Keresidenan Pasuruan

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Keresidenan Pasuruan (sekarang Pasuruan Raya) adalah sebuah keresidenan yang terletak di Jawa Timur. Pada awal penegasan pembentukannya setelah Hindia Belanda diserahkan kembali ke Belanda dari tangan Inggris dengan dibuatnya Staatsblad No. 16 1819, Keresidenan Pasuruan terdiri dari tiga kabupaten, yaitu Kabupaten Pasuruan, Bangil, dan Malang.[1]

Pahlawan terkenal pada masa Keresidenan Pasuruan adalah Untung Suropati, Sakera.

Keresidenan Pasuruan pernah mendapatkan masa kejayaannya, Dengan ibukotanya saat itu yakni Bangil. Ini tercapai karena adanya pelabuhan yang ada di Tanjung Tembikar (sekarang Pelabuhan Pasuruan) dan Muara Kedunglarangan di Bangil. Ditambah lagi dengan pegunungan dan bukit-bukit yang ada di Malang dan selatan Pasuruan (contoh: Gunung Bromo, Gunung Semeru, Gunung Welirang, Gunung Arjuna, Gunung Penanggungan, Gunung Kawi, Pegunungan TNBTS) yang sering dijadikan sebagai pusat pariwisata terbesar di Jawa Timur.

Daerah Administratif (sekarang)[sunting | sunting sumber]

Utara
Timur
Selatan
Barat

Rujukan[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Proyek Penelitian dan Pencatatan Kebudayaan Daerah (1978). Sejarah Daerah Jawa Timur. Direktorat Jenderal Kebudayaan. hlm. 134.