Lompat ke isi

Kantor pos

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Bagian dalam sebuah kantor pos.
Gedung Pos Ibukota dengan patung pak pos beserta sepedanya di kantor pos Pasar Baru.

Kantor pos adalah fasilitas fisik tidak bergerak untuk melayani penerimaan, pengumpulan, penyortiran, transmisi, dan pengantaran surat dan paket pos.

Kantor pos menjual benda-benda pos dan filateli, seperti prangko, kartu pos, amplop, dan perlengkapan untuk membungkus paket. Di beberapa negara, kantor pos berfungsi sebagai tempat penerimaan aplikasi paspor, pengiriman wesel pos atau money order, penjualan asuransi, pemesanan barang, serta layanan giropos dan perbankan.

Perlengkapan

[sunting | sunting sumber]
Kantor Pos Pusat Pasar Baru, Jakarta (1971).

Di dalam kantor pos terdapat berbagai loket yang dibagi-bagi menurut jenis layanan, seperti loket pengiriman surat dalam negeri, loket surat luar negeri, dan loket weselpos. Di ruangan utama kantor pos biasanya memiliki beberapa meja yang di atasnya sering diletakkan bolpen, pensil, lem, atau karet busa yang dibasahi dengan air. Pemakai jasa pos bisa menggunakan meja untuk menulis atau menyiapkan surat atau paket yang hendak dikirim.

Di tempat yang agak terpisah dari ruangan utama kantor pos biasanya terdapat kotak pos untuk disewa individu atau pemilik bisnis yang tidak ingin mengumumkan alamat jelas atau berada di alamat tidak terjangkau layanan pos. Di ruang belakang kantor pos terdapat ruangan sortir untuk memilah-milah surat sebelum disampaikan ke kantor pos yang lebih besar atau diantarkan kepada alamat yang dituju.

Kantor pos di Indonesia

[sunting | sunting sumber]

Dalam sistem layanan Pos Indonesia, kantor pos dibantu bus surat dan unit layanan bergerak seperti pos keliling di kota atau desa. Kantor pos juga memiliki layanan penyewaan komputer yang terhubung ke Internet.

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Layanan pos berbagai negara

[sunting | sunting sumber]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]