Maleakhi 3

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Maleakhi 3
Seluruh Kitab Maleakhi pada Codex Gigas, yang dibuat sekitar abad ke-13.
KitabKitab Maleakhi
KategoriNabi-nabi Kecil
Bagian Alkitab KristenPerjanjian Lama
Urutan dalam
Kitab Kristen
39
pasal 2
pasal 4

Maleakhi 3 (disingkat Mal 3) adalah pasal ketiga Kitab Maleakhi dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Memuat Firman Allah yang disampaikan dengan perantaraan Maleakhi.[1][2]

Teks[sunting | sunting sumber]

  • Naskah aslinya ditulis dalam bahasa Ibrani.
  • Pasal ini dibagi atas 18 ayat. Teks Masoret memasukkan seluruh pasal 4 ke dalam pasal 3 sehingga menjadi 24 ayat.
  • Berisi ucapan Ilahi (perkataan-perkataan Allah) yang diterima dan disampaikan oleh Maleakhi.

Naskah sumber utama[sunting | sunting sumber]

Struktur[sunting | sunting sumber]

Ayat 1[sunting | sunting sumber]

Lihat, Aku menyuruh utusan-Ku, supaya ia mempersiapkan jalan di hadapan-Ku! Dengan mendadak Tuhan yang kamu cari itu akan masuk ke bait-Nya! Malaikat Perjanjian yang kamu kehendaki itu, sesungguhnya, Ia datang, firman TUHAN semesta alam. (TB)[6]

Ayat 1 bahasa Ibrani[sunting | sunting sumber]

הנני שלח מלאכי ופנה־דרך לפני ופתאם יבוא אל־היכלו האדון ׀ אשר־אתם מבקשים ומלאך הברית אשר־אתם חפצים הנה־בא אמר יהוה צבאות׃

Transliterasi Ibrani:

hin·ni sho·le·akh mal·'a·khi u·pi·nah-de·rek le·pa·nai u·pit·'om ya·bow el-hê·ḵā·lōw ha·'a·don a·sher-a·tem me·baq·shim u·mal·'ak ha·be·rit a·sher-a·tem kha·pe·zim hi·neh-ba a·mar YHWH ze·ba·'ot.

Ayat 1 catatan[sunting | sunting sumber]

  • "Masuk ke bait-Nya": Ketika menjawab ketidakpercayaan umat itu, Maleakhi menekankan kepastian kedatangan Mesias.[7]
  • "Malaikat Perjanjian" (="Utusan Perjanjian"): tersebut adalah Yesus sang Mesias.[7]

Ayat 16[sunting | sunting sumber]

Beginilah berbicara satu sama lain orang-orang yang takut akan TUHAN: "TUHAN memperhatikan dan mendengarnya; sebuah kitab peringatan ditulis di hadapan-Nya bagi orang-orang yang takut akan TUHAN dan bagi orang-orang yang menghormati nama-Nya."[8]

Bertentangan dengan mayoritas, masih ada beberapa orang yang menghormati Allah.

  • 1) Tuhan berjanji untuk memelihara suatu catatan permanen di sorga dari orang-orang yang menghormati dan takut akan Dia dengan hidup setia di hadapan-Nya; mereka tidak akan dilupakan.
  • 2) Bagian ini meyakinkan orang percaya bahwa Allah memperhatikan dan mencatat kesetiaan dan kasih mereka kepada-Nya. Bila mereka berdiri di hadapan-Nya di sorga, Ia akan mengingat ketekunan pengabdian mereka dan berlaku terhadap mereka sesuai dengan pengabdian itu.[7]

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ W.S. LaSor, D.A. Hubbard & F.W. Bush. Pengantar Perjanjian Lama 1. Diterjemahkan oleh Werner Tan dkk. Jakarta:BPK Gunung Mulia. 2008. ISBN 979-415-815-1, 9789794158159
  2. ^ J. Blommendaal. Pengantar kepada Perjanjian Lama. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 979-415-385-0, 9789794153857
  3. ^ a b c Dead sea scrolls - Malachi
  4. ^ VanderKam, James C. & Flint, Peter (2002). The Meaning of the Dead Sea Scrolls. New York: HarperSanFrancisco. hlm. 28. 
  5. ^ Timothy A. J. Jull; Douglas J. Donahue; Magen Broshi; Emanuel Tov (1995). "Radiocarbon Dating of Scrolls and Linen Fragments from the Judean Desert". Radiocarbon. 37 (1): 14. Diakses tanggal 26 November 2014. 
  6. ^ Maleakhi 3:1 - Sabda.org
  7. ^ a b c d The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.
  8. ^ Maleakhi 3:16

Pranala luar[sunting | sunting sumber]