Putaran pemanasan
Putaran pemanasan, juga dikenal sebagai putaran formasi, atau putaran parade, adalah putaran sebelum perlombaan balap dimulai. Para pembalap akan mengelilingi trek dengan kecepatan lambat (biasanya antara 50 dan 120 km/h (30 dan 75 mph)), dan, dalam beberapa kejadian, mereka memulainya di belakang safety car.
Kegunaan[sunting | sunting sumber]
Putaran tersebut untuk memastikan kondisi lintasan aman, dan tidak ada masalah berbahaya pada mobil (termasuk safety car) atau sirkuit. Putaran parade mengarah ke start bergulir, start berdiri, atau kembali ke grid. Sirkuit pendek (seperti tata letak sirkuit Brands Hatch Indy) sering kali memiliki dua putaran ini. Menyalip biasanya diperbolehkan pada putaran ini di balap motor, tapi tidak di balap mobil.[1]
Putaran tersebut juga memungkinkan mobil untuk memanaskan bannya, yang merupakan hal penting agar dapat bersaing selama balapan. Pengemudi sering kali berusaha memanaskan ban lebih cepat selama putaran, dengan menyetir perlahan dari sisi ke sisi, dan terkadang juga memanaskan rem.
Penggunaan[sunting | sunting sumber]
Di Formula Satu, nama resminya adalah putaran formasi. Mobil apa pun yang gagal meninggalkan grid sebelum kualifikasi terakhir berpindah harus memulai dari pitlane atau belakang grid.
Di MotoGP dan Kejuaraan Dunia Superbike, ini dikenal sebagai putaran pemanasan.
Di NASCAR, parade lap direferensikan sebagai pace lap, dan kecepatan safety car sama dengan batas kecepatan pit lane.
Referensi[sunting | sunting sumber]
- ^ "F1 Formation Lap: What Is It and Why Is It Important?". EssentiallySports. 2021-03-30. Diakses tanggal 2021-05-23.