Kalangan, Klego, Boyolali

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kalangan
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Tengah
KabupatenBoyolali
KecamatanKlego
Kode pos
57385
Kode Kemendagri33.09.15.2001
Luas449.725 Ha
Jumlah penduduk4.342
Kepadatan10/m

Kalangan adalah Desa di kecamatan Klego, Boyolali, Jawa Tengah, Indonesia.

Kalangan terdiri dari beberapa daerah yang dinamakan dusun diantaranya: Cengklik, Kalangan, Karanglo, Kopen, Kenteng, Jaten, Blimbing serta Tugu dan Sedayu. Desa ini terletak di jalan raya Bade-Batangan KM.05 dan wilayahnya berupa Perbukitan.

Pejabat daerah[sunting | sunting sumber]

Masa Jabatan Tahun 2013 s/d 2019 Kepala Desa: Heriyanto,S.sos Sekdes: H.Sugiman Kadus 1: Suyanto Kadus 2: Diyono Kadus 3: Suyatno Kaur umum: Partini Kaur Pembangunan: Suratman Kaur Pemerintahan: Suroto Kaur Kesra: Mifthahus Shobirin Ketua BPD: Sugiyono Ketua TPK: Ali Muhamad Ketua BKM: Mifthahus Shobirin Kader Desa: Paiman

Penduduk[sunting | sunting sumber]

Penduduknya mayoritas beragama muslim, penduduknya masih mengandalkan pertanian sebagai mata pencahariannya. Untuk pendidikan di desa ini terdapat 2 Sekolah Dasar dan 1 SMP. Desa Kalangan terletak di sebelah Utara Desa Sangge, sebelah Barat Desa Sangge, sebelah Selatan Desa Sendangrejo dan sebelah Timur Desa Sempu Kecamatan Andong. Desa Kalangan merupakan salah satu desa yang berada di wilayah Kecamatan Klego, Kabupaten Boyolali yang luas wilayah administrasi adalah 449.7250 Ha, dengan jumlah penduduk 4.317 jiwa . Desa Kalangan terbagi dalam 3 Dusun dan 23 RT.

Mata pencaharian masyarakat di Desa Kalangan mayoritas adalah sebagai petani, peternak, penggarap dan buruh tani yang tidak mempunyai lahan sendiri. Sebagian besar kebutuhan hidup masyarakat masih mengandalkan dari hasil pertanian dan peternakan, sehingga tingkat kesejahteraannya tergolong masih rendah dan masih banyak masyarakat kelompok miskin. Oleh karena itu perlu perbaikan sarana dan prasarana yan mendukung perbaikan di bidang perekonomian masyarakat.

Masyarakat Desa Kalangan Mayoritas beragama Islam yang terbukti dengan adanya Mushola dan Masjid di setiap Dukuh atau Dusun dan kegiatan yang bernafaskan keislaman sehingga silaturohmi antar penduduk sangat kental dan Jiwa bergotong royong masih berjalan sampai pada zaman sekarang..

Desa kalangan merupakan DESA SENI yang dicanangkan oleh Kepala Desa Heriyanto,S.Sos terbukti banyaknya Group kesenian baik seni keagamaan maupun seni hiburan,awal tahun 2014 dibentuk group hadrah dan rebana yaitu Group rebana anak-anak Rt.05 Rw 01 Desa Kalangan pimpinan H.Sugiman dan Group Rebana "AL HIDAYAH" Kalangan Rt01 Rw 01 pimpinan Bapak Masyhudi Sukiman/muhammad Aziz dan penasehat H.Ngatiman, desa kalangan mempunyai group Kesenian Campursari komplet modern: "KRIDO LARAS" Pimpinan Mas Maryanto TUKLIK yang sudah terkenal diwilayah surakarta dan sekitarnya.

Untuk kelembagaan yang sudah ada dan berjalan baik LKMD, BPD, PKK, Karang Taruna, Kelompok Tani dan organisasi lain,BKM,TPK,OMS dan Pamsimas di Desa Kalangan sebagai upaya peningkatan kecerdasan masyarakat sehingga sumber daya manusia semakin meningkat, namun demikian masih sangat dibutuhkan program program dari pemerintah tingkat Kabupaten, Provinsi dan Pusat demi semakin meningkatkan kualitas masyarakat dan lembaga-lembaga tersebut.

