Massa daratan

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Gambar Antarktika, membedakan massa daratannya (abu-abu), paparan es (abu-abu muda untuk jangkauan minimalnya, putih untuk jangkauan maksimalnya).

Massa daratan adalah wilayah daratan besar yang utuh tanpa terpisah oleh samudera atau laut.[1][2] Istilah ini biasnaya digunakan untuk merujuk daratan yang dikelilingi oleh samudera atau laut, seperti sebuah benua atau pulau besar.[3][4] Pada geologi, sebuah massa daratan adalah sebuah wilayah dari kerak benua yang terdefinisikan, yang meninggi hingga diatas permukaan laut.[5] Benua-benua biasanya dianggap sebagai massa daratannya sendiri dan dapat mencakup pulau-pulau apapun yang merupakan bagian dari landas benua yang berhubungan. Saat banyak benua membentuk sebuah daratan terus-menerus yang berdekatan, benua-benua yang terhubung itu dapat dianggap sebagai satu massa daratan. Massa daratan Bumi yag paling besar adalah (dimulai dari yang paling besar):[6][7][8]

  1. Afro-Eurasia (massa daratan utama wilayah geoskema dengan nama yang sama dan bagian-bagian benuanya, Afrika dan Eurasia (Eropa dan Asia); titik pusat belahan daratan Bumi, yang mencakup lebih dari setengah total massa daratan Bumi)
  2. Amerika (massa daratan utama wilayah geologis dengan nama yang sam, terbagi menjadi subbenua Amerika Utara dan Selatan; mencakup kebanyakan massa daratan belahan Bumi barat.
  3. Antarktika (massa daratan utama dan benua dengan nama yang sama)
  4. Australia daratan (massa daratan utama wilayah geografis Oseania, dan terdiri dari subwilayah Australasia, Australia dan negara Australia).

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "Landmass". Cambridge Dictionary. Cambridge.org Dictionary. Diakses tanggal 17 January 2023. 
  2. ^ "Landmass". Merriam-Webster. Merriam-Webster.com Dictionary. Diakses tanggal 17 January 2023. 
  3. ^ Cook, Peter J.; Carleton, Chris M., ed. (9 November 2000). Continental Shelf Limits: The Scientific and Legal Interface. Oxford University Press. hlm. 298. doi:10.1093/oso/9780195117820.001.0001. ISBN 9780197561218 – via Google Books. 
  4. ^ Nijman, Jan; Muller, Peter O.; de Blij, H.J. (2017). "Introduction". Regions: Geography: Realms, Regions, and Concepts (edisi ke-17th). Wiley. hlm. 11. ISBN 978-1-119-30189-9. 
  5. ^ "Landmass". Dictionary.com. Dictionary.com, LLC. Diakses tanggal 25 July 2020. 
  6. ^ Dempsey, Caitlin (2013-10-15). "Geography Facts about the World's Continents". Geography Realm. Diakses tanggal 2022-08-26. 
  7. ^ Dunn, Ross E.; Mitchell, Laura J.; Ward, Kerry (23 August 2016). The New World History: A Field Guide for Teachers and Researchers. University of California Press. hlm. 232–. ISBN 978-0-520-28989-5 – via Google Books. 
  8. ^ R.W. McColl, ed. (2005). "continents". Encyclopedia of World Geography. 1. Facts on File, Inc. hlm. 215. ISBN 978-0-8160-7229-3. Diakses tanggal 25 August 2022. And since Africa and Asia are connected at the Suez Peninsula, Europe, Africa, and Asia are sometimes combined as Afro-Eurasia or Eurafrasia. The International Olympic Committee's official flag, containing [...] the single continent of America (North and South America being connected as the Isthmus of Panama).