Mutya

Mutya
Mutya
Genre	Drama, Fantasi
Pembuat	Pablo S. Gomez
Sutradara	Erick C. Salud; Jojo A. Saguin
Pemeran	Mutya Orquia; Jairus Aquino; Precious Lara Quigaman; Alfred Vargas
Lagu pembuka	"Sana" by Amy Nobleza
Negara asal	Philippines
Bahasa asli	Filipino
Jmlh. episode	68
Produksi
Produser eksekutif	Carlina D. Dela Merced
Durasi	30-45 minutes
Rumah produksi	Dreamscape Entertainment TV
Rilis asli
Jaringan	ABS-CBN
Format gambar	NTSC (480i)
Rilis	31 Januari –; 6 Mei 2011

Mutya adalah serial fantasi Filipina yang diproduksi dan disiarkan oleh ABS-CBN berdasarkan komik Pablo S. Gomez dengan nama yang sama. Serial ini mengenalkan aktris anak Mutya Orquia. Serial ini ditayangkan perdana pada tanggal 31 Januari 2011 dan berakhir pada tanggal 6 Mei 2011 di slot primetime.

Gambaran Orquia tentang putri duyung tituler mendapat pujian dari kritikus dan pertunjukan itu sendiri mengumpulkan peringkat tinggi menurut KANTAR Media. Episode ujicaranya mengumpulkan 32,6% mengalahkan rivalnya Dwarfina di GMA-7. Selain itu, dia juga dinominasikan untuk Best New Female TV Personality di PMPC Star Awards 2011 untuk TV dan 2011 Gawad Tangi Awards untuk Best TV Child Performer.

Serial ini juga dialihsuarakan ke dalam bahasa Indonesia sebagai Mutya yang saat ini ditayangkan di ANTV sejak tanggal 15 Januari 2018.^[1]

Sinopsis[sunting | sunting sumber]

Mutya (Mutya Orquia) putri duyung anak, adalah anak cinta Cordelia (Precious Lara Quigaman) seorang manusia, dan Prinsipe Irvin (Alfred Vargas) Pangeran kerajaan seaworld. Namun, hubungan mereka dilarang karena Irvin ditetapkan untuk menikah dengan putri duyung kerajaan lain, Nerissa (Niña Jose). Cordelia hamil pada saat hubungan mereka, dan terpaksa melahirkan anak tersebut. Anak itu lahir dengan cacat yang tidak diketahui, dimana kakinya saling menempel. Ibu Cordelia, Delilah (Sandy Andolong), melihat ini, merasa ngeri dan dia memutuskan untuk meninggalkan anak itu. Dia menugaskan Tonyo (Jayson Gainza) untuk mengambil bayi itu. Namun, Tonyo membawa anak itu kembali ke rumahnya dan memperlakukannya sebagai milik mereka dan menamakannya Mutya. Saat Mutya tumbuh, dia dilindungi oleh kakaknya Aries (Jairus Aquino), yang selalu ada untuknya. Mutya masih belum menyadari bahwa dia adalah putri duyung. Dengan kakinya menempel satu sama lain, itu keliru sebagai cacat meski sebenarnya ekor mermaid-nya perlahan terbentuk.