Plajan, Pakis Aji, Jepara

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Plajan
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Tengah
KabupatenJepara
KecamatanPakis Aji
Kode pos
59452
Kode Kemendagri33.20.15.2006
Luas1,044,500 Ha
Jumlah penduduk7.439 jiwa
Kepadatan-

Plajan adalah desa di kecamatan Pakis Aji, Jepara, Jawa Tengah, Indonesia. Desa Plajan berada disebelah timur ibu kota kabupaten yang merupakan salah satu Desa di Kecamatan Pakis Aji dengan jarak tempuh ke ibu Kota Kecamatan kurang lebih 5 KM dan ke Ibu Kota Kabupaten kurang lebih 22 KM dapat ditempuh dengan kendaraan + 30 menit. letak pusat pemerintah desa berada pada 06.58315 LS dan 110.78576 BT (diukur dengan alat JPS pada tanggal 25 Juli 2009).

Geografis[sunting | sunting sumber]

Gua Sakti Plajan
Museum Gong Perdamaian
Situs Pusat Bumi di Museum Gong Perdamaian Dunia
Kios Pusat Oleh-Oleh Plajan
Pura Plajan

Desa Plajan berbatasan dengan: sebelah utara desa Kepuk kecamatan Bangsri, sebelah timur Desa Tanjung kecamatan Pakis Aji, sebelah selatan Desa Tanjung kecamata Pakis Aji, sebelah barat desa Guyangan dan desa Lebak kecamatan Pakis Aji. Luas wilayah daratan desa Plajan 1,044,500 Ha dan tidak memiliki wilayah pantai. Luas lahan yang ada terbagi dalam beberapa peruntukkan, seperti fasilitas umum, pemukiman, pertanian, kegiatan ekonomi dan lain-lain

Topografis[sunting | sunting sumber]

Secara topografi, Desa Plajan dapat dibagi dalam dua wilayah, yaitu daratan rendah dan perbukitan. Wilayah terendah RT. 43, RW. II dan daerah tertinggi adalah di wilayah RT. 39, RW. VI yang merupakan perbukitan. Desa Plajan memilki variasi ketinggian antara 300 m sampai dengan 500 m dari permukaan laut. Suhu udara 17-25 °C dengan curah hujan berkisar 4–25 mm.

Kependudukan[sunting | sunting sumber]

Berdasarkan data Adminitrasi, desa Plajan terdiri dari 3.358 Kepala Keluarga (KK) dengan jumlah penduduk:

  • Laki-laki: 3.709 jiwa
  • Perempuan: 3.730 jiwa
  • Jumlah: 7.439 jiwa

Administratif[sunting | sunting sumber]

Secara adminitratif Desa Plajan terdiri dari 43 RT dan 7 RW, meliputi 24 dukuh.

Dukuh[sunting | sunting sumber]

Secara adminitratif Desa Plajan terdiri dari 24 dukuh, diantaranya:

  • Dukuh Petir
  • Dukuh joan
  • Dukuh Gili buntung
  • Dukuh swalloh
  • Dukuh kenamon
  • Dukuh kerok
  • Dukuh tirat
  • Dukuh sendang
  • Dukuh Nganjir
  • Dukuh Mboto
  • Dukuh ngetas
  • Dukuh ndari
  • Dukuh ndosol
  • Dukuh Mbale romo
  • Dukuh sedamyak
  • Dukuh umbuk-umbuk
  • Dukuh ngunung tugel
  • Dukuh cepoko
  • Dukuh ndampak
  • Dukuh pule
  • Dukuh mbelimbing

RT/RW[sunting | sunting sumber]

Secara adminitratif Desa Plajan terdiri dari 43 RT dan 7 RW, diantaranya:

  • RT 1-7 = RW I
  • RT 8-15 = RW II
  • RT 16-23 = RW III

Pemdes Plajan[sunting | sunting sumber]

Struktur pemdes Plajan periode 2009-2013:

  • Kepala Desa = Marwoto
  • Sekretaris (Carik) = Hadi Patmo
  • Bendahara = Nur
  • Tata Usaha = Ilyas
  • Modin = Saman
  • Ketua BUMDes = Yanto
  • Komandan Hansip (Petengan) = Sholikin
  • Ladu = Kawoto
  • Bayan = Sujaun
  • Kamituwo = Nor Edi

Sarana Prasarana[sunting | sunting sumber]

Desa Plajan memiliki Pusat pemerintahan balai desa, kantor Desa, Polindes, Gapoktan, Karang Taruna dan gedung BPD berlokasi pada satu area ditengah desa yang merupakan pusat pelayanan masyarakat juga sarana lainnya sebagai berikut:

  • 1 Pasar desa
  • 1 Puskesmas Pembantu
  • 1 Sekolah tingkat SLTP (MTs) swasta
  • 5 SD Negeri
  • 2 Madrasah ibtidaiyah
  • 3 Taman kanak-kanak
  • 2 PAUD
  • 15 Masjid
  • 4 Musholla
  • 5 Pura
  • 1 Gereja

Rumah Ibadah[sunting | sunting sumber]

Tempat ibadah di Desa Plajan, yaitu:

  • Masjid Baitul Muttaqin
  • Pura Manggala Dharma
  • Pura Dharma loka

Seni dan Budaya[sunting | sunting sumber]