  • Jumlah Penduduk: 4.317 Jiwa
  • Jumlah Penduduk/KK Miskin: 241 KK
  • Mata Pencaharian
  1. Petani Pemilik tanah: 665 Orang
  2. Petani Penggarap Tanah: 459 Orang
  3. Petani Penggarap/penyekap: 89 Orang
  4. Buruh Tani: 875 Orang
  5. Pedagang: 290 Orang
  6. Buruh: 218 Orang
  7. PNS,ABRI,POLRI: 22 Orang
  8. Lainnya: 11 Orang
  • Data Pendukung lainnya.
  1. Usia 0-6 Tahun: 1.027 Orang
  2. Usia 7-12 Tahun: 261 Orang
  3. Usia 13-18 Tahun : 926 Orang
  4. Usia 19- 24 Tahun : 610 Orang
  5. Usia 25-55 Tahun : 1.080 Orang
  6. Usia 56-79 Tahun : 371 Orang
  7. Usia 80 Tahun keatas : 40 Orang
  • Luas wilayah Desa Kalangan :449.7250 ha

Batas Wilayah[sunting | sunting sumber]

  • Sebelah Utara : Desa Sangge
  • Sebelah Timur : Desa Sempu, Kecamatan Andong
  • Sebelah Selatan : Desa Sendangrejo
  • Sebelah Barat : Desa Sangge

Lahan pertanian yang sangat luas sehingga perlu pelatihan tentang pertanian, pada umumnya masyakat bermata pencaharian sebagai petani, agar hasil panen terutama padi, jagung, kacang-kacangan dll, bisa meningkat dengan otomatis kesejahteraan masyarakat akan meningkat pula, dan masih banyak potensi di desa kalangan sumber daya manusia yang banyak akan tetapi kurang berskill sehingga perlu banyak upaya untuk pemenuhan ketrampilan, peternakan juga banyak sekali contohnya pegemukan sapi, kambing dan peternak bebek tetapi kendala juga pada modal usaha, dengan banyaknya potensi di desa kalangan dengan perhatian pemerintah yang cukup serius akan mendorong laju pertumbuhan ekonomi di desa kalangan.

Sosial[sunting | sunting sumber]

Masih banyak permasalahan sosial di desa kalangan, antara lain kurangnya perhatian tentang prestasi anak yang kurang mampu, usia lanjut yang kurang gizi setiap harinya, perhatian masyarakat yang cacat juga kurang,dan masih banyak lagi yang lainnya.

Ekonomi[sunting | sunting sumber]

Bidang ekonomi masih banyak pengusaha kecil yang kekurangan modal contohnya toko kelontong, pengrajin bambu, pengrajin tempe,peternak dll, dengan adanya perhatian pemerintah pusat ataupun daerah akan sangat membantu masyarakat di kdesa kalangan terutama bantuan modal berupa hibah, ekonomi gulir pinjaman musiman.

Budaya[sunting | sunting sumber]

Budaya sangat erat hubungannya dengan adat istriadat masyarakat di desa kalangan ini contohnya tayub setahiun sekali diadakan di dukuh karanglo, kesenian wayang kulit di dusun kalangan, ketoprak yang kali ini kian memudar dengan kemajuan zaman sekarang ini maka pemerintah harus memperhatikan budaya budaya yang kian bertambah tahun akan memudar.

Karakteristik Lingkungan[sunting | sunting sumber]

Desa Kalangan memiliki jenis tanah yang pada umumnya termasuk jenis aluvial. Jenis tanah ini cukup sesuai untuk kegiatan pertanian namun cukup labil, sehingga mengakibatkan banyak jalan di Desa Kalangang yang cepat rusak. Karakteristik lingkungan berupa dataran rendah dengan lingkungan basah dan kering dengan kemiringan 2% dengan ketinggian kurang lebih 300 meter di atas permukaan air laut - Jitunews

Infrastruktur[sunting | sunting sumber]

Sarana dan prasarana di desa kalangan cukup lumayan dibandingkan tahun sebelumnya, bisa membantu jalur perekonomian desa kalangan,dan masih banyak kerusakan infrastruktur berupa jalan-jalan yang keadaannya sangat memprihatinkan, terutama di jln dukuh,jalan antar dusun jalan antar desa dan jalan DPU yang melewati jalur jalan tipe 3 C antara jl. Batangan-Bade sangat memprihatinkan banyak terjadi kecelakaan dan per patah dan mobil tidak bisa keatas karena banyak sekali lubang-lubang yang sangat lebar dan dalam kiranya pemerintah pusat APBN bisa membangun jalan tersebut dengan baik.

  • Panjang Jalan Aspal/beton :15 km
  • Panjang Jalan Tanah : 3 km
  • Panjang Jalan Makadam : 4 km
  • Jembatan Beton : 5 unit
  • Jembatan Kayu : - unit
  • Panjang : - m
  • Areal yang diairi : - Ha
  • Hidran Umum : - unit
  • HIPPAM : - unit
  • Sumur Dalam :600 unit
  • Sumur Pompa jet/tangan :100 unit
  • Badan Pengelola air/Pamsimas : 7 unit
  • Jamban Komunal : 30 unit
  • (MCK) umum : 75 unit
  • Kantor : 1 unit
  • Polindes : 1 unit
  • Gedung Sekolah,SD,Inpresw,SLTP: 3 unit
  • Gedung TK : 2 unit
  • Gedung PAUD : 2 unit
  • Masjid : 5 unit
  • Surau . Mushola : 15 unit
  • Lapangan Desa : 1 unit
  • Lapangan Volly : 11 unit