Pranten, Bawang, Batang
Pranten | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Jawa Tengah | ||||
Kabupaten | Batang | ||||
Kecamatan | Bawang | ||||
Kode pos | 51274 | ||||
Kode Kemendagri | 33.25.05.2001 | ||||
Luas | ... km² | ||||
Jumlah penduduk | 1.645 jiwa (2010) | ||||
Kepadatan | ... jiwa/km² | ||||
|
Pranten adalah sebuah desa di kecamatan Bawang, Batang, Jawa Tengah, Indonesia. Desa ini berjarak sekitar 11 km ke arah selatan dari pusat kecamatan Bawang atau 52 km dari ibu kota Kabupaten Batang ke arah timur. Desa Pranten berbatasan langsung dengan dataran tinggi Dieng, Kabupaten Banjarnegara, dan Kabupaten Wonosobo. Wilayahnya terletak di lereng utara Gunung Parahu dan Gunung Sipandu. Sebagian besar mata pencaharian penduduk desa ini bertumpu pada sektor pertanian, terutama budidaya sayur.
Geografi
[sunting | sunting sumber]Desa Pranten terletak di lereng utara Gunung Parahu dan Gunung Sipandu di kawasan Dataran Tinggi Dieng sehingga memiliki topogarfi wilayah berupa pegunungan dan lembah. Desa ini menjadi hulu dan mata air dua sungai besar di Kabupaten Batang, yaitu Sungai Kuto atau Sungai Belo, serta Sungai Arus yang bermuara ke Laut Jawa. Desa Pranten beriklim tropis dengan dua musim dalam satu tahunnya, yaitu musim kemarau dan penghujan, dengan suhu udara pada siang hari berkisar antara 17–24 °C. Pada bulan Juli sampai Agustus bisa turun menjadi <10 °C.
Batas wilayah
[sunting | sunting sumber]Batas-batas wilayahnya adalah sebagai berikut:
Utara | Desa Deles |
Timur | Desa Kebaturan |
Selatan | Kabupaten Banjarnegara dan Kabupaten Wonosobo |
Barat | Kecamatan Reban |
Administrasi
[sunting | sunting sumber]Pembagian wilayah
[sunting | sunting sumber]Desa Pranten terbagi menjadi 4 dusun, diantaranya:
- Dusun Pranten
- Dusun Rejosari
- Dusun Sigemplong
- Dusun Bintoro Mulyo
Pariwisata
[sunting | sunting sumber]Desa Pranten yang berada di pegunungan memiliki sejumlah tempat wisata. Selain pendakian Gunung Parahu yang sudah terkenal juga terdapat air terjun atau curug. Curug yang dapat ditemukan di wilayah ini yaitu Curug Sirawe[1] dan Curug Medongan. Namun untuk menuju tempat tersebut masih harus melewati akses jalan yang sulit. Sementara itu juga terdapat mata air panas di beberapa titik di desa ini.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Curug Sirawe, Pesona Alam Tersembunyi di Batang". ANTARA News. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-02-17. Diakses tanggal 2018-02-17.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]