Desa Plajan juga memiliki khasanah kebudayaan tradisional dan modern dan ber aneka ragam yang semuanya tergabung dalam Aliansi Insan Seni Plajan (ALIP) seperti:

Tradisional[sunting | sunting sumber]

  • Ketoprak (punah)
  • Wayang Orang (punah)
  • Wayang Kulit (ada)
  • Emprak (ada)
  • Barongan (ada)
  • Terbang Telon (ada)

Modern[sunting | sunting sumber]

  • Orkes melayu (Dangdhut)
  • Qasidah
  • Band
  • Campur Sari

Event[sunting | sunting sumber]

Desa Plajan terdapan beberapa event(acara) yaitu:

  • Apeman, di Dukuh Petir
  • Ruwahan, di Dukuh Petir
  • Sedekah Bumi, di Dukuh Petir
  • Visit Plajan

Event acara Visit Plajan kegitan tersebut disusun oleh Kelompok Sadar Wisata (pokdarwis) desa wisata Plajan dengan penggagas bapak Marwoto selaku mantan kepala desa Plajan. Event Visit Plajan di gelar setiap tanggal 22 - 25 April di Desa Plajan. Acara tersebut terdiri dari Bazar, Lomba Tari Tradisional, Lomba Mewarnai, Lomba Outbond, Rebana, Hiburan Emprak, Lawak, Tari Tradisional, musik, dan Karnaval Budaya.

Pariwisata[sunting | sunting sumber]

Tempat wisata di desa Plajan adalah:

  • Gua Sakti
  • Wana Akar Seribu
  • Museum Gong Perdamaian Dunia
  • Kedung Gong
  • Makam Kerto Guno
  • Pasar Payung (Pusat Wisata Kuliner di Plajan)
  • Sirkuit Bumi Arofah
  • Makam Bunawi
  • Balai Romo
  • Belik sumur
  • Belik Pengantin
  • Sendang Winengku
  • Outbound Area
  • Small World (Taman Miniatur Dunia) (Masih Rencana Kepala Desa Plajan)
  • Hutan Dunia (Masih Rencana Kepala Desa Plajan)
  • Kebun Binatang Dunia (Masih Rencana Kepala Desa Plajan)
  • Waroeng Dunia (menyediakan menu makanan seluruh negara)
  • Agrowisata Buah Dunia (Wisata Kebun Buah) (Masih Rencana Kepala Desa Plajan)
  • Plajan Conference Center Gedung untuk disewakan Konferensi/Rapat/Pertemuan/Konser/Pernikahan/Resepsi (Masih Rencana Petinggi Plajan)

Julukan[sunting | sunting sumber]

Plajan meskipun hanya sebuah desa tetapi memiliki beberapa julukan, diantaranya:

  • Desa Hutan

Karena Desa Plajan disulap H.Marwoto (Petinggi Plajan) dari dahulunya merupakan desa gundul sekarang menjadi desa yang peduli hutan. Desa yang dipimpinnya itu keluar sebagai juara satu Lomba Penghijauan dan Konservasi Alam Wana Lestari Tingkat Nasional 2011, Sehingga kini dikenal sebagai Desa Hutan.

  • Desa Wisata

Karena Desa Plajan disulap H.Marwoto (Petinggi Plajan) dari dahulunya merupakan desa biasa sekarang menjadi desa yang dipenuhi berbagai macam tempat wisata.

Olahraga[sunting | sunting sumber]

Plajan mempunyai SSB juga klub sepak bola yaitu SSB PS HW Plajan. PSHW Plajan didirikan oleh PRM Plajan dan PRPM Plajan atas masukan dari Edi Sulton dan Budi Mulyono. Pada saat mau mendirikan klub sepakbola, Edi Sulton dan Budi Mulyono melakukan penjajakan dan melalui saran beberapa warga untuk menggandeng ormas dan organisasi kepemudaan di Plajan. Namun saat itu yang mau mendukung usulan kedua orang itu adalah PRM dan PRPM Plajan . PSHW didirikan Agar para putra-putra desa Plajan bisa mengembangkan bakat dan mengurangi kenakalan remaja, dari SSB PS HW Plajan ini diharapkan supaya anak-anak desa Plajan bisa menjadi pemain sepak bola profesional sehingga bisa mengharumkan nama Desa Plajan. Saat ini PSHW Plajan melakukan kerjasama dengan Mts Al Muhajirin Plajan untuk bea siswa bagi siswa SSB PSHW Plajan ditingkat SMP, kerjasama dengan SMA Muhammadiyah Bangsri dan SMK Muhammadiyah Bangsri untuk setingkat SMA.Dan saat ini sedang penjajakan dengan UMKU ( Universitas Muhammadiyah Kudus) untuk tingkat perguruan tinggi. Dari kerjasama ini diharapkan siswa SSB PSHW Plajan dan juga pemain PSHW Plajan tetap bisa mendapatkan pendidikan formal dengan tetap mengembangkan bakat di bidang sepakbola. Adapun sponsor utama PSHW Plajan adalah pemdes Plajan sponsor, yang pernah menyokong adalah UMKU, YPI NASIMA Semarang, BMT Al hikmah permata, BMT Mitramu, SD Muhammadiyah Kriyan Kalinyamatan, SMA Muhammadiyah Bangsri, SMK Muhammadiyah Bangsri. Saat ini PSHW Plajan adalah anggota resmi Askab PSSI Jepara .