Pemilihan Wakil Wali Kota Padang 2023

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Pemilihan Wakil Wali Kota Padang 2023
5 April 2023
45 suara anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Padang
Ditetapkan berdasarkan perolehan suara terbanyak untuk menang
Kandidat
 
Calon Ekos Albar Hendri Susanto
Partai PAN PKS
Suara elektoral 36 9
Persentase 80% 20%
Peta persebaran suara
Wakil Wali Kota petahana
Hendri Septa (2019–21)

PAN

Wakil Wali Kota terpilih

Ekos Albar
PAN

Pemilihan Wakil Wali Kota Padang 2023 dilaksanakan pada 5 April 2023 untuk menentukan Wakil Wali Kota Padang yang lowong sejak 25 Februari 2021. Dalam pemilihan ini terdapat dua kandidat Calon Wakil Wali Kota, yaitu Ekos Albar yang diusung oleh Partai Amanat Nasional dan Hendri Susanto yang diusung oleh Partai Keadilan Sejahtera. Ekos Albar berhasil menang telak atas Hendri Susanto dengan memperoleh 36 suara, sedangkan Hendri Susanto hanya mendapat 9 suara.[1]

Latar belakang[sunting | sunting sumber]

Wakil Wali Kota Padang, Hendri Septa (2019).

Menurut Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016:

Dengan demikian, Wakil Wali Kota Padang pengganti Hendri Septa dipastikan adalah dua partai pengusungnya saat Pilwako Padang 2018, yaitu PAN dan PKS.

Wakil Wali Kota Padang sebelumnya dijabat oleh Hendri Septa sejak 13 Mei 2019 dan berakhir pada 25 Februari 2021. Alasannya karena ia menggantikan wali kota Mahyeldi yang telah dilantik menjadi Gubernur Sumatera Barat setelah terpilih dalam pemilihan umum Gubernur Sumatera Barat 2020.

Sejak 25 Februari 2021 hingga 5 April 2023 kursi Wakil Wali Kota Padang masih kosong. Sehingga diadakan pemilihan oleh DPRD Kota Padang pada 5 April 2023.[2]

Calon[sunting | sunting sumber]

Segera setelah kursi Wakil Wali Kota Padang lowong, kedua partai pengusung segera mencalonkan kadernya.

Dewan Perwakilan Tingkat Daerah Partai Keadilan Sejahtera Kota Padang awalnya pada 2021 mencalonkan dua kadernya yaitu Muharlion dan Mulyadi Muslim.[3] Namun, pada 2022 Dewan Pimpinan Pusat PKS memutuskan Hendri Susanto sebagai calon wakil wali kota Padang dari PKS.[4]

Sementara itu, Dewan Pimpinan Wilayah Partai Amanat Nasional (PAN) Provinsi Sumatera Barat pada 2021 awalnya mengajukan empat kader sebagai calon yaitu Ekos Albar, Dody Delvy, Asnawi Bahar, dan Amril Amin.[5] Dari empat nama tersebut, dua diantaranya diajukan kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN yaitu Ekos Albar dan Amril Amin.[6] Pada 31 Januari 2022, DPP PAN memutuskan Ekos Albar sebagai calon wakil wali kota Padang dari PAN.[7]

Perhitungan dan hasil[sunting | sunting sumber]

Komposisi[sunting | sunting sumber]

Komposisi anggota DPRD Kota Padang.
Partai politik Jumlah
Kursi % Kenaikan Penurunan (2014)
Gerindra
11 / 45
24,4%
Kenaikan 6
PKS
9 / 45
20%
Kenaikan 5
PAN
7 / 45
15,5%
Kenaikan 6
Demokrat
6 / 45
13,3%
Kenaikan 5
Golkar
3 / 45
6,6%
Penurunan 5
PPP
3 / 45
6,6%
Penurunan 4
PDI-P
3 / 45
6,6%
Steady 3
Berkarya
2 / 45
4,4%
(baru)
NasDem
1 / 45
2,2%
Penurunan 4

Hasil[sunting | sunting sumber]

s • b Ringkasan hasil pemilihan Wakil Wali Kota Padang 5 April 2023
Calon Partai Suara %
Ekos Albar Partai Amanat Nasional 36 80,00%
Hendri Susanto Partai Keadilan Sejahtera 9 20,00%
Total 45 100%
Suara sah 45 100,00%
Suara tidak sah 0 0
Pemilih 45 100,00%
Pemilih golput TBA TBA
Sumber: Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Padang

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Rujukan[sunting | sunting sumber]