Litium (pengobatan)
Lithium carbonate | |
Nama sistematis (IUPAC) | |
Lithium(1+) | |
Data klinis | |
Nama dagang | Many[1] |
AHFS/Drugs.com | monograph |
MedlinePlus | a681039 |
Data lisensi | US Daily Med:pranala |
Kat. kehamilan | D(AU) D(US) |
Status hukum | Harus dengan resep dokter (S4) (AU) ℞-only (CA) POM (UK) ℞-only (US) |
Rute | By mouth, parenteral |
Data farmakokinetik | |
Bioavailabilitas | depends on formulation |
Ikatan protein | None |
Metabolisme | Kidney |
Waktu paruh | 24 h, 36 h (elderly)[2] |
Ekskresi | >95% kidney |
Pengenal | |
Kode ATC | ? |
Data kimia | |
Rumus | Li+ |
Massa mol. | 6.941 g/mol |
|
Litium, (Lithium) atau dikenal juga dengan nama garam litium, adalah senyawa yang digunakan dalam pengobatan psikiatris . [2] Senyawa Litium bisa digunakan untuk mengatasi gangguan bipolar dan juga membantu pasien dengan gangguan depresi mayor yang tidak ada perbaikan pasca penggunaan obat antidepresan . [2] Penggunaannya litium bisa menurunkan risiko bunuh diri . [3] Rute pemberian obat melalui oral . [2]
Kejadian efek samping yang umum pada penggunaan obat ini seperti poliuria, tremor, dan meningkatkan rasa haus. [2] Efek samping yang serius pada penggunaan obat ini antara lain hipotiroidisme, diabetes insipidus, dan toksisitas litium . [2] Penggunaan obat ini direkomendasikan untuk dilakukannya pemantauan konsentrasi darah agar mengurangi risiko toksisitas. [2] Apabila kadarnya terlalu tinggi dalam darah, berpotensi terjadinya diare, muntah, motorik yang buruk, mengantuk, dan telinga berdenging dapat terjadi. [2] Penggunaan untuk ibu hamil bisa membuat masalah pada bayi. [2] Cukup aman digunakan untuk ibu menyusui . [4] Garam litium masuk klasifikasi sebagai golongan penstabil suasana hati . [2] Mekanisme kerja dari litium belum diketahui secara pasti. [2]
Di abad 19, senyawa litium digunakan pada penderita asam urat, epilepsi, dan kanker. [5] Penggunaan obat ini untuk pengobatan gangguan jiwa dimulai pada tahun 1948 oleh John Cade di Australia. [5] Litium masuk ke dalam Daftar Obat Esensial Organisasi Kesehatan Dunia . [6] Sudah tersedia sebagai obat generik . [2]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Lithium brands". Drugs.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 April 2017. Diakses tanggal 4 April 2017.
- ^ a b c d e f g h i j k l "Lithium Salts". The American Society of Health-System Pharmacists. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-12-08. Diakses tanggal Dec 1, 2015.
- ^ Cipriani, A; Hawton, K; Stockton, S; Geddes, JR (27 June 2013). "Lithium in the prevention of suicide in mood disorders: updated systematic review and meta-analysis". BMJ (Clinical Research Ed.). 346: f3646. doi:10.1136/bmj.f3646. PMID 23814104. Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 May 2018. Diakses tanggal 7 May 2018.
- ^ "Lithium use while Breastfeeding". LactMed. 2015-03-10. Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 December 2015. Diakses tanggal 1 December 2015.
- ^ a b Sneader, Walter (2005). Drug discovery : a history (edisi ke-Rev. and updated). Chichester: Wiley. hlm. 63. ISBN 9780471899792. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-09-08.
- ^ World Health Organization (2019). World Health Organization model list of essential medicines: 21st list 2019. Geneva: World Health Organization. hdl:10665/325771 . WHO/MVP/EMP/IAU/2019.06. License: CC BY-NC-SA 3.0 IGO.
- Chemical pages needing a CAS Registry Number
- Drugbox tanpa kode ATC
- Chemical pages needing a ChemSpiderID
- Obat dengan cara kerja yang belum diketahui
- Litium dalam biologi
- Obat Esensial Organisasi Kesehatan Dunia
- Obat Esensial Nasional Indonesia
- Biologi dan farmakologi unsur kimia
- Obat yang mengandung logam
- Nefrotoksin