Peternakan domba

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Domba Merino Australia
Domba di Patagonia, Argentina

Peternakan domba adalah peternakan yang secara spesifik berhubungan dengan usaha budi daya domba untuk dimanfaatkan dagingnya (terutama domba muda), wool, dan susu.

Perawatan hewan[sunting | sunting sumber]

Domba dipelihara dalam kawannya di ladang, kandang, kandang terbuka, atau di dalam gudang pertanian. Rambut domba dapat dengan mudah lembap akibat udara yang basah dan berangin. Domba dan kandangnya harus berada dalam kondisi kering selama dua hari sebelum pencukuran wool.

Domba membutuhkan air yang bersih yang mengalir melalui bak penampungan air minum maupun dari kolam. Segera setelah selesai masa menyusui, domba muda diberikan jerami, rumput, dan biji-bijian sebagai makanannya. Domba juga merupakan hewan gembala yang cukup aktif dan sering kali dipelihara secara jelajah bebas untuk mencegah stress yang mampu mempengaruhi kualitas wool.

Domba paling nyaman berada pada temperatur iklim sedang, sehingga pengaturan kondisi udara diperlukan di dalam kandang ketika cuaca panas.

Siklus hidup[sunting | sunting sumber]

Penggembalaan domba di Pegunungan Taurus

Domba betina hamil dalam kurun waktu 5 bulan dan dapat melahirkan antara satu hingga tiga domba dalam sekali melahirkan, dan dapat hamil hingga dua kali dalam setahun. Domba muda disusui selama tiga bulan. Domba mencapai usia kematangan setelah dua tahun dengan berat antara 60–125 kg. Domba dapat hidup hingga usia 12 tahun.

Produksi domba dunia[sunting | sunting sumber]

Produksi daging domba[sunting | sunting sumber]

Tiongkok menempati urutan pertama dalam produksi daging domba, yaitu mencapai 2050041 metrik ton pada tahun 2011. Berikut adalah tabel produksi daging domba pada tahun 2011.[1]

Peringkat Negara Produksi
(metrik ton)
1  Tiongkok 2050041
2  Australia 564397
3  Selandia baru 464587
4  Britania raya 301000
5  India 293421
6  Aljazair 253300
7  Turki 229640
8  Suriah 183217
9  Rusia 170888
10  Nigeria 168107

Produksi wool[sunting | sunting sumber]

Sejak tahun 2010, Tiongkok menempati urutan pertama dalam produksi wool mengalahkan Australia yang sudah bertahun-tahun menjadi produsen utama wool dunia. Berikut adalah tabel produksi wool negara-negara di dunia pada tahun 2011:[1]

Peringkat Negara Produksi
(metrik ton)
1  Tiongkok 393072
2  Australia 368330
3  Selandia baru 165800
4  Britania raya 67000
5  Iran 60000
6  Maroko 55300
7  Argentina 54000
8  Rusia 52575
9  Turki 46586
10  India 43000

Domba lokal Indonesia[sunting | sunting sumber]

Domba lokal indonesia yaitu: Domba Ekor Gemuk (Jawa Timur dan Madura), Domba Ekor Tipis (Jawa Barat dan Sumatra), Domba Priangan (Garut), dan Domba Donggala (Kab. Donggala).[butuh rujukan]

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

Pranala luar[sunting | sunting sumber]