kompas.com. 12 Mei 2020. Diakses tanggal 10 Juni 2023. 

Pranala luar[sunting | sunting sumber]