Kerajaan Lindsey
Kerajaan Lindsey atau Linnuis (bahasa Inggris Kuno: Lindesege) adalah sebuah kerajaan kecil di wilayah Heptarkhia, yang kemudian dikuasai oleh Kerajaan Northumbria dan Mercia pada abad ke-7 Masehi.
Geografi
[sunting | sunting sumber]Kerajaan Lindsey terletak di antara estuari Humber dan muara Wash, yang berasal dari jalur Sungai Witham dan Trent, serta kanal Foss Dyke di antaranya. Wilayah berawa selatan Humber yang dikenal sebagai Isle of Axholme juga termasuk wilayah Kerajaan Lindsey. Konon, Roman Lindum (Lincoln) adalah ibu kota Lindsey; hal ini dibuktikan dengan adanya keberlanjutan nama tempat yang menunjukkan kesinambungan tradisi pemukiman; pada 625 Masehi, Bede menceritakan,[1] misionaris Paulinus dari York diterima oleh praefectus Lindum.[2] Bukti keberlanjutan nama tempat tersebut menunjukkan bahwa pemukiman Anglian yang dikenal sebagai Lindisfaras berasal dari pantai Humber.
Lindsey berarti 'Pulau Lincoln'; kerajaan ini dikelilingi oleh air dan tanah yang sangat lembap. Ibu kota Lindsey, Lincoln, berada di bagian barat daya kerajaan. Selama masa pemukiman Inggris-Saxon Britania sejak sekitar tahun 450 Masehi, Lindsey mulai dikenal sebagai salah satu kerajaan kecil di wilayah tersebut. Meskipun memiliki daftar raja sendiri, Lindsey berada di bawah pengaruh eksternal hampir sejak awal berdirinya. Kerajaan ini dari waktu ke waktu secara efektif menjadi bagian dari Deira, lalu Kerajaan Northumbria, dan kemudian Mercia. Lindsey kehilangan kemerdekaannya jauh sebelum kedatangan pemukim Denmark.
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Kerajaan Lindsey berdiri dan mengalami puncak kejayaan sebelum adanya catatan sejarah. Ketika sejarah mulai dicatat sekitar awal abad ke-6 dan ke-7 Masehi, kerajaan ini telah dikuasai oleh Kerajaan Northumbria dan Mercia. Pendudukan tersebut kemungkinan mulai dilakukan sekitar awal abad ke-6 Masehi oleh seorang raja legendaris bernama Arthur dalam beberapa peperangannya di wilayah tersebut. Lindsey sempat melepaskan diri pada masa pendudukan itu, tetapi jejak sejarah mengenai hal tersebut hilang sebelum serangan bangsa Viking pada awal abad ke-9. Daerah ini kemudian bergabung dengan Britania Raya dan menjadi bagian dalam wilayah administrasi Lincolnshire.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Bede, Ecclesiastical History II (dalam bahasa Inggris).16.
- ^ H. R. Loyn, Anglo-Saxon England and the Norman Conquest (dalam bahasa Inggris), 2nd ed. 1991:11f, notes that praefectus is the most usual translation of gerefa, "reeve" by Anglo-Saxons writing in Latin.
Daftar pustaka
[sunting | sunting sumber]- Leahy, Kevin (2008). The Anglo-Saxon Kingdom of Lindsey: The Archaeology of an Anglo-Saxon Kingdom (dalam bahasa Inggris). History Press. ISBN 978-0752441115.