Kapal induk Jepang Jun'yō
Sejarah | |
---|---|
Kekaisaran Jepang | |
Nama | SS Kashiwara Maru |
Pemilik | Nippon Yusen Kaisha (Japan Mail Steamship Company) |
Dipesan | Akhir 1938 |
Pembangun | Mitsubishi Heavy Industries, Nagasaki |
Nomor galangan | 900 |
Nomor jalan | 3 |
Pasang lunas | 20 Maret 1939 |
Diluncurkan | 26 Juni 1941 |
Nasib | Dijual ke Angkatan Laut Kekaisaran Jepang, 10 Februari 1941 |
Sejarah | |
Kekaisaran Jepang | |
Operator | Angkatan Laut Kekaisaran Jepang |
Diluncurkan | 26 Juni 1941 |
Diperoleh | 10 Februari 1941 |
Mulai berlayar | 3 Mei 1942 |
Ganti nama | Jun'yō |
Dicoret | 30 November 1945 |
Nasib | Dibongkar pada 1946–1947 |
Ciri-ciri umum (Saat dibangun) | |
Kelas dan jenis | Kapal induk kelas-Hiyō |
Berat benaman | 24.150 t (23.770 ton panjang) (standar) |
Panjang | 219,32 m (719 ft 7 in) (keseluruhan) |
Lebar | 26,7 m (87 ft 7 in) |
Sarat air | 8,15 m (26 ft 9 in) |
Tenaga | 56.250 shp (41.950 kW) |
Pendorong |
|
Kecepatan | 25,5 knot (47,2 km/h; 29,3 mph) |
Jangkauan | 12.251 nmi (22.689 km; 14.098 mi) pada 18 knot (33 km/h; 21 mph) |
Awak kapal | 1.187–1.224 orang |
Sensor dan sistem pemroses | 1 × Radar peringatan Tipe 2, Mark 2, Model 1 |
Senjata |
|
Pelindung |
|
Pesawat yang diangkut | 42–48 pesawat |
Jun'yō (隼鷹 , "Alap-alap kawah")[1] adalah kapal induk hasil dari konversi kapal penumpang Kashiwara Maru (橿原丸 ) yang dibeli Angkatan Laut Kekaisaran Jepang pada tahun 1941. Dia merupakan kapal induk ringan dalam kelas Hiyō.
Dengan bobot mati 24.150 ton dia dapat dipacu hingga 25,5 knot dengan bantuan mesin berkekuatan 56.250 shp. Untuk pelindungnya sendiri, kapal ini dilengkapi dengan meriam anti serangan udara kaliber 12,7 ;mm dan 25 mm. Jun'yō sempat berpartisipasi dalam beberapa kampanye militer antara lain dalam pertempuran di Kampanye Kepulauan Aleut, lalu di Kampanye Guadalkanal, beberapa pertempuran di Papua Nugini dan Kepulauan Solomon.
Namanya sempat mengalami misinterpretasi oleh Angkatan Laut Amerika Serikat (Hayataka, bukannya Jun'yō). Hal ini disebabkan oleh tahanan Jepang dari Pertempuran Midway melaporkan namanya dengan cara baca kunyoumi, padahal seharusnya dibaca dengan cara onjoumi.
Nasib
[sunting | sunting sumber]Jun'yō sempat ditorpedo pada bulan November 1943 dan menghabiskan waktu tiga bulan dalam perbaikan. Dia rusak oleh beberapa bom selama Pertempuran Laut Filipina pada pertengahan tahun 1944, tapi dengan cepat kembali ke pertempuran. Pada bulan desember dia terkena torpedo lagi dan masuk dalam perbaikan, tapi akhirnya perbaikan dibatalkan karena menurut kebijakan Angkatan Laut Kekaisaran Jepang, kapal ini tidak ekonomis dan akhirnya berakhirlah riwayat kapal induk ini.
Catatan kaki
[sunting | sunting sumber]- ^ Silverstone, p. 332
Referensi
[sunting | sunting sumber]- Brown, J. D. (2009). Carrier Operations in World War II. Annapolis, Maryland: Naval Institute Press. ISBN 978-1-59114-108-2.
- Hata, Ikuhiko; Shores, Christopher & Izawa, Yasuho (2011). Japanese Naval Air Force Fighter Units and Their Aces 1932–1945. London: Grub Street. ISBN 978-1-906502-84-3.
- Jentschura, Hansgeorg; Jung, Dieter & Mickel, Peter (1977). Warships of the Imperial Japanese Navy, 1869–1945. Annapolis, Maryland: United States Naval Institute. ISBN 0-87021-893-X.
- Lengerer, Hans & Rehm-Takahara, Tomoko (1985). "The Japanese Aircraft Carriers Junyo and Hiyo". Dalam Lambert, Andrew. Warship IX. London: Conway Maritime Press. hlm. 9–19, 105–114, 188–193. ISBN 0-85177-403-2.
- Polmar, Norman & Genda, Minoru (2006). Aircraft Carriers: A History of Carrier Aviation and Its Influence on World Events: 1909–1945. 1. Washington, D.C.: Potomac Books. ISBN 1-57488-663-0.
- Silverstone, Paul H. (1984). Directory of the World's Capital Ships. New York: Hippocrene Books. ISBN 0-88254-979-0.
- Stille, Mark (2005). Imperial Japanese Navy Aircraft Carriers 1921–1945. New Vanguard. 109. Oxford, UK: Osprey Publishing. ISBN 1-84176-853-7.
- Tully, Anthony P. (2013). "IJN Junyo: Tabular Record of Movement". Kido Butai. Combinedfleet.com. Diakses tanggal 23 November 2015.