Muhammad Idris S

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Muhammad Idris S
Anggota Dewan Perwakilan Daerah
Masa jabatan
11 Desember 2020 – 18 Juli 2021
Daerah pemilihanKalimantan Timur
Masa jabatan
29 September 2015 – 1 Oktober 2019
Sebelum
Pengganti
Petahana
Sebelum
Daerah pemilihanKalimantan Timur
Informasi pribadi
Lahir(1954-07-12)12 Juli 1954
Pangkep, Sulawesi Selatan, Indonesia
Meninggal18 Juli 2021(2021-07-18) (umur 67)
Balikpapan, Kalimantan Timur, Indonesia
Suami/istriSiti Hajazah
Anak4
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

H. Muhammad Idris S atau H.M. Idris (12 Juli 1954 – 18 Juli 2021) adalah seorang ulama dan politikus Indonesia yang menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) asal Kalimantan Timur pada tahun 2015 hingga 2019 dan 2020 hingga ia meninggal dunia pada 2021.[1][2] Ia meninggal pada Minggu malam, 18 Juli 2021 di kediamannya di Gunung Bahagia, Balikpapan Selatan dan dimakamkan di komplek Yayasan Nurul Islam Km 13, Balikpapan Utara.[3] Dari pernikahannya dengan Hj. Siti Hajazah, ia dikarunia 4 orang anak yaitu Achmad Idris, Siti Hapsah, Muhammad Ihsan, dan Nur Ismiyati.

Riwayat Hidup[sunting | sunting sumber]

Muhammad Idris lahir di Pangkep, 12 Juli tahun 1954. Pangkep atau Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan adalah salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan. Perjalanan hidupnya membawanya ke Kota Balikpapan, Kalimantan Timur. Ia pernah meraih gelar Sarjana Muda di Fakultas Ushuluddin, Universitas Muslim Indonesia (UMI) Ujung Pandang pada tahun 1978. Di Balikpapan, ia kembali meraih gelar sarjananya di Universitas Tri Dharma pada tahun 1990.[4]

Kiprah K.H. Muhammad Idris S cukup besar di masyarakat. Tidak hanya di bidang politik maupun sosial, namun juga di bidang keagamaan.

Di dunia politik, ia mendapatkan nama sejak maju pada Pemilihan Legislatif 2014 meskipun tidak berhasil lolos. Namun, setahun berikutnya ia berhasil ke Senayan Jakarta setelah ada anggota DPD RI yang mengundurkan diri. Pada periode 2019-2024, KH Muhammad Idris kembali duduk di Senayan melalui proses Pergantian Antar Waktu (PAW). Ia menggantikan Awang Ferdian Hidayat (putra Awang Faroek Ishak) yang mengundurkan diri karena memilih bertarung di Pilkada Kabupaten Kutai Timur 2020.[5] Surat Keputusan (SK) peresmian PAW dan pengangkatan Drs. H.M. Idris S ditandatangani presiden Joko Widodo tertanggal 6 November 2020 dengan nomor surat 113/P tahun 2020.[6]

Di bidang keagamaan, Muhammad Idris adalah sosok penting bagi Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Balikpapan. Perannya di MUI Balikpapan, dimulai sejak menjadi Sekretaris Umum MUI Kota Balikpapan (2001-2006), kemudian termasuk salah satu Ketua MUI Balikpapan (tahun 2006-2011) Bidang Dakwah. Ia adalah Ketua Dewan Pertimbangan MUI Balikpapan (2016-2021).

Ia juga aktif di Forum Komunikasi Majelis Taklim (FKMT) Balikpapan sejak 2015, pernah menjadi Sekretaris Umum Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Kota Balikpapan pada periode 1996-1997, pernah didapuk menjadi Ketua DPD Majelis Dakwah Islamiyah (MDI) Kota Balikpapan, salah satu organisasi sayap Partai Golkar, Pendiri DPC KOMPAK dan Ketua DPD KOMPAK (Pangkep) Tingkat Kaltim tahun 2008-2012, dan lain sebagainya.[7]

Perannya di banyak organisasi menunjukkan keaktifannya didalam sosial keagamaan.

Pengamal Tarekat[sunting | sunting sumber]

Pemikiran keislaman K.H. Muhammad Idris sangat moderat, ditambah pribadinya yang tenang dan santun. Ia tercatat sebagai anggota Majelis Ifta JATMAN (Jam'iyyah Ahlit Thariqah Al-Mu'tabarah An-Nahdliyah) Idarah Wustho Kalimantan Timur, salah satu Badan Otonom Nahdlatul Ulama yang berkaitan dengan dunia thariqah.[8] Keikut sertaannya di JATMAN, karena K.H. Muhammad Idris termasuk kyai pengamal Tarekat At-Tijaniyah, sebuah tarekat mu'tabarah yang didirikan oleh Syaikh Ahmad bin Muhammad bin Al-Mukhtar At-Tijani. Ia pernah berziarah ke makam pendiri tarekat tersebut di Kota Fez, Maroko.[9]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Balikpapan Pos. 2020. HM Idris Resmi Dilantik Jadi Anggota DPD RI. Balpos.com. Akses 19 Juli 2021
  2. ^ Dwi Murdaningsih (29 September 2015). "DPD Lantik Anggota Baru PAW". Republika. Diakses tanggal 20 Agustus 2021. 
  3. ^ _. 2021. Anggota DPD RI Muhammad Idris Dimakamkan di Yayasan Nurul Islam Km 13. News.prokal.co. Akses 19 Juli 2021
  4. ^ KPU. tt. Daftar Riwayat Hidup Drs. H. Muhammad Idris S Diarsipkan 2021-07-19 di Wayback Machine.. Kpu.go.id. Akses 19 Juli 2021
  5. ^ Syafar, Saiful. 2021. Profil KH. Muhammad Idris, Ulama Balikpapan Sekaligus Senator Kaltim Tutup Usia Jelang Idul Adha. Kaltim.tribunnews.com. Akses 19 Juli 2021
  6. ^ Balikpapan Pos. 2020. HM Idris Resmi Dilantik Jadi Anggota DPD RI. Balpos.com. Akses 19 Juli 2021
  7. ^ KPU. tt. Daftar Riwayat Hidup Drs. H. Muhammad Idris S. Kpu.go.id. Akses 19 Juli 2021
  8. ^ Keterangan dari KH. Anwar Zuhdi, Pengasuh Pondok Pesantren An-Nahdliyyah Balikpapan, Ketua JATMAN Balikpapan. 19 Juli 2021 (Online).
  9. ^ Keterangan dari KH. Imam Mukti, Wakil Rais Syuriyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Balikpapan/ PCNU Balikpapan (2017-2022). 19 Juli 2021 (Online